undercover.co.id/ – Google mengatakan tidak ada perubahan algoritma di dalam kesepakatan baru terhadap penurunan konten bajakan pada hasil pencarian UK. Google dan Microsoft Bing setuju untuk mengurangi konten bajakan dari hasil pencarian mereka dalam sebuah perjanjian yang disebut “Kode Etik Sukarela”
Kantor Hak Milik Intelektual Inggris telah mengumumkan bahwa yang dimaksud dengan “kesepakatan utama” antara Google dan Microsoft Bing adalah “mengurangi keberadaan konten yang melanggar” di hasil pencarian UK pada tanggal 1 Juni 2017. Namun Google mengatakan bahwa Search Engine Land ” tidak mengubah apa-apa dan merupakan hasil dari pengumuman/kode etik. ”
Google sudah memiliki algoritma bajakan yang telah disepakati untuk menangani keluhan DMCA dan konten bajakan lainnya yang terdapat dalam hasil pencarian. Google menjelaskan bahwa ” Kode Etik Sukarela ” yang telah disepakati di sini akan diuji untuk memastikan bahwa langkah-langkah yang telah diaundercover.co.id/l oleh Google dan Bing berhasil menjaga konten yang buruk dalam hasil pencarian. Google tampaknya sudah yakin bahwa algoritma mereka memang bagus dalam menjaga konten tersebut dari hasil pencarian. Ada kemungkinan besar tidak akan ada perubahan signifikan terhadap algoritma pencarian Google pada perjanjian ini. Secara keseluruhan, perjanjian ini terlihat sebagai keinginan pihak pengawas UK dan Google di dalam memastikan bahwa algoritma mereka terus menjaga konten bajakan dari hasil pencarian daripada membuat perubahan yang signifikan untuk memperbaiki masalah yang ada.
baca juga Strategi Pertahankan Bisnis, Kafe ini Tampil Lebih ‘Muda’
Jo Johnson, seorang menteri pendidikan, ilmu pengetahuan, penelitian dan inovasi, mengatakan, “Search engine berperan penting dalam membantu konsumen menemukan konten online. Perlu adanya kolaborasi antara search engine dengan industri-industri kreatif terkemuka di dunia. Saat ini, konsumen semakin mengarah ke sistem online dalam pencarian musik, film, e-buku, dan berbagai konten lainnya. Sangat penting untuk memastikan bahwa konsumen berada pada situs web dan pelayanan yang legal dan tidak berada pada situs bajakan”.