https://undercover.co.id/ – Google baru saja merilis update terbaru untuk fitur Crawl Stats Report pada Google Search Console. Fitur ini menjanjikan laporan seputar website yang lebih detail dan mendalam dari versi sebelumnya.
Seperti yang kita tahu, Google Search Console adalah sebuah fitur yang disediakan Google untuk membantu mengukur traffic dan performa penelusuran website. Google Search Console menawarkan berbagai data yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan performa website seperti jumlah tayangan per konten, inspeksi URL langsung dari indeks Google, hingga pemberitahuan jika Google mengidentifikasi ada masalah dalam website anda.
Fitur Crawl Stats Report memberikan beberapa grafik dan data angka-angka yang menunjukkan bagaimana performa website anda dalam hitungan algoritma mesin pencarian Google. Singkatnya, data ini merupakan hasil pengukuran crawl rate, yaitu seberapa sering mesin pencari men-crawl atau menelusuri website anda.
Melalui grafik yang ditampilkan, anda bisa memantau jika ada perubahan pattern atau pola tracking pada website anda. Perubahan ini bisa bermakna sesuatu yang baik atau buruk sedang terjadi.
Jika crawl rate mendadak turun, ada banyak kemungkinan yang terjadi. Diantaranya adalah miskonfigurasi server, serangan DDOS, update yang gagal, atau bisa saja itu menjadi pertanda bahwa ada masalah dengan kualitas konten website anda.
Sebaliknya, jika crawl rate website anda naik, itu mungkin menandakan bahwa kualitas konten website anda mulai meningkat. Tapi crawl rate yang naik ini juga bisa menjadi indikasi bahwa ada miskonfigurasi yang menyebabkan situs untuk melakukan auto-generate duplicate.
Fitur terbaru Crawl Stats Report
Beberapa update terbaru yang ditambahkan pada Crawl Stats Report diantaranya adalah:
- Total jumlah request atau permintaan yang dikelompokkan sesuai response code, tipe crawled file dari URL yang diambil, tujuan permintaan crawl, dan tipe agen Googlebot
- Informasi detail mengenai status host
- Contoh URL yang menunjukkan dari mana permintaan berasal
- Rangkuman lengkap untuk properties dengan lebih dari satu host dan dukungan untuk domain properties
Google menyatakan bahwa update kali ini menitikberatkan pada Over-time Charts, Grouped Crawl Data, dan informasi detail dan berkualitas seputar laporan masalah dan status host.
Over-time Charts adalah gambaran grafik yang disediakan oleh Google. Grafik ini memungkinkan pengguna untuk melihat total data Google Crawl yang meliputi total request atau total permintaan, total download size atau total ukuran download dalam kB, dan rata-rata waktu response website dalam ms.
Group Crawl Data ini merupakan versi yang diperbaharui dari sebelumnya. Versi terbaru ini menyediakan data crawl request berdasarkan response (OK, not found, unauthorized, atau server error), jenis file (HTML, gambar, video, atau Javascript) atau URL yang diambil, tujuan, dana gen Googlebot. Anda bisa melihat contoh URL dengan meng-klik setiap bagian pada tabel pengelompokkan.
Informasi detail dan berkualitas seputar laporan masalah dan status host memungkinkan pengguna untuk mengecek ketersediaan website untuk Google secara umum dalam jangka waktu 90 hari kebelakang. Untuk domain yang memiliki lebih dari satu host, anda juga bisa mengecek status host untuk setiap host melalui rangkuman laporan. Ini bisa membantu anda mengevaluasi performa setiap host sekaligus.
Secara keseluruhan hal baru yang bisa anda lakukan dengan update terbaru dari Crawl Stats Report ini adalah:
- Melihat history crawling Google dalam bentuk grafik
- Melihat tipe dan ukuran file yang dikembalikan oleh website anda
- Melihat detail permintaan crawl pada contoh daftar
- Melakukan tracking masalah ketersediaan situs anda melalui tampilan status host
baca juga
Update terbaru ini dapat semakin memudahkan pengguna untuk memantau dan me-monitor website dari adanya masalah yang mungkin muncul. Data-data yang disediakan dari Crawl Stats Report juga bisa dijadikan dasar untuk meningkatkan performa pencarian website.