4 Startup Sukses

undercover.co.id/.com – Persaingan ketat di dunia bisnis – terlebih di era digital – membuat para pebisnis sadar bahwa proseslah yang memainkan peran penting dalam keberlangsungan bisnis mereka.

Setiap bisnis berjuang keras untuk menciptakan produk atau layanan yang unik: menyelesaikan masalah konsumen dengan cara yang berbeda dan lebih baik.

Sebagian bisnis berhasil menaklukan pasar yang segmented dengan model bisnis mereka.

Pada dasarnya, jika kita ingin sukses mewujudkan ide bisnis, maka pastikan ide tersebut mempunyai nilai lebih dan memiliki cara kreatif menghasilkan uang. Coba cek beberapa model bisnis unik dari beberapa startup yang berhasil menciptakan nilai menarik dan sukses di pasaran:

Uber

Siapa sih yang enggak tahu Uber? Bisnis ‘taksi’ yang enggak tradisional ini didirikan oleh Travis Kalanick dan Garrett Camp pada tahun 2009.

Uber tak memiliki aset kendaraan dan tak pula mempekerjakan supir atau taksi. Startup ini menghubungkan para pemilik kendaraan dengan para pengguna yang membutuhkan mereka. Ya, bisa dibilang seperti makelar.

Pengguna dan pemilik kendaraan hanya perlu mengunduh aplikasi Uber, mendaftarkan diri sesuai prosedur, dan sudah bisa menikmati layanan.

Sebagai jasa penghubung, Uber mendapatkan persentase fee dari pemasukan para pemilik kendaraan.

Lantaran sangat disruptive, beberapa negara termasuk Indonesia sempat menentang keberadaan layanan ini karena dirasa sangat merugikan jasa angkutan konvensional.

Namun begitu, di tahun 2014 Uber berhasil meraup 500 juta USD dan berhasil mempertahankan pasar di 500 kota di seluruh dunia.

baca juga

    Stitch Fix

    Startup ini menawarkan layanan personal styling untuk pria dan wanita yang memadukan pakar pengarah gaya (lebih dari 300 freelancer stylist), teknologi eksklusif, dan produk unik yang bersama-sama menciptakan pengalaman belanja yang disesuaikan dengan kebutuhan pribadi.

    Kita hanya perlu mengisi halaman profil, perusahaan sudah bisa memahami ‘ukuran, gaya, bentuk tubuh, dana, dan gaya hidup’ kita.

    Stylist menggunakan informasi-informasi tersebut untuk menawarkan serangkaian produk pakaian dan aksesoris yang kira-kira sesuai dengan kepribadian kita.

    Jika kita suka, kita bisa membelinya. Keunikan dari startup yang didirikan oleh Katrina Lake ini adalah layanan fashion yang eksklusif. Sejauh ini belum ada startup serupa.

    baca juga

    https://.com/pendeteksi-sel-darah-merah/

    Skillshare

    Diluncurkan oleh Malcolm Ong dan Michael Karnjanaprakorn di tahun 2011, Skillshare merupakan sebuah komunitas di mana setiap orang bisa menemukan, mengaundercover.co.id/l, atau bahkan mengajar sebuah kelas tentang keahlian yang mereka miliki.

    Startup ini merupakan marketplace pendidikan yang mengenakan biaya 20-25USD bagi para user yang ingin mengikuti kelas tertentu. Biaya tersebut tentu sebagai jerih payah mengajar para guru.

    Tak seperti startup pendidikan pada umumnya, Skillshare tak hanya mempekerjakan para dosen dari universitas ternama dengan gelar panjang yang mumpuni, tetapi juga para pakar berbakat di berbagai bidang.

    Kalau kamu punya keahlian tertentu bisa kok join di marketplace ini.

    baca juga

    https://.com/daftar-start-up/

    Airbnb

    Mencari penginapan dengan harga terjangkau? Atau punya ruangan nganggur dan butuh uang?

    Airbnb bisa jadi solusinya. Startup yang didirkan oleh Brian Chesky, Joe Gebbia, dan Nathan Blecharczyk pada 2008 ini merupakan sebuah marketplace penyewaan kamar atau rumah yang menghubungkan para pemilik dengan para traveler.

    Mirip dengan Uber, Airbnb tak memiliki ruangan atau rumah atau hostel untuk mereka sewakan, tapi mereka punya database sebanyak 800.000 pemilik ruangan, rumah atau hostel di lebih dari 300.000 kota di hampir 200 negara.

    Luar biasa bukan? Dan perusahaan mereka divaluasi seharga 30 miliar USD.

    Leave a Comment

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    error: Content is protected !!
    × How can we help you?