undercover.co.di – Bisnis Start Up tak selamanya dikuasai kaum Adam. Ada banyak wanita hebat dibalik bisnis start up ternama dan berhasil menjadi perusahaan besar. Diajeng Lestari merupakan salah satunya.
Ialah sosok wanita dibalik kesuksesan HijUp.com, marketplace fashion muslim pertama di Indonesia, bahkan dunia. Wanita kelahiran 1986 tersebut memutuskan keluar dari pekerjaannya yang nyaman dan memilih membangun HijUp pada tahun 2011. Hingga meraih kesuksesan, perjalanan Ajeng dan HijUpnya tidaklah singkat.
Kepada SWA, Ajeng mengisahkan awal mula membangun bisnis start up yang penuh peluh dan air mata. Dengan modal yang minim, ia memberanikan diri membangun HijUp dari mulai mengurus administrasi, menjadi stylist, hingga menjalin kerja sama dengan produsen hijab.
“Hampir semua hal aku lakukan sendiri, mulai dari membeli gantungan baju, menjadi stylist saat pemotretan, mengordinasikan pemotretan, sampai dealing dengan tenant. Kasarnya, aku menjadi direktur merangkap OB,” ujarnya.
Dalam membangun web HijUp, Ajeng memang dibantu oleh suaminya, Achmad Zaky Syaifudin yang bukan lain adalah pendiri bukalapak.com.
Namun saat bisnis start up-nya mulai beroperasi, Ajeng mengurus semuanya sendiri dan hanya mendapat bantuan dari dua orang admin. Itu pun ia harus menghadapi kerepotan saat salah satu admin tersebut keluar di hari pertama ia bekerja.
“Aku syok dan panik. Bisa dibayangkan, hari pertama beroperasi, tapi adminnya tidak ada. Aku menangis hari itu, tapi aku berusaha menguatkan diri, dan mengerjakan urusan administrasi sendiri,” tutur lulusan Universitas Indonesia tersebut.
Tak hanya kewalahan dalam urusan kantor, Ajeng pun harus menghadapi sulitnya menawarkan platform HijUp kepada tenant.
Di awal HijUp berdiri, Ajeng hanya berhasil menjalin kerja sama dengan 14 tenant. Namun saat ini sudah lebih dari 120 brand yang berminat menjual produk di HijUp.com. Bahkan tak hanya menjual kebutuhan hijab, saat ini HijUp pun menjual kebutuhan anak-anak dan rumah tangga.
Manisnya Bisnis Hijab di Indonesia
Saat ini , HijUp menjadi platform nomor satu dalam bisnis hijab di Indonesia. Lebih dari itu, HijUp pula menjadi pelopor dan dilirik banyak pelaku bisnis asing. Terbukti, Ajeng berhasil memanfaatkan peluang pasar muslim yang sangat besar di Indonesia.
Meski ditawari deal yang menggiurkan dari asing, semua brand yang dijual HijUp hanyalah produk asli Indonesia. Pasalnya, Ajeng berkomitmen untuk mengembangkan produk negeri sendiri.
Karenanya ia berkali-kali menolak tawaran asing yang ingin menjual produk di HijUp. Ajeng tahu betul bahwa Indonesia merupakan pasar yang besar untuk bisnis hijab.
“Beberapa kali brand luar pernah ada yang mau masuk, seperti Dubai, Malaysia, dan India, pernah kontak saya, bahkan ada yang sampai datang ke kantor juga. Dari Dubai, dia meminta masuk ke HijUp.com. Tapi saya tawarkan, kalau mau dibikinkan website saja mau enggak sama perusahaan suami saya? Tapi dia bilang tidak mau.
Dia mau masuknya e-commerce HijUp.com. Kenapa? Karena market-nya ada di sana. Tapi saya bilang, komitmen saya dari awal adalah membesarkan brand Indonesia, jadi kami tidak bisa terima brand dari luar. Sebenarnya itu malah menguntungkan untuk orang Indonesia. Karena kita harus bisa merebut pasar Indonesia sendiri,” kata Ajeng.
bac ajuga
Rahasia Sukses dalam Berbisnis
Ajeng membuktikan bahwa usaha keras selalu membuahkan hasil sepadan. Selain itu, ia pula membuktikan bahwa wanita mampu sukses dalam berbisnis. Kepada siapa saja yang tengah merintis usaha, Ajeng pun memberikan tips tentang kunci sukses berbisnis.
Menurutnya, seorang haruslah memiliki sifat percaya diri, percaya impian dan percaya keajaiban Tuhan. Yakinlah bahwa Tuhan selalu memberikan kemudahan kepada siapa sak yang berusaha. Kunci sukses berbisnis kedua, lanjut Ajeng, harus pandai berkomunikasi dan berkoordinasi membangun sebuah tim yang hebat. Komunikasi yang baik juga berlaku dengan para stakehoulder.
“Follow your heart, follow your dream,” demikian pesan Diajeng kepada wirausahawan yang tengah menanti kesuksesan