Mengenal Seluk Beluk Website untuk Bisnis Online

– Website dan internet adalah dua hal yang tidak bisa terpisahkan.

Sebagai komponen paling penting dari kehadiran internet itu sendiri, website digunakan baik oleh individu maupun institusi untuk saling berbagi informasi tanpa mengenal jarak dan tempat.

Dari awal penemuannya hingga pada era sekarang, website terus mengalami perkembangan dari segi fungsi.

Dengan jumlah pengguna internet dunia yang telah mencapai angka lebih dari 3,5 milyar orang di seluruh dunia, keberadaan website untuk keperluan bisnis menjadi hal yang mutlak perlu.

Pada tahun 1994 saja, beberapa perusahaan seperti Pizza Hut, Microsoft, dan IBM sudah menggunakan website untuk mengembangkan bisnis mereka.

Hingga kini sudah terdapat lebih dari 400 juta entitas bisnis baik individu maupun korporasi yang telah menggunakan website.

Mengapa Website Diperlukan Untuk Bisnis Anda?

Tim Berners-Lee sebagai penemu website mengungkapkan bahwa website tidak hanya diciptakan untuk menjadi alat pertukaran informasi, lebih dari itu website juga berfungsi sebagai simbol kemerdekaan berinformasi bagi semua orang.

Diciptakan pada tahun 1989, Website dianggap sebagai penemuan paling revolusioner bagi umat manusia  kala itu.

Tidak hanya berhenti di menciptakan internet saja, Tim Berners-Lee juga menjadi pelopor protokol internet yang dikenal dengan nama World Wide Web Consortium.

Michel Therlault seorang kontributor Forbes mengatakan bahwa di era distrupsi digital memilliki website bagi bisnis adalah sama pentingnya dengan memiliki sebuah toko fisik.

Therlault menjelaskan bahwa baik bisnis kecil-kecilan , menengah, hingga bisnis besar memerlukan website untuk menjadi wajah dari produk dan brand mereka, apapun metode pemasaran yang mereka gunakan.

Dewasa ini, website tidak hanya sekedar digunakan untuk sekedar memasarkan bisnis saja.

Sebagai bagian dari strategi pemasaran, website juga dapat digunakan oleh perusahaan untuk membagi konten, menyebarluaskan kampanye perusahaan, hingga sekedar menyelenggarakan even tertentu.

Dikutip dari Profitworks, 93% keputusan pembelian suatu barang terjadi setelah calon pembeli mendapatkan referensi dari mesin pencari sebelumnya.

Temuan ini didasari oleh riset yang dilakukan oleh tiga mesin pencari terbesar di dunia yaitu Google, Yahoo, dan Bing.

Selain itu sebagai bagian dari kultur keterbukaan informasi, anda juga bisa membangun website untuk melakukan fungsi riset pasar seperti mengumpulkan data konsumen ataupun menyebarkan kuesioner.

Di luar faktor kemudahan menjalin interaksi antara pebisnis dan calon konsumen, penggunaan website tergolong lebih efisien dibandingkan dengan memasang iklan.

Membangun Website dari Awal

Besarnya kebutuhan untuk membangun website demi keperluan bisnis membuat penyedia jasa pembuat website mudah untuk ditemukan.

Namun bagi para pebisnis online yang berencana membuat website namun tidak menyediakan budget lebih untuk menyewa jasa pembuat webiste, ada beberapa kiat yang bisa diterapkan seperti di bawah ini

Menentukan Jenis Website

Sebagai pebisnis online, anda perlu memetakan bagaimana website anda dapat menyediakan berbagai informasi yang diperlukan oleh konsumen bagi produk anda.

Setelah melakukan pemetaan, langkah yang harus dilakukan adalah apa jenis website yang kompatibel dengan tujuan website anda.

Hal ini perlu dilakukan karena pada dasarnya perbedaan jenis website akan berpengaruh terhadap nama domain, kapasitas server, dan hosting yang akan digunakan.

Seperti contoh website yang memuat data pelanggan akan memiliki spesifikasi yang berbeda dengan bisnis yang hanya berisi informasi saja.

bac ajuga

    Menentukan Platform Website

    Setelah menentukan jenis website yang dipilih, anda dapat menentukan platform yang bisa dipilih sebagai rumah website anda.

    Lazimnya platform atau rumah website harus dikonstruksi dengan suatu aktivitas yang disebut dengan programming atau coding.

    Pada praktiknya kegiatan mengcoding bukanlah hal yang bisa dikuasai oleh kebanyakan orang awam yang karenanya tidak banyak disarankan untuk dilakukan oleh pelaku bisnis.

    Solusinya, anda dapat menggunakan berbagai platform website tanpa perlu coding seperti platform wordpress ataupun blogspot.

    Namun anda perlu meningkatkan atau mengupgrade versi wordpress yang anda gunakan untuk bisa menggunakan berbagai plugin demi menyempurnakan tampilan website anda.

    Solusi lainnya adalah anda bisa menggunakan website builder yang tersedia di luar sana.

    Untuk sekarang, anda bisa mencoba layanan pembuat website secara gratis dari penyedia layanan Wix.com

    Dari layanan ini anda dapat melakukan pengisian konten website hingga menentukan desain sendiri secara bebas.

    Tentukan Hosting Website

    Apabila Platform adalah fondasi dari sebuah website, maka hosting adalah bagian fisik rumah yang menampung segala konten yang terdapat dalam website.

    Setelah anda menentukan platform website, maka tugas anda selanjutnya adalah mencari hosting yang berpengaruh terhadap kualitas website, daya akses, hingga kecepatan halaman.

    Untuk hosting, anda dapat memilih salah satu dari tiga alternatif yang tersedia yaitu cloud hosting, VPS hosting, ataupun Shared hosting.

    Masing-masing dari alternatif hosting tersebut memiliki harga dan kemampuan yang berbeda-beda yang bisa disesuaikan dengan keperluan website anda.

    Setelah hosting dan platform sudah berhasil diatur, anda tinggal memilih alamat domain yang dapat menggambarkan bisnis anda dan anda siap menggunakan website.

    Mengatasi Kendala dari Penggunaan Website

    Tidak ada cara berbisnis yang sempurna dan tanpa cela.

    Hal ini juga berlaku bagi anda yang mengandalkan website sebagai sumber berbisnis anda.

    Mengisi Website Bisnis Anda

    Setelah berhasil membangun website untuk berbisnis, anda tentu harus menentukan isi dari website anda.

    Beberapa hal yang wajib ada di website bisnis anda adalah

    Deskripsi Usaha

    Selain untuk memberi informasi kepada pengunjung website anda mengenai usaha apa yang anda jalankan, bagian deskripsi usaha juga dapat anda manfaatkan sebagai landing page atau halaman penawaran.

    Halaman penawaran ini dapat menjadi penentu apakah sang pengunjung dapat memutuskan untuk melanjutkan kunjungan ke dalam website atau tidak sama sekali.

    Katalog Produk

    Produk atau jasa yang anda tawarkan jelas merupakan hal wajib yang tersedia di dalam website anda.

    Untuk bagian katalog, usahakan menggunakan gambar dan deskripsi yang menjelaskan keunggulan dalam produk.

    Dalam teori content gap, semakin produk anda menjelaskan solusi dari pengunjung yang datang maka akan semakin besar tingkat konversi produk anda.

    baca juga

      Kontak Informasi dan Cara Pembayaran

      Anda dapat menaruh informasi kontak yang bisa dihubungi apabila calon pengunjung memutuskan untuk bertanya lebih jauh mengenai barang yang dipasarkan.

      Jangan lupa untuk menunjukkan cara pembayaran barang yang dijual kepada pembeli.

      Kemungkinan Kendala Menggunakan Website

      Tidak ada metode penjualan yang sempurna termasuk penggunaan website untuk berbisnis online.

      Salah satu kendala yang mungkin bisa dihadapi oleh pemilik website untuk berbisnis antara lain adalah banyaknya ancaman program-program jahat seperti Malware ataupun berbagai virus lainnya.

      Sebelum bisnis anda terganggu karena problem tersebut, usahakan anda juga sudah menyediakan berbagai program penangkal seperti antivirus.

        Pastikan anda juga menggunakan penyedia hosting yang berkualitas untuk menghindari problem server down ataupun bahkan terkena crash alias tidak bisa diakses.

      Serba-serbi Hosting untuk Website Bisnis UKM

      Website merupakan hal paling esensial dari penggunaan teknologi internet.

      Berbagai jenis informasi mulai dari berita, bisnis, hingga hiburan membutuhkan website sebagai medium untuk penyebarluasan konten tersebut.

      Agar website-website tersebut dapat beroperasi secara lancar, fungsi mereka ditunjang oleh suatu komponen yang disebut dengan hosting.

      Hosting adalah seperangkat server yang menyediakan ruang penyimpanan bagi data-data yang tersedia dalam suatu website.

      Karena peran vitalnya tersebut, pemilihan hosting yang tepat menjadi penentu bagaimana suatu website dapat bergerak dengan baik.

      bac ajuga

        Awal Mula Hosting Digunakan

        Jasa penyediaan hosting pertama kali menjadi ranah komersial ketika pada tahun 1991 National Science Foundation memperbolehkan penggunaan komponen belakang website untuk kepentingan komersial.

        Setelah keputusan lembaga tersebut untuk memperbolehkan perangkat lunak hosting disebarluaskan, Tim Berners-Lee sebagai pemilik lisensi dari internet kemudian mengeluarkan protokol penggunaan website pada tahun 1995,

        Berangkat dari keputusan Tim Berners-Lee beserta dengan NSF tersebut, internet khususnya website sudah digunakan oleh lebih dari 16 juta orang pada tahun yang sama.

        Pada era tersebut, GeoCities merupakan perusahaan pertama di dunia yang menggunakan hosting secara komersial untuk membantu pelanggan mengunggah konten.

        Setelah GeoCities, banyak perusahaan penyedia hosting dengan kemampuan terbatas mulai bermunculan.

        Salah satunya adalah perusahaan Tibus yang “hanya” menyediakan layanan hosting dengan kapasitas sebesar 10 MB, lebih kecil dibandingkan dengan perangkat penyimpanan data portabel yang banyak ditemukan sekarang.

        Selain jauh lebih sedikit, harga sewa hosting pada era itu juga lebih mahal dibandingkan dengan harga pada masa sekarang.

        Pada tahun 1998, era baru penggunaan internet ditandai dengan dimulainya era Dotcom dimana banyak orang ramai-ramai membuat website untuk keperluan bisnis.

        Era Dotcom merupakan cikal bakal dari bisnis online dan E-commerce yang kita temui hingga sekarang ini.

        Setelah era dotcom berakhir tragis, para perusahaan berbasis internet yang berhasil selamat kemudian memutuskan untuk membangun teknologi hosting yang lebih kokoh.

        Setelah pengembangan yang cukup lama, pada tahun 2007 ditemukanlah teknologi cloud hosting yang lebih murah namun lebih kokoh dibandingkan dengan teknologi hosting sebelumnya.

        Cara Kerja Hosting di Website

        Seperti yang dijelaskan di atas. Laman website tidaklah berdiri di ruang hampa dan membutuhkan hosting sebagai inangnya.

        Hosting bekerja dengan menyediakan sumber tenaga dan ruang yang diperlukan untuk sebuah website agar bisa berfungsi dengan baik.

        Setelah website terhubung dengan hosting, pengguna website akan mendapatkan akses kepada program yang diberi nama Cpanel.

        Akses Cpanel ini diibaratkan sebagai kunci rumah bagi pengguna website untuk mendapatkan akses menggunakan server hosting.

        Setelah anda mendapatkan izin akses, maka hosting siap untuk mengalirkan informasi yang disimpan di dalam penyimpanan untuk ditampilkan kepada pengakses internet di website.

        baca juga

          Jenis-Jenis Hosting yang Tersedia

          Memilih layanan hosting yang tepat bagi pebisnis  online pemula dapat menjadi hal yang cukup menyita perhatian.

          Selain mempertimbangkan isi dan konten website, para pengusaha juga harus dapat mempertimbangkan rencana bisnis ke depan seperti kemungkinan ekspansi agar hosting website tidak mengganggu kinerja bisnis.

          Beberapa jenis hosting yang dapat digunakan untuk keperluan website antara lain

          Shared Hosting

          Shared Hosting alias hosting bagi merupakan bentuk hosting yang paling sederhana dan paling banyak digunakan di website.

          Sesuai dengan namanya, Shared Hosting menitikberatkan kepada penggunaan satu server penyimpanan yang digunakan beramai-ramai untuk keperluan berbagai website.

          Meskipun digunakan beramai-ramai, prinsipnya shared hosting tidak akan nenempatkan data dari website yang berbeda untuk bercampur dalam sequence yang sama berkat teknologi partisi.

          Karena hanya menggunakan satu server fisik untuk melayani keperluan berbagai website, maka hosting website tidak memiliki ruang penyimpanan yang cukup besar.

          Opsi Shared Hosting merupakan bentuk layanan hosting yang paling murah.

          baca juga

            VPS Hosting

            Apabila Shared Hosting menggunakan infrastruktur server fisik untuk menyimpan data website, maka VPS hosting merupakan hosting yang berbentuk virtual.

            Pada prinsipnya Virtual Prviate Hosting merupakan gabungan dari beberapa server yang dipecah dari satu server fisik dengan bantuan perangkat lunak.

            Dengan perangkat lunak tersebut, kapasitas server dari sebuah hosting dapat dibagi rata sehingga dapat digunakan oleh website yang berbeda-beda.

            VPS hosting dapat menyediakan kapasitas hosting yang lebih besar dibandingkan dengan shared hosting.

            Cloud Hosting

            Cloud Hosting atau komputasi hosting awan merupakan teknologi hosting yang menggunakan dua atau lebih piranti server hosting yang dijadikan sebagai satu hosting terpusat.

            Cloud Hosting sendiri memiliki keandalan berupa transfer rate yang lebih cepat dibandingkan dengan hosting yang lain sehingga website anda dapat menerima kunjungan dalam jumlah besar hanya dalam hitungan detik.

            Selain itu berbeda dengan kedua hosting lainnya, jumlah kapasitas penyimpanan yang tersedia hampir tidak terbatas sehingga cocok untuk website yang memuat fungsi-fungsi yang rumit.

            baca juga

              Memilih Hosting yang Tepat

              Kelancaran Website tidak hanya ditentukan oleh jenis hosting yang anda gunakan, namun juga kredibilitas dari penyedia hosting yang anda gunakan.

              Sebuah hosting , terlepas dari jenis dari hosting tersebut harus dapat memenuhi tiga prinsip untuk menyokong website yang membebaninya.

              Prinsip-prinsip yang dimaksud adalah performa hosting yang stabil, infrastruktur server yang kokoh, dan aman.

              Oleh karena itu diperlukan kejelian oleh para pebisnis online yang berniat untuk mengecek reputasi dari perusahaan penyedia hosting.

              Sebagai referensi, anda dapat memilah penyedia hosting yang tepat dengan melihat tawaran yang diberikan oleh penyedia hosting.

              Beberapa penyedia hosting biasanya menyediakan garansi crash bagi server atau tambahan kapasitas untuk paket layanan tertentu.

              Pastikan anda juga membaca dengan baik Service Level Agreement (SLA) untuk melihat seberapa besar layanan yang dapat diberikan oleh perusahaan penyediaan dalam kapasitas maksimum.