Cara Mengoptimalkan Arsitektur Situs Web Untuk SEO , Atur situs web Anda dengan cara yang memungkinkan pengguna (dan robot mesin pencari) mendapatkan akses mudah ke konten Anda.
Ketika orang berbicara tentang aktivitas SEO dengan prioritas tinggi, mereka biasanya menunjuk pada area penting seperti riset kata kunci, perencanaan konten, dan pembangunan tautan.
Arsitektur situs web jarang berada di urutan teratas dalam daftar.
Tetapi faktanya adalah bahwa memakukan arsitektur situs Anda dapat memiliki dampak yang sangat menguntungkan pada kinerja organik Anda.
Sebaliknya, struktur situs yang buruk adalah tiket jalur cepat menuju ketidakjelasan Google.
Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan mengapa arsitektur situs sangat penting untuk SEO, melihat berbagai cara untuk mengatur situs Anda, dan menawarkan beberapa tips untuk membuat struktur situs Anda se- SEO-friendly mungkin.
Jadi, mari kita langsung saja.
Apa Itu Arsitektur Situs Web?
Arsitektur situs web mengacu pada bagaimana halaman-halaman di situs web diatur dalam hubungannya satu sama lain.
Hal ini mencakup semua aspek struktur hirarki situs, termasuk bagaimana konten terkait dikelompokkan, dan bagaimana halaman yang berbeda saling terhubung.
Seperti yang akan Anda lihat, memiliki arsitektur situs yang jelas, koheren, dan intuitif sangat penting untuk memastikan situs web Anda dapat digunakan oleh manusia dan dapat dirayapi oleh mesin pencari.
Pentingnya Arsitektur Situs Web Untuk SEO
Jadi, bagaimana sebenarnya arsitektur situs web mempengaruhi kemampuan situs untuk mendapatkan peringkat yang lebih baik di mesin pencari?
Berikut adalah lima alasan mengapa arsitektur situs sangat penting untuk SEO.
1. Meningkatkan Kemampuan Merayapi Dan Kemampuan Mengindeks
Sebelum mesin pencari dapat menentukan peringkat konten Anda untuk kata kunci yang sesuai, mereka harus terlebih dahulu memahami tentang apa isi dari berbagai halaman situs Anda.
Untuk mencapai hal ini, laba-laba mesin pencari merayapi konten di situs Anda dan kemudian menyimpan informasi dalam indeks mesin pencari.
Jika situs Anda memiliki arsitektur informasi yang logis dan struktur tautan internal, mesin pencari dapat secara efisien menemukan semua konten Anda dan membangun gambaran yang akurat tentang tujuan situs Anda.
2. Mendistribusikan Ekuitas Tautan
Ekuitas tautan (terkadang disebut “jus tautan”) mengacu pada otoritas yang diteruskan dari halaman yang ditautkan ke halaman yang ditautkan.
Hal ini penting karena semakin banyak otoritas yang dimiliki sebuah halaman, semakin besar kemungkinannya untuk mendapatkan peringkat.
Sistem tautan internal yang teratur menciptakan jalur bagi ekuitas tautan untuk berpindah dari satu halaman ke halaman lainnya.
3. Membangun Otoritas Topik
Anda dapat secara signifikan meningkatkan otoritas Anda untuk topik tertentu dengan mengelompokkan konten yang secara tematis serupa.
Dengan melakukan hal tersebut, Anda dapat memberikan sinyal kepada Google bahwa situs Anda membahas topik tersebut secara luas dan mendalam.
Setelah mesin pencari melihat Anda sebagai sumber informasi yang otoritatif tentang subjek tertentu, maka akan lebih mudah untuk mendapatkan peringkat untuk kata kunci terkait.
4. Membantu Menghasilkan Tautan Situs
Arsitektur situs yang baik akan memungkinkan Google menghasilkan sitelink organik untuk situs web Anda.
Tautan situs adalah sub-daftar yang muncul dalam beberapa hasil pencarian peringkat teratas. Sitelink memungkinkan pengguna Google untuk mengakses bagian situs web yang berbeda secara langsung dari halaman hasil pencarian.
Karena alasan ini, sitelink dapat meningkatkan rasio klik-tayang (CTR) organik Anda.
Karena Google secara otomatis membuat sitelink , tidak ada cara langsung untuk mengoptimalkannya.
Namun, bisa dikatakan bahwa Anda tidak akan mendapatkan sitelink apa pun jika Google kesulitan merayapi dan menguraikan situs web Anda.
5. Menciptakan Pengalaman Pengguna yang Lebih Baik
Tentu saja, struktur situs yang koheren tidak hanya membuat segalanya lebih mudah bagi laba-laba mesin pencari. Ini juga merupakan dasar dari pengalaman pengguna web yang positif.
Situs web yang terstruktur dengan baik memudahkan pengguna untuk menemukan produk, kategori, dan informasi yang mereka butuhkan hanya dalam beberapa klik.
Kita semua tahu bahwa arsitektur situs yang membingungkan bisa sangat membuat frustrasi. Lebih banyak pengunjung akan bertahan, berkonversi, dan menautkan kembali ke situs Anda dengan menghilangkan sebanyak mungkin gesekan.
Selain itu, penting untuk diingat bahwa algoritme Google mempertimbangkan faktor-faktor seperti pengalaman pengguna saat menentukan peringkat situs web.
Model Arsitektur Situs Web Untuk SEO
Sekarang mari kita lihat model arsitektur situs mana yang harus Anda gunakan untuk memaksimalkan manfaat SEO.
Perbedaan yang paling penting di sini adalah antara struktur situs yang dalam dan dangkal. Jika sebuah situs memiliki struktur yang dalam, itu berarti pengguna sering kali harus mengklik beberapa tautan untuk mencapai halaman yang mereka inginkan.
Berikut adalah contoh skematis dari sebuah situs dengan struktur yang dalam:
Di sisi lain, struktur situs yang dangkal (juga disebut struktur datar) memungkinkan pengguna mencapai halaman yang mereka butuhkan hanya dengan beberapa klik.Halaman beranda berada di bagian atas dan menautkan ke halaman kategori tingkat tinggi, yang pada gilirannya menautkan ke halaman sub-kategori, yang akhirnya menautkan ke halaman produk dan postingan. Secara teori, pengunjung yang masuk ke situs ini dapat mencapai halaman mana pun yang mereka inginkan paling banyak dalam tiga klik.
Cara Mengoptimalkan Arsitektur Situs Web Untuk SEO
Seperti yang mungkin sudah Anda duga, struktur situs yang dangkal lebih baik untuk SEO, karena meminimalkan jumlah langkah yang diperlukan mesin pencari dan pengguna untuk menemukan konten tertentu.
7 Praktik Terbaik Untuk Arsitektur Situs Web SEO
Menerapkan struktur situs yang dangkal adalah langkah pertama untuk mengoptimalkan arsitektur situs Anda untuk kinerja SEO.
Meskipun demikian, ada beberapa faktor lain yang perlu dipertimbangkan untuk memastikan struktur situs Anda benar-benar ramah SEO.
Ingatlah praktik-praktik terbaik berikut ini saat merancang tata letak situs Anda.
1. Petakan Taksonomi Situs Web Anda
Ketika merencanakan situs Anda, Anda perlu memikirkan dengan hati-hati tentang bagaimana Anda mengkategorikan halaman-halaman Anda.
Membuat taksonomi kategori yang rapi sangat penting untuk situs yang berisi beberapa halaman produk atau konten seperti artikel dan studi kasus.
Kuncinya di sini adalah menentukan halaman kategori dan sub-kategori Anda dengan cara yang tidak menyisakan halaman produk atau konten yang tidak terhitung. Pada saat yang sama, Anda tidak ingin membuat lebih banyak kategori daripada yang diperlukan.
Kemungkinannya adalah, Anda sudah memiliki pemahaman yang baik tentang bagaimana produk dan konten Anda dapat dikelompokkan bersama.
Tetapi ada baiknya melihat bagaimana situs lain dalam niche Anda mendekati masalah yang sama. Anda juga dapat menjalankan penyortiran kartu dengan peserta tes untuk melihat bagaimana menurut mereka Anda harus mengkategorikan halaman Anda.
Pengelompokan topik adalah alat yang sangat membantu dalam mengatur situs Anda.
2. Buat Menu Navigasi yang Intuitif
Salah satu pertimbangan desain yang paling signifikan untuk situs web apa pun adalah menu navigasi tingkat atas, yang memberikan gambaran lain kepada mesin pencari dan pengguna tentang hirarki informasi situs Anda.
Tujuan dari navigasi situs adalah untuk membantu pengguna menemukan apa yang mereka cari secepat dan semudah mungkin.
Tidak peduli seberapa besar situs Anda, pengunjung harus dapat menavigasi ke konten yang mereka inginkan dalam tiga hingga empat klik. Pengunjung akan pergi begitu saja jika sulit untuk bergerak di situs Anda.
Bilah navigasi tingkat atas situs web Anda harus berisi tautan ke semua halaman kategori utama Anda. Inilah sebabnya mengapa membatasi kategori utama Anda hanya pada apa yang diperlukan adalah penting.
Memiliki terlalu banyak kategori tingkat atas akan membuat menu navigasi yang berantakan dan sulit digunakan.
Untuk situs dengan ribuan halaman, seperti toko e-niaga dengan inventaris yang luas, sering kali merupakan ide yang bagus untuk menerapkan navigasi segi.
Memberi pengguna kemampuan untuk memfilter pencarian mereka di dalam situs Anda dapat secara signifikan mengurangi waktu yang mereka butuhkan untuk menemukan apa yang mereka butuhkan.
(Perlu diketahui bahwa navigasi faceted dapat menimbulkan beberapa masalah SEO yang juga perlu diatasi, seperti masalah konten duplikat).
Sebagai alternatif, situs yang lebih besar bisa memilih apa yang disebut “mega menu” untuk memfasilitasi navigasi. Menu tarik-turun ini meluas untuk menampilkan opsi kategori yang lebih dalam saat Anda berinteraksi dengannya.
3. Gunakan Struktur URL yang Sederhana
URL harus rapi, terstruktur secara konsisten, dan mencerminkan hirarki kategori situs web Anda.
Berikut ini adalah contoh skematis seperti apa URL yang terstruktur dengan baik:
Mengatur URL ke dalam subdirektori adalah cara lain untuk memberi sinyal kepada mesin pencari bahwa halaman-halaman di dalam bagian situs tersebut terhubung secara topikal
5. Menerapkan Breadcrumbs
Breadcrumbs adalah tautan internal yang muncul tepat di atas judul halaman, yang memungkinkan pengguna untuk melacak jalur yang mereka tempuh ke halaman tersebut. Setiap tautan di sepanjang jalur tersebut dapat diklik, sehingga pengguna dapat segera kembali ke halaman sebelumnya jika diperlukan.
Selain membantu pengguna web mengetahui posisi mereka, remah roti adalah cara lain untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada mesin pencari tentang hierarki situs Anda.
6. Membuat Peta Situs
Membuat peta situs XML adalah salah satu cara terbaik untuk membantu mesin pencari merayapi situs web Anda.
Pada dasarnya, ini adalah file yang berisi daftar semua URL situs Anda dan menentukan bagaimana mereka terkait satu sama lain. Peta situs juga menyertakan metadata tambahan tentang setiap URL, seperti kapan terakhir kali dimodifikasi.
Meskipun Google biasanya dapat menemukan semua halaman di situs web tanpa mengacu pada peta situs, membuat peta situs dapat membuat segalanya lebih mudah, terutama jika situs Anda besar, kompleks, atau tidak saling terkait dengan baik.
Anda juga bisa membuat peta situs yang menghadap ke pengguna, yang dikenal sebagai peta situs HTML.
Peta situs ini berfungsi seperti daftar isi untuk situs web Anda, sehingga pengguna dapat menemukan halaman mana pun yang tidak dapat mereka temukan melalui tautan internal atau menu navigasi.
7. Menghilangkan Kanibalisasi Kata Kunci
Salah satu manfaat SEO tidak langsung dari membersihkan arsitektur situs web Anda adalah bahwa hal itu dapat membantu Anda membasmi potensi kanibalisasi kata kunci.
Kanibalisasi terjadi ketika dua atau lebih halaman di sebuah situs menargetkan kata kunci dan maksud pencarian yang sama. Hal ini dapat berarti situs tersebut akhirnya bersaing dengan dirinya sendiri dalam hasil Google, sehingga mengurangi potensi peringkat.
Setelah Anda memahami dengan jelas struktur situs Anda, akan lebih mudah untuk mengidentifikasi halaman mana saja yang mungkin saling mengkanibal.
Anda kemudian dapat memperbaiki masalah ini dengan menggabungkan konten, menerapkan pengalihan 301, atau menambahkan tag kanonik ke halaman yang Anda inginkan untuk diberi peringkat oleh Google.
baca juga
- GTmetrix
- Konten Interaktif: 10 Jenis Untuk Melibatkan Audiens Anda
- Cara Mencari Lead generation
- Cara Mengoptimalkan Arsitektur Situs Web Untuk SEO
- Cara Menghitung ROI SEO Untuk Strategi Pemasaran Anda
Pikiran Akhir
Menentukan arsitektur situs web yang jelas dan koheren adalah kunci untuk mengoptimalkan situs web Anda untuk visibilitas organik yang lebih besar.
Struktur situs yang dipertimbangkan dengan cermat memastikan bahwa perayap mesin pencari dan pengunjung situs dapat dengan mudah mengakses semua halaman di situs Anda.
Beberapa elemen penting dari arsitektur situs web yang solid meliputi taksonomi konten yang logis, menu navigasi yang mudah digunakan, dan banyak tautan internal.
Sekarang saatnya menerapkan apa yang telah Anda pelajari di sini dan mulai menuai manfaat dari arsitektur situs web yang terorganisir dengan baik.