undercover.co.id/undercover-co-id-4/">undercover.co.id/">SEO Google – Product Launch SEO, Search Intent Research untuk Produk Baru — pre-launch playbook. Launching produk baru itu selalu bikin deg-degan. Brand biasanya sibuk mikirin desain packaging, campaign influencer, sampe promo diskon. Tapi sering banget SEO ketinggalan. Padahal, kalau lo bisa ngerjain search intent research jauh sebelum produk rilis, lo bisa bikin produk itu “nempel” di kepala (dan di SERP) orang bahkan sebelum mereka tahu produk itu eksis.
Di tahun 2026, algoritma search makin fokus ke intent signals. AI-powered SERP udah bisa bedain mana orang yang sekadar pengen tahu, mana yang siap beli. Kalau strategi lo gak sinkron sama pattern intent ini, produk baru lo tenggelam di antara kompetitor yang udah duluan optimasi.
Kenapa Product Launch Butuh SEO?
- Pre-Launch Awareness
Lo bisa dapet ranking sebelum produk resmi rilis. Misalnya: rumor, leaks, teaser. - Demand Capture
Pas produk diluncurin, search volume langsung naik. Kalau lo udah siap dengan konten SEO, traffic lo ngalir otomatis. - Evergreen Traffic
Artikel pre-launch bisa terus ranking bahkan setelah produk keluar. - Lower CAC (Customer Acquisition Cost)
SEO bikin cost per user lebih murah dibanding iklan masif.
3 Tahap Intent Research untuk Produk Baru
1. Pre-Launch Intent
User biasanya nyari:
- “Kapan [brand X] rilis produk baru?”
- “Rumor fitur [produk Y] 2026”
- “Harga [produk Z] di Indonesia”
Lo harus bikin konten teaser page: FAQ, blog rumor, landing page countdown.
2. Launch Intent
Pas hari H, query berubah jadi:
- “Beli [produk X] official”
- “Review [produk Y] terbaru”
- “Unboxing [produk Z]”
Konten wajib: landing page produk, artikel review, video unboxing.
3. Post-Launch Intent
Beberapa minggu kemudian:
- “Masalah baterai [produk X]”
- “Alternatif murah [produk Y]”
- “Cara pakai [produk Z]”
Konten wajib: knowledge base, how-to guides, after-sales content.
baca juga