undercover.co.id/ – Start Up Otten Coffee , Sampai kapanpun, kopi menjadi hal yang selalu menarik untuk diperbincangkan.
Geliat industri kopi di Indonesia semakin hari juga semakin berkembang. Otten coffee menjadi salah satu e-commerce yang memfokuskan diri untuk bergerak di bidang ini. 2013 adalah debut awal Otten Coffee, dimana saat itu produk yang mereka perkenalkan adalah aneka biji kopi dan alat kopi.
Di tahun 2014, Otten Coffee mulai menahbiskan diri sebagai e-commerce kopi. Alasan utama Otten Coffee memasuki dunia e-commerce adalah agar dapat lebih menjangkau masyarakat luas.
Pengenalan dan penyebaran produk-produk yang ada pun jadi lebih mudah dibandingkan ketika pelanggan harus datang ke kafe untuk mencicipi atau sekedar melihat produk yang ada, dan tentunya penikmat kopi akan lebih mudah melakukan pembelanjaan tanpa harus beli ke toko fisik secara langsung.
Start Up Otten Coffee E Commerce Di Bidang Kopi
Selain itu, motif lain Otten Coffee menjadi startup e-commerce adalah karena adanya rasa kebersamaan untuk merangkul semua entitas terkait, yaitu pengusaha kopi, penikmat kopi ala cafe, dan juga penikmat kopi rumahan atau home brewer, di dalam satu suara #MengopikanIndonesia sehingga setiap orang mempunyai hak yang sama untuk menikmati kopi dengan caranya masing-masing.
Adapun yang menarik dari Otten Coffee adalah slogan-nya yang berbunyi “Ngopi dalam Sekali Klik”. Terdengar unik namun universal.
Ada makna dibalik ujaran tersebut. Selama ini banyak penikmat kopi yang ingin belajar lebih dalam tentang per-kopi-an namun belum menemukan sumber yang dapat dijadikan referensi.
Disinilah startup Otten Coffee hadir mengisi kekosongan. Otten Coffee menawarkan oase bagi para pegiat kopi tanah air, yaitu berupa informasi yang akurat mengenai kopi dari hulu ke hilir.
Bagi pecinta dan peminum aktif, Otten Coffee jadi semacam etalase dan ensiklopedia dalam mencari produk terkait kopi dan juga produk turunannya.
Mengingat semakin hari jumlah penikmat kopi semakin meningkat, Otten Coffee pun dengan sigap menyiapkan segala alat yang mendukung fakta lapangan ini. Dan memang benar, hal ini terbukti dengan adanya lonjakan penjualan untuk paper filter dan alat-alat kopi regular lainnya.
Founder & Co-founder Start Up Otten Coffee
Otten Coffee lahir dari tangan dingin dua orang pendirinya, Robin Boe dan Johni Kusno. Masing-masing dari mereka memiliki cerita uniknya tersendiri.
Yang menarik adalah bahwa Robin Boe bahkan tidak memiliki riwayat keluarga peminum kopi. Ia menemukan rasa cinta terhadap kopi dalam ketidaksengajaan, lebih tepatnya ketika di usianya yang masih sekitar 20 tahun.
Di sebuah perjalanan di area danau Toba, Ia menemukan satu buah berwarna merah. Semacam buah ceri, namun berbeda. Dengan pengetahuan yang ala kadarnya, Ia datangi petani di area perkebunan tersebut dan menanyakan perihal buah merah yang ditemukannya tersebut.
Sepengetahuan Robin muda kala itu, biji kopi warnanya pasti cokelat.
Namun, ketika petani menjelaskan bahwa buah tersebut adalah kopi dan menjelaskan tentang bagaimana proses dalam mengolah biji kopi hingga dapat diminum,
Ia pun bergegas pulang, memproses, dan menyeduhnya sendiri di rumah. Hal ini menjadi pengalaman awal Robin Boe mengenal kopi.
Sejak saat itulah, Ia mulai tertarik dan mendalami tentang kopi. Eksperimen demi eksperimen pun ia lakukan hingga suatu saat bertemu Jhoni Kusno. Pertemuan dengan Jhoni Kusno ini akhirnya menjadikan keduanya berfokus di Otten Coffee.
Start Up Otten Coffee Berasal dari Nama Anagram dari Netto
2012 adalah tahun dimana keduanya memutuskan untuk mengawali kedai kopi di area Kruing, Medan.
Lalu muncullah penamaan ‘Otten’ yang sebenarnya adalah anagram dari kata netto. Semenjak kedai kopi ini berdiri, mereka lebih fokus untuk menjual biji-biji kopi asal Sumatera, seperti gayo, sidhikalong, lintang, dan juga mandheling.
Saat itu, mesin roasting yang digunakan adalah yang berkapasitas 500 gram. Sederhananya, ketika pesanan masuk, barulah produksi dilakukan. Hal ini berjalan terus menerus hingga mesin yang lebih besar dapat terbeli di kemudian hari.
Pendanaan East Venture Untuk Start Up Otten Coffee
Cerita tentang pendanaan Otten Coffee hingga merambah dunia digital dan menjelma start up e-commerce cukup menarik untuk diulas.
Tahun 2013 adalah awal ottencoffee.co.id berdiri. Pembukaan toko secara daring ini untuk memperluas jangkauan ke penikmat kopi secara luas, dan keputusan untuk merambah ke dunia digital ini menjadi langkah awal kesuksesan Otten Coffee yang ditunjukkan dengan adanya peningkatan pemasukan hingga 300 persen.
Hal ini menjadi pencapaian yang baik, terlebih ketika di tahun yang sama datanglah perusahaan investor yang cukup terkenal, East Ventures.
Melalui salah satu tim-nya, Perusahaan investasi ini menawarkan modal dana sebagai bentuk pengembangan Otten Coffee kedepannya. Tanpa pikir panjang, Otten Coffee pun menerima dan mendapatkan pendanaan seri A dari East Ventures.
Keunggulan, Prestasi, dan Pengembangan Start Up Otten Coffee
Campur tangan teknologi menjadikan Otten Coffee berbeda dengan pemain industri kopi yang ada. Dengan potensi jangkauan pasar yang lebih luas, Otten Coffee bertransformasi menjadi sebuah perusahaan perkopian berbasis teknologi yang semakin berkembang.
Tanpa adanya campur tangan teknologi, keberhasilan yang dicapai bisa jadi tidak terlalu maksimal.
Hal ini dikarenakan fakta di lapangan menunjukkan bahwa jumlah penikmat kopi Indonesia sangatlah beragam dan luas, sehingga salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menjangkau potensi pasar seperti ini adalah salah satunya melalui pendekatan teknologi.
Dengan teknologi ini juga, Otten dapat menjadi sentra informasi tentang perkembangan dan tren kopi terkini yang dapat dinikmati oleh masyarakat luas di seluruh area di Indonesia.
Jarak pun jadi lebih dekat antara Otten Coffee selaku produsen dengan para penikmat dan konsumen. Slogan ‘Ngopi dalam sekali klik’ jadi semacam mantra ampuh untuk memangkas waktu yang dibutuhkan untuk menikmati kopi yang diidamkan.
Lalu, bagaimana Otten Coffee melihat perkembangan tren kopi kedepan-nya?
Sudah banyak data dan informasi yang tersaji terkait jual beli kopi, dan anda bisa mendapatkannya melalui jejaring informasi di mesin pencarian atau jurnal lokal maupun internasional, namun bagaimana situasi yang terjadi di lapangan, itulah yang menarik untuk diprediksi.
Tren kopi saat ini barangkali masih berkutat dengan kopi susu kekinian yang berbalut teknologi, dan bukan tidak mungkin bahwa di tahun-tahun kedepan, akan ada perubahan tren yang terjadi. Aliran kopi semacam espresso dan penyeduhan manual masih akan terus eksis dan tidak begitu tergerus dengan tren kopi kekinian yang sedang berkembang.
Hal ini diperkuat fakta bahwa penjualan alat kopi manual brew method masih menjadi idola & tingkat pembeliannya pun cenderung mengalami kenaikan.
baca juga
- SEO B2B
- 6 Konsep SEO Terkini
- SEO Politik Untuk Pemasaran Kampanye
- FAQ SEO
- 19 Kesalahan Pemasaran Email
Maka, selama kopi masih dikonsumsi oleh mayoritas manusia di belahan bumi Indonesia, maka tren industri kopi pun masih sangat baik untuk kedepannya. Otten Coffee pun masih terus bergerak dan mencoba untuk menjadi pionir dalam mengedukasi tentang dunia kopi nusantara.
Kontak
Phone: 0804-1-999-666
Email: customer.care@ottencoffee.co.id
Instagram: instagram.com/ottencoffee/