Vietnam meluncurkan mobil pertamanya sendiri.
Vinfast merupakan inovasi baru yang siap bersaing di pasar global.
Tidak hanya berbekal desain mewah dan teknologi canggih.
Mobil ini dilengkapi berbagai fasilitas terbaik dikelasnya.
Brand VinFast
Vinfest memiliki dua seri yakni crossover dan sedan.
Keduanya merupakan rancangan desainer Italia, Pininfarina.
Mulanya VinFast terbagi menjadi 20 sketsa dari rumah desain mobil.
Lalu dijajak pendapat dari 62.000 orang.
Dari sana diaundercover.co.id/l hasil yakni sedan empat pintu.
Desainnya seperti mobil mewah masa kini.
Setara dengan Hyundai, Ford, Opel, Volkswagen, dan sedan lainnya.
Ciri khas mobil ini adalah lampu ekornya yang elegan.
Diluncurkan juga VinFast seri SUV dengan sudut ujung depan bervolume.
Serta minim ruang penyimpanan di kursi bagian belakang.
Mobil VinFast juga dilengkapi teknologi ramah lingkungan.
Irit bahan bakar, listrik plug-in, dan perpindahan engine cepat.
Mobil ini juga memiliki desain highlight yang berbeda.
Logo V pada ‘Vinfest’ dinilai sebagai aksen elegan.
Berdesain modern dan kelas dunia seperti BMW.
Posisi brand ini mampu bersaing dengan mobil global lainnya.
Kecepatannya tinggi dengan mesin yang halus.
Membuat siapapun yang membawanya lebih profesional.
Produksi Mobil VinFast
VinFast dilengkapi dengan powertrain dan dua output tambahan.
Setara dengan powertrain BMW 2.0-liter turbocharged inline-4.
Serta akan dibangun di bawah lisensi.
Masing-masing outputnya 174 dan 228 seperti tenaga kuda.
Ketika mesin dihidupkan transmisi langsung otomatis.
Dapat melaju hingga kecepatan optimal saat pertama kali starter.
Selain itu roda belakang VinFast berstandar SA 2.0.
Mampu menggerakkan semua roda dengan mulus dan output 228-hp.
Mobil ini diproduksi oleh pabrik di daerah Hai Phong.
Perusahaan sendiri awalnya memusatkan pada penjualan lokal.
Series Lux A2.0 dan Lux SA2.0 bulan Juni 2019.
Juga berencana menindaklanjuti desain tambahan pada mobil.
Dimasa depan meluncurkan kendaraan komersial dan mobil listrik.
Perusahaan menyebutkan akan merambat ke pasaran global.
Dengan kata lain akan terkonsentrasi pada ekspor mobil.
Vinfast Mobil Nasional Ketiga di Negara Kawasan Asia Tenggara
Vietnam bergerak menuju pembuatan mobil nasional.
Setelah Proton dari Malaysia dan mobil nasional Indonesia gagal.
Demi bisnis ini berjalan petinggi dari real estate Vingroup.
Merupakan grup diatas VinFast telah mempertaruhkan miliaran dolar AS.
Agar dapat membangun perusahaan otomotif pertama di Vietnam.
Sejalan dengan mobil, perusahaan ini juga akan meluncurkan kendaraan lain.
Misalnya sepeda motor elektrik yang akan diekspor ke luar negeri.
Peletakan batu pertama perusahaan VinFast pada bulan September 2017 lalu.
Berlokasi di kawasan industri Dinh-Vu Cat Hai Economic Zone, Haiphong.
Vinfast mengarah pada manufaktur kendaraan kelas mewah di dunia.
Disamping itu, terdapat juga orientasi pergerakan ekonomi.
Perusahaan otomotif ini membuat para insinyur mesin lebih berinovasi lagi.
Terutama dalam menyerap teknologi modern kendaraan roda empat.
Disamping itu Pemerintah Vietnam juga memperoleh keuntungan.
Sebab firma raksasa ini dapat mengeluarkan pundi-pundi uang.
Demi menyukseskan industri otomotif dalam negeri Vietnam.
VinFast nanti akan menjadi kebanggaan masyarakat lokal.
Diketahui melalui laporan media lokal yakni Vietnamnet.
Menyatakan bahwa perusahaan akan membangun komplek manufaktur.
Ditambah dengan sistem pengembangan teknologi kendaraan bermotor.
Dalam rangka investasi mengeluarkan uang senilai 3,5 miliar dolar AS.
Tahap awalnya komplek manufaktur ini berdiri diatas lahan seluas 335 ha.
Diperkirakan akan memproduksi hingga 200.000 kendaraan setiap tahun.
Setelah itu akan dilakukan peningkatan tahun selanjutnya.
Diperkirakan sampai 2025, mobil yang diproduksi mencapai 500 ribu.
Secara bertahap juga Vinfast akan meluncuran sepeda motor listrik.
Peluncuran resmi pertama telah dilakukan pada akhir 2018.
Sementara itu tahun 2019 akan fokus pada dua series mobil.
Yaitu mobil sport utility vehicle (SUV) dan model saloon.
Dilengkapi juga dengan mesin bakar canggih sekelas BMW.
Rencananya di tahun 2020 Vinfast akan memasarkan mobil listrik.
Sebagai langkah awal, perusahaan memperlihatkan prototype.
Strategi Bisnis Mobil VinFast
Meskipun bermerek mobil nasional tetapi komponen masih bergantung.
Sangat bergantung erat dengan manufaktur dan teknologi asing.
Disinyalir material lokal hanya digunakan sekitar 60 persen.
Ada beberapa komponen utama yang diimpor.
Yakni transmisi dan mesin dengan tipe N20 seperti BMW.
Spesifikasi VinFast
Berikut ini spesifikasi singkat dari mobil VinFast.
Kapasitas mesin sebesar 2.000 cc dan menghasilkan tenaga 174-228 dk.
Distribusi tenaga mesin melalu transmisi otomatis 8x.
Dibekali juga dengan sistem all wheel drive pada SUV.
Sedangkan masalah desain eksterior dan interior dipegang asing.
Tepatnya Pininfarina, perusahaan otomotif asal Italia.
Pemakaian jasa perusahaan ini dinilai cukup bijak.
Sebab, hasilnya terbukti tidak main-main.
Mulai dari test drive pengemudi dapat merasakan kualitasnya.
Disamping itu, perusahaan otomotif Itali ini memiliki rekam jejak global.
Sangat baik perihal desain dan mesin.
Perusahaan ini juga pernah menangani sejumlah produk mancanegara.
Seperti Alfa Romeo, Ferrari, Bentley, Fiat, BMW, Rolls Royce, Volvo, Honda.
Ciri khas yang mudah dikenali dari mobil VinFast dari headlight.
Dengan model mata sipit dan daylight running.
Ditambah lagi dengan LED yang seperti boomerang.
Terletak dibagian bawah dari kap mesin.
Tidak lupa juga pada bagian ini perusahaan menyematkan logo V.
Untuk model saloon diprediksi menyerupai platform BMW seri 5.
Dilihat dari buntut pendek pada bagian belakang mobil.
Berbeda dengan desain SUV VinFast menyerupai Volvo XC40.
Selain itu SUV didesain dengan basis konstruksi mobil BMW X5.
Strategi dari perusahaan yang tepat adalah peluncuran pertamanya.
Sengaja memilih Paris Otomotif sebagai wadah peresmian penjualan.
Campur Tangan Pemerintah Vietnam
Perusahaan mobil nasional pertama tidak lepas dari campur tangan pemerintah.
Disebut sebagai upaya memproteksi bisnis nasional yang masih bayi.
Pemerintah juga melakukan langkah lain untuk perusahaan ini.
Yaitu memperkecil peluang impor kendaraan yang siap digunakan.
Hal ini memang bagus bagi negara Vietnam.
Tetapi berakibat ke Indonesia karena pasokan impor mobil jadi tersendat.
Kemudian dialihkan ke Indonesia.
Pemerintah juga membuat peraturan mengatur uji tipe kendaraan.
Bukan sebatas pembagian ke jalanan saat mobil melaju.
Akan tetapi membedakan jenis yang dipasarkan di Vietnam.
Dinilai sebagai hambatan untuk non-tarif impor dari produk otomotif.
Tentu saja bertujuan untuk menggenjot produksi mobil lokal.
Disamping itu, pemerintah juga tidak lupa menerapkan standar emisi.
Serta keselamatan berkendara khusus untuk kendaraan baru.
Proteksi dari pemerintah juga terasa pada Standar Nasional Vietnam.
Sebelum larangan impor kendaraan diterbitkan.
Ternyata Vietnam sering melakukan impor kendaraan bermotor.
Seperti di bulan Januari hingga September 2017.
Angka importir mobil mencapai 2.1 milyar USD.
Posisi nomor tiga setelah Cina dan Thailand.
baca juga
Teknologi OSIM Menembus Batas
Startegy Bisnis Amazon
Disneyland , Berawal Dari Impian
Saat itu mobil nasional Indonesia masih tertinggal.
Hanya mencapai angka 13 persen dari target pasar mobil.
Vietnam rupanya tidak main-main dengan perusahaan mobil pertama ini.
Semua aspek mendetail dari interion, eksterior, dan mesin selalu diperhatika.
Disamping itu, manajerial perusahaan juga dipegang oleh para ahli.
VinFasr seakan hanya menunggu waktu agar laku di pasaran dunia.