Undercover.co.id – Click Through Rate adalah hal yang tidak bisa diabaikan dalam pemasaran secara digital, yakni melalui website atau situs web. Karena click through rate dapat menjadi sebuah penunjuk bahwa pemasaran dengan situs web Anda berhasil.

Seperti yang diketahui bahwa click through rate merupakan hasil dari perhitungan yang hasilnya sebuah persentase. Perhitungan seberapa banyak suatu iklan diklik dibagi dengan seberapa banyak iklan tersebut dimunculkan.

Dari paragraf di atas, maka click through rate merupakan sebuah metrik atau ukuran yang mengukur bagaimana kinerja dari suatu iklan. Kinerja yang menghitung seberapa banyak pengguna atau pengunjung melakukan klik dari iklan yang telah dijalankan.

Contoh perhitungan sederhananya adalah sebagai berikut. Jika iklan yang sedang dimunculkan di sebuah situs web yang telah ditampilkan dan dilihat oleh pengunjung atau audiens sekitar 200 kali, kemudian yang melakukan klik terhadap iklan tersebut ada 10 orang, maka click through rate Anda sebesar 5%.

Click Through Rate: 4 Benefit yang akan Diterima

Perhitungan di atas dengan formula:

CTR = klik yang terjadi : iklan yang dilihat x 100 = …%

Jika click through rate pada sebuah situs web tinggi, maka hal itu menjadi sebuah indikasi kalau ternyata pengguna atau pengunjung menemukan iklan yang Anda jalankan secara signifikan.

Tetapi, jika mendapatkan click through rate yang rendah, maka itu adalah sebuah indikasi kalau kamu salah menargetkan target pasar, atau bisa jadi iklan yang Anda jalankan tidak begitu persuasif atau tidak terlalu mengajak untuk audiens mau mengklik iklan tersebut.

Skala tinggi rendahnya tergantung dari kesuksesan dari jenis periklanan dari  click through rate tersebut. Namun, secara umum, persentase minimal dari click through rate adalah 2%.

Click through rate bisa membantu Anda dapat memahami bagaimana sebenarnya karakter dari pengguna atau audiens Anda. Sehingga akan semakin meningkatkan peluang kesuksesan dalam menggaet target pasar.

Selain itu, terdapat 6 hal yang bisa Anda rasakan jika fokus kepada meninggikan persentase dari click through rate.

1.   Meningkatkan Posisi di Mesin Pencari

Tahukah Anda kalau click through rate bisa membantu menaikkan posisi situs web di mesin pencari? Ya, hal tersebut akan terjadi jika Anda mendapatkan persentase click through rate yang tinggi.

Kadar persentase click through rate yang dibutuhkan untuk bisa melakukan hal tersebut adalah memiliki persentase setidaknya 3%. Dengan persentase tersebut, maka situs web Anda akan bisa naik satu posisi dari posisi sebelumnya.

Kemudian, jika Anda ingin menaikkan lagi posisi Anda, maka tambahkan 3% lagi. Begitu seterusnya.

Sebagai contoh, posisi halaman situs web Anda di sebuah mesin pencari berada di posisi 6, dan Anda ingin menaikkan posisi ke 5. Maka Anda butuh menghasilkan persentase click through rate tinggi dengan kadar 3%.

Lalu bagaimana jika ingin menaikkan lagi posisi tersebut?

Maka, jika Anda ingin seperti itu Anda bisa menaikkan lagi ke posisi satu tingkat lebih tinggi, yaitu 4, dengan membutuhkan 3% lagi click through rate situs Anda. Begitu seterusnya sampai Anda bisa mendapatkan posisi yang Anda inginkan.

Sehingga dapat dipahami bahwa jika memiliki persentase click through rate yang rendah, maka posisi situs web Anda di sebuah mesin pencari akan berada di bagian rendah dan sulit untuk mendapatkan posisi di 5 besar.

2.   Meningkatkan Nilai Rasio Konversi

Memiliki nilai persentase click through rate yang tinggi akan berbanding lurus terhadap nilai rasio dari konversi situs web. Hal ini dapat terjadi disebabkan oleh posisi situs web di mesin pencari, sehingga pengunjung situs web Anda bertambah dan terjadilah sebuah konversi.

Selain itu juga disebabkan oleh kesesuaian periklanan untuk efek persentase click through rate. Sehingga adanya kenyamanan dan kesenangan tersendiri di dalam situs web dan akan menciptakan perilaku untuk mendaftar atau membeli produk yang terdapat di situs web.

Agar click through rate dapat berpengaruh terhadap nilai rasio konversi situs web Anda, maka Anda bisa menaikkan 2 kali lipat dari persentase click through rate Anda saat ini. Sehingga nilai rasio konversi akan meningkat juga setidaknya sebesar 50% dari sebelumnya.

Maka campaign atau pemasaran produk yang Anda lakukan di situs web Anda akan mengalami peningkatan dan membuat peluang kesuksesannya semakin besar. Perbandingan yang lurus ini dapat dikatakan sebagai “sekali mendayung, dua pulau terlampaui”.

3.   Dapat Menekan Budget untuk Google Adwords

Persentase click through rate yang tinggi juga sangat berefek pada Google Adwords. Sebab hal tersebut menjadi sebuah ukuran dalam menunjukkan skor kualitas Anda yang juga tinggi.

Situs web yang memiliki persentase yang tinggi akan lebih diutamakan oleh Google Adwords untuk meluncurkan iklan di situs web tersebut ketimbang situs web yang memiliki persentase click through rate yang rendah.

Selanjutnya, hal ini juga berefek kepada biaya dalam periklanan. Lower cost per click akan terjadi yang merupakan menggunakan besaran anggaran yang sama, namun memperoleh banyak klik.

4.   Tambahan Klik yang Menguntungkan dari Media Sosial

Tidak bisa dipungkiri kalau media sosial memiliki banyak pengaruh terhadap keseharian, baik secara sesuatu yang berhubungan dengan bisnis pemasaran maupun tidak.

Sebab, beberapa media sosial di masa sekarang ini sudah menerapkan sistem pemasaran atau promosi terhadap suatu campaign atau produk bisnis. Ini bisa Anda lihat di linimasa akun media sosial yang mana postingannya ini terdapat tulisan “promosi”.

Sebagai contoh, Anda melakukan suatu periklanan yang menuju situs web Anda di beberapa media sosial, seperti Facebook ataupun Twitter. Kemudian, postingan iklan Anda tersebut muncul di linimasa akun-akun media sosial yang memiliki relevansi dengan periklanan Anda, mereka melihat iklan tersebut, dan menyukainya.

Lalu mereka melakukan share postingan periklanan Anda tersebut ke berbagai media sosial mereka, dan sampailah ke orang-orang yang berhubungan dengan media sosial mereka tersebut. Dan berkemungkinan besar akan mengklik iklan tersebut.

Maka, hal tersebut akan menjadi sebuah tambahan klik yang bisa menaikkan persentase dari click through rate iklan Anda tanpa memerlukan biaya tambahan lagi dalam periklanan di media sosial.

Inilah yang menjadikan media sosial tersebut tidak bisa dipisahkan dari kegiatan pemasaran digital. Media sosial memiliki kekuatan dan potensi yang sangat besar dalam mendukung kegiatan pemasaran digital.

baca juga

• 6 Konsep SEO Terkini
• SEO Politik Untuk Pemasaran Kampanye
• FAQ SEO
• 19 Kesalahan Pemasaran Email
• Google Core Web Vitals

Sekian 4 benefit yang akan Anda terima jika Anda meningkatkan persentase click through rate dari situs web Anda. Dapat kita lihat bahwa click through rate ini sangat mendukung sekali dalam kegiatan pemasaran digital yang dilakukan.

Disamping itu juga bisa disimpulkan bahwa meningkatkan persentase click through rate ini akan menaikkan suatu impresi terhadap periklanan yang dilakukan, dan sangat mendukung sekali dalam kegiatan strategi menaikkan angka penjualan dan posisi yang lebih baik di halaman mesin pencari.