Syarat utama dalam menawarkan dan menjual jasa atau produk sebuah bisnis adalah inovasi dan kreativitas.
Lebih lagi di era digital seperti saat ini yang selalu melibatkan produk-produk digital untuk memenuhi kebutuhan harian.
Ya, media sosial menjadi sasaran empuk sebagai inovasi terkini untuk memasarkan produk maupun jasa.
Cara ini sudah dilakukan pebisnis jenis apapun pada belakangan tahun terakhir.
Media sosial pun sudah sangat mudah diakses di tengah maraknya promosi paket data internet murah.
Tidak hanya melalui komputer atau PC, media sosial pun dapat diakses hanya dari genggaman tangan saja seperti smartphone dan tablet.
Kenapa Harus Media Sosial?
Media sosial dinilai sangat efektif dalam memudahkan kegiatan pemasaran suatu bisnis, tanpa terkecuali bisnis franchise.
Dilansir dari majalahfranchise.com menyebutkan bahwa pengguna media sosial di Indonesia pada tahun 2016 sudah berada di angka 79 juta jiwa.
Hal tersebut menunjukkan bahwa media sosial sangat berpotensi untuk mengembangkan bisnis.
Lebih lagi, media sosial mempunyai beragam keunggulan dibandingkan dengan media terdahulu atau lainnya.
Beberapa keunggulan tersebut mampu meminimalisir biaya operasional bisnis, efektivitas waktu, dan dinilai sangat fleksibel karena dapat dialses di mana saja dan kapan saja.
Berbagai Kemudahan Pemasaran Melalui Media Sosial
Terdapat beragam keuntungan lainnya bila memanfaatkan media sosial sebagai alat pemasaran, di antaranya adalah:
- Biaya periklanan atau edukasi yang sangat terjangkau.
- Pemasaran dapat dilakukan kapan saja tanpa harus terhambat oleh cuti dan tanggal merah.
- Mendapatkan feedback dengan begitu cepat dan tepat sasaran.
- Memiliki jangkauan yang luas dan tidak memiliki batas tertentu.
- Efisiensi waktu dan penghematan anggaran karena tidak menggunakan jasa salespeople.
Apakah Kegiatan Pemasaran Melalui Media Sosial Selalu Berdampak Positif?
Setiap strategi bisnis yang dijalani pasti memiliki dampak negatif dan positif.
Sudah dapat dipastikan bahwa di balik banyaknya keuntungan berbisnis melalui media sosial, terdapat beberapa dampak negatif di antaranya adalah:
- Terlalu sering broadcast atau mengunggah status tentang produk atau jasa membuat audience merasa terganggu.
- Jangan heran jika bisnis tersebut juga mendatangkan tawaran untuk menggunakan jasa yang lain. Dengan kata lain, inbox pada akun media sosial Anda tidak akan luput dari promosi pebisnis lainnya.
Strategi Cerdas Berbisnis Melalui Media Sosial
Tidak hanya memikirkan keuntungan semata, perlu adanya tindakan cerdas dalam mengelola media sosial sebagai bagian dari strategi pemasaran.
Ini akan berguna untuk meminimalisir kemungkinan buruk yang akan terjadi.
Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan agar media sosial dapat mengoptimasi strategi pemasaran, di antaranya adalah:
- Bank Data
Pebisnis cerdas selalu memiliki bank data calon konsumen hingga pelanggan tetap.
Namun, perhatikan pengolalaan data tersebut.
Upayakan untuk menyimpannya dalam sebuah folder yang benar-benar dikhususkan bagi identitas kustomer.
- Edukasi
Hal ini adalah bagian dari strategi pemasaran bisnis.
Di balik kesibukan Anda dalam mempromosikan produk, jangan lupa menambahkan bilik edukasi dengan gambaran tips, testimoni, vlog, dan lainnya.
- Demografi
Penggunaan media elektronik bukanlah alasan untuk tidak mengotakkan konsumen. Justru akan lebih mudah mendapatkan ulasan demografi kusomer.
Meskipun Anda akan mengalami beragam kasus penolakan dari calon konsumen, intensivitas tetap harus dijaga.
baca juga
https://undercover.co.id/ Services
Panduan Bisnis Affiliasi
Website Cuma 50 Ribu
Pembuatan Website Profesional
Jasa Seo Profesional dan Terpercaya
Jasa Sosial Media Maintenance
60 Daftar Jasa SEO Jakarta Dan Indonesia
Poin terpentingnya adalah mengoptimasi media sosial dengan strategi pemasaran se-persuasif mungkin tanpa adanya unsur paksaan.
Sehingga, calon konsumen secara ringan hati membeli jasa atau produk yang Anda tawarkan.