7 Langkah Mudah Cara Mengkloning Situs WordPress

Kloning dapat disebut juga meniru atau membuat duplikat.

Umumnya dianggap sebagai kelakuan yang kurang etis.

Apa jadinya jika kloning sebuah situs di WordPress.

Apakah hal ini tetap kurang etis dalam dunia bisnis?

Jika yang dikloning struktur situs.

Bukan  konten dari situs WordPress.

Artikel kali ini akan menuntun anda.

Untuk mengkloning situs dalam WordPress.

Yang dirangkum menjadi 7 langkah mudah.

Pengertian dan Kegunaan Kloning Situs WordPress

Praktek kloning situs WordPress bukan hal yang luar biasa saat ini.

Gagasannya muncul dari pembuatan duplikat atau penyalinan.

Yang tepat dan detail terhadap satu situs pada WordPress.

Kemudian hasilnya diterapkan dengan tujuan tertentuk ke situs lainnya.

Penyalinan itu bukan tanpa sebab yang jelas.

Ada alasan masuk akal yang menjadikan penyalinan ini dapat dilakukan.

Sebagai pengerjaan praktis.

Saat anda berniat memindahkan suatu situs WordPress.

Ke hosting  website yang baru atau membeli domain baru.

Dengan mengkloning atau menyalin situs WordPress pilihan yang bijak.

Karena lebih menghemat waktu pengerjaannya.

Sehingga tidak akan mengganggu kegiatan website baru maupun yang lama.

Pengembangan situs klien.

Dalam hal ini anda buat pada server lokal milik anda.

Setelah strukturnya selesai maka bisa melakukan penggandaan situs WordPress.

Hanya dengan memindahkan secara langsung ke server klien.

kloning yang berfungsi untuk pengembangan dan pengujian.

Dalam hal ini dari situs WordPress lain ke server lokal yang Anda miliki.

Langkah penyalinan atau kloning dari WordPress ini tidak sulit.

Cukup dengan mengarahkan lalu mengklik saja.

Lalu situs duplikat akan selesai dalam waktu beberapa menit.

Langkah 1

Menggunakan Duplicator Plugin

Penggunaan plugin Duplicator dapat menjadi solusi tepat.

Merupakan plugin cadangan.

Dapat melakukan migrasi WordPress secara mendetail.

Diciptakan khusus untuk berbagai kalangan.

Mulai dari pemula hingga profesional.

Langkah pertama anda harus menginstal plugin dulicator.

Kemudian mengaktifkannya.

Untuk langkah lebih detail dapat melihat buku panduan.

Fungsi pluggin ini diluar WordPress.

Anda dapat memulainya tanpa melakukan konfigurasi.

Atau membuat pengaturan terlebih dahulu.

Langkah 2

Cadangan WordPress Menggunakan Duplikator

Duplikator merupakan app yang dapat mengkloning dengan baik.

Terutama untuk situs WordPress.

Anda dapat dengan mudah membuat cadangan dari WordPress tujuan.

Selanjutnya membuka pada lokasi baru.

  1. Kunjungi halaman Duplicator > Pilih menu Packages > Lalu klik tombol ‘Buat Baru’ pada bagian atas.
  2.  Selanjutnya anda akan dipandu secara otomatis oleh Duplikator.

Anda hanya perlu mengklik pilihan selanjutnya.

Sebagai bukti persetujuan anda  pada panduan selanjutnya.

Dengan Duplicator dapat memindai situs lebih mudah.

Anda juga dapat memeriksanya lebih mendetail.

Bagaiman kinerja website yang diduplikatkan.

Dapat menjalankan pluggin dengan baik.

Apabila ada temuan masalah.

Duplicator akan langsung memberi peringatan.

Apabila semua proses Duplicator berjalan dengan baik.

Anda hanya perlu melanjutkan langkahnya.

Dengan cara mengklik tombol ‘Next’ untuk lanjut.

Duplicator juga berfungsi mencadangkan database.

Contohnya gambar, plugins, template yang ada pada WordPress.

Bahkan semua jenis file lain yang ada dalam WordPress.

Langkah 3

Persiapan Mengkloning Situs WordPress

Setelah proses Duplicator selesai ditahap pencadangan.

Selanjutnya muncul tautan pengunduhan arsip yang isinya berupa file.

File ini merupakan cadangan dan skrip untuk menginstal.

Selanjutnya anda dapat mengklik menu ‘Unduh Satu-klik’

Agar terjadi pemindaian file ke komputer anda.

Sangat berfungsi optimal untuk mengkloning WordPress.

Secara benar dan baik pada lokasi baru.

Langkah 4

Unggah Arsip dan Pasang Pada Lokasi Baru

Setelah situs WordPress selesai dipindai dengan Duplicator.

Bersamaan dalam file instal Duplicator.

Anda dapat melakukan pengunggahan pada lokasi baru.

Lokasi baru yang dimaksud adalah situs website terbaru.

Atau dapat juga situs pada server lokal milik anda.

Jika anda akan menyalin ke situs server lokal yang anda miliki.

Langkahnya cukup mudah.

Hanya dengan menyalin serta menempelkan file dalam Duplicator.

Pada subfolder yang terdapat dalam htdocs.

Atau yang ada di ‘www’ anda.

Contohnya C: wamp www mynewsite

Berbeda dengan situs langsung host WordPress.

Anda harus mengunggah file-file tersebut ke dalam direktori root.

Alat yang digunakan adalah FTP.

Sebagai catatan saat menyalin file.

Yang harus dipastikan folder yang akan disalin benar-benar kosong.

Sama sekali tidak memiliki file didalamnya.

Kecuali isinya adalah file installer.php atau zip cadangan.

Langkah 5.

Menjalankan Skrip Impor

Setelah seluruh file ada.

Selanjutnya anda wajib menjalankan skrip untuk memasang Duplicator.

Kunjungi website baru pada browser.

Kemudian menambahkan installer ‘.php ‘ pada akhir URL.

Contohnya:

Peringatan!

Jangan lupa mengganti contoh.com.

Dengan nama domain yang telah ditentukan.

Atau alamat localhost  pada situs yang baru.

Setelah itu akan muncul skrip penginstalan Duplikator pada monitor.

Otomatis website akan mencari file cadangan.

Serta pengaturan yang menjadi konfigurasi dasar.

Apabila tidak ada masalah, anda dapat mengecek kotak bertanda centang.

Isinya adalah pemberitahuan dan syarat ketentuan.

Kemudian klik tombol ‘Selanjutnya’ untuk melanjutkan.

Tampilan layar berikutnya pada  Duplikator meminta bantuan Anda.

Dalam rangka memasukkan informasi yang berbasis data.

Data tersebut akan anda gunakan pada situs baru hasil kloning.

Jangan lupa untuk mengklik menu ‘Uji Basis Data’

Sebagai upaya memastikan informasi berbasis datanya benar.

Serta berasal dari sumber yang terpercaya.

Kemudian klik tombol ‘Selanjutnya’.

Duplikator akan melakukan impor data ke file Anda.

Anda akan diminta melakukan pembaharuan pengaturan pada situs baru.

Impor data ini dengan otomatis dapat mendeteksi perubahan.

Kemudian akan mengisi otomatis pada bidang URL, Judul, dan Isi.

Anda hanya perlu mengeklik tombol ‘Lanjut’.

Disamping itu penggunaan Duplikator dapat menyelesaikan instalasi.

Jika terlihat tombol login admin.

Anda dapat mengklik dan akan terbawa dalam area admin WordPress.

Dimana merupakan hasil kloningan atau situs baru.

Langkah 6

Penujian Situs Kloning

Setelah proses duplikat atau kloning selesai.

Lanjutkan dengan pengujian situs website baru hasil dari kloning.

Sarannya melakukan pengujian pada daerah admin.

Atau laman awal dari situs website baru.

Agar dapat memastikan semua data yang diduplikat lengkap.

Serta berfungsi dengan baik dan semestinya.

Langkah 7

Hapus File Sementara

Setelah semua proses diimpor dan duplikat terlewati dengan baik.

Selanjutnya Anda dapat menghapus file yang diinstalasi.

Maksudnya file yang  telah dibuat plugin Duplicator.

Caranya sebagai berikut.

Pertama kunjungi WordPress Anda hasil dikloning.

Kemudian buka app Duplicator

Pilih menu ‘Tools’

Lalu klik menu ‘Hapus File Instalasi’.

 

baca juga


https://undercover.co.id/ Services

Panduan Bisnis Affiliasi

Website Cuma 50 Ribu

Pembuatan Website Profesional

Jasa Seo Profesional dan Terpercaya 

Jasa Sosial Media Maintenance

60 Daftar Jasa SEO Jakarta Dan Indonesia



 

 

Ringkasan

Kloning atau penduplikatan pada situs WordPress tidak begitu sulit.

Terlebih lagi jika duplikasi dilakukan pada website sendiri.

Berbeda dengan Anda yang menyalin situs WordPress milik orang lain.

Dinilai sebagai hal ilegal.

Pengecualiannya jika telah memiliki izin yang tertulis eksplisit dari pemilik website.

Metode duplikasi situs WordPress diatas sangat direkomendasikan.

Sebab dinilai lebih aman dan sangat mudah dilakukan pemula.

error: Content is protected !!
× How can we help you?