4 Cara Startup Menarik Venture Capital

undercover.co.id/ – Cara Startup Menarik Venture Capital , Tahukah kamu? setiap tahun ventrure capital selalu mendapatkan ribuan email dan permintaan meeting dari para pendiri startup.

Tapi, jangan harap begitu mudah mereka bisa bertemu dengan pihak venture capital hanya lewat email.

Kalau kita mau mencoba mendapatkan dana dari venture capital, langkah awal yang perlu dilakukan sebelum presentasi adalah mintalah referensi dari koneksi yang dipercaya oleh venture capital tersebut.

Mau Modal Dari Venture Capital?Bisa!

Siapa sajakah? Bisa siapa saja yang penting orang yang punya koneksi dan dipercaya oleh vanture capital. Tapi, itu belum tentu juga kita akan mendapatkan dana. Kalau startup kita dianggap berkelas dunia, koheren dan punya tim yang solid dan tepat, kita mungkin berpeluang mendapatkan pendanaan.

Apa sih yang harus dilakukan startup untuk menarik perhatian dan membuat venture capital mau mengeluarkan cash untuk kita?

Selesaikan masalah dengan solusi berbeda dan lebih baik

Fokus deh ke konsumen dan solusi apa yang bisa kita tawarkan untuk masalah mereka, dengan begitu kita sudah ada di jalur yang benar untuk menuju kesuksesan.

Yang  perlu diperhatikan, solusi yang kita tawarkan bukan hanya bisa menyelesaikan masalah, tapi juga harus berbeda dan lebih baik daripada solusi yang sudah ada di pasaran.

Tenang saja, jarang sekali ada ide startup yang benar-benar original dan berbeda. Startup yang tampil memikat adalah ia yang terus menerus melakukan perbaikan pada produk atau layananannya sehingga menjadi yang terbaik dan berbeda di pasaran.

Uji terus asumsimu

Biasanya bisnis gagal karena asumsi yang tak teruji. Mulailah dengan asumsi dan ujilah asumsi kita tersebut sampai benar-benar terbukti.

Misalnya, coba tes bagaimana sebenarnya yang orang-orang dari berbagai demografi pikirkan tentang produk atau laya

nan kita. Asumsi harus terbukti atau asumsi harus segera diganti secepat mungkin untuk mengetahui nilai tawar startup.

Lakukan tes pasar kecil-kecilan. Distribusikan produk dalam skala kecil atau berikan layanan free trial dalam periode tertentu dengan begitu kita akan tahu apakah produk atau jasa kita benar-benar sudah sesuai dengan kebutuhan konsumen sesuai dengan asumsi kita.

Dari sini pula kita akan mendapat banyak masukan untuk memperbaiki produk dan jasa.

Berpikir masa kini dan masa depan

Pihak venture capital menyukai dan menginginkan orang-orang dengan wawasan unik dan menantang status quo.

Keputusan investasi mereka bisa dibilang personal untuk pergerakan sosial. Jadi, kalau kita bisa berkomunikasi secara jelas dan punya wawasan yang unik, uang tinggal mengikutimu. Tawarkan untuk melibatkan investor dalam perjalanan startup kita adalah langkah yang baik untuk mendapatkan modal.

Banyak pendiri startup terjebak dalam gambaran besar startupnya sehingga mengabaikan sisi detail seperti operasional, pengembangan produk.

Mereka cenderung hanya memikirkan apa yang startup lakukan sekarang dan mengabaikan masa depan.

Pendiri startup yang mampu mengartikan visi yang berani yang didukung dengan bukti bahwa produk atau jasanya prospektif di masa kini dan mendatang kemungkinan besar bisa menarik perhatian venture capital untuk bekerjasama dalam jangka panjang.

Bangun tim yang solid

Para founder startup perlu menginspirasi anggota timnya tentang berartinya kontribusi mereka. Intinya, semua anggota tim startup baik itu founder dan pegawainya harus benar-benar solid, mau bekerja keras, dan punya keahliannya masing-masing.

Paling penting, tunjukkan pada investor bahwa para founders punya pengalaman dan keahlian di bidangnya untuk membangun startup yang prospektif.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!
× How can we help you?