undercover.co.id/ – Google baru saja mem-publish panduan terbaru yang berisi tips untuk membantu para creator membuat web stories yang lebih menarik. Tujuannya tentu adalah untuk mengajak supaya lebih banyak orang bisa membuat web stories yang bagus dan bermanfaat.
Seperti halnya pada jenis sosial media lain yang juga memiliki fitur story, seperti Instagram, Facebook, Whatsapp, dan Twitter, web stories di Google ini juga memiliki tujuan yang sama. Yaitu memberikan konten-konten ringan yang bisa diakses dengan mudah tanpa perlu menyita banyak waktu,
Web stories Google bisa muncul di banyak tab seperti Search, News, dan Discover. Hal ini bisa membuat para creator web stories mendapatkan kesempatan untuk menarik minat banyak orang dan tentunya meningkatkan traffic website mereka.
Promosi melalui web stories ini dianggap termasuk dalam jenis “additional traffic channel” atau sumber traffic tambahan. Additional traffic channel maksudnya adalah cara untuk mendapatkan pengunjung selain menggunakan cara tradisional yaitu melalui halaman pencarian.
Untuk yang masih awam dan bingung bagaimana cara membuat web stories yang menarik, Google memberikan 7 tips kreatif membuat web stories yang bisa diikuti:
Gunakan video
Orang biasanya akan lebih tertarik melihat promosi dalam bentuk video dibandingkan gambar, apalagi di fitur stories ini video yang di-posting juga tidak terlalu panjang. Google juga menambahkan bahwa video ini sangat berguna dan bisa menarik minat pengunjung.
Dalam web stories, video akan ditampilkan dalam mode portrait menggunakan rasio 9:16. Anda juga bisa membuat stories dengan menggabungkan video dan beberapa gambar.
Melalui video anda bisa memuat lebih banyak informasi yang kadang tidak bisa tersampaikan melalui gambar. Seperti contohnya, tutorial cara memakai atau mengaplikasikan produk.
Gunakan gaya bercerita dari sudut pandang orang pertama
Sebenarnya untuk membuat web stories tidak harus menggunakan sudut pandang orang pertama. Tapi Google menyatakan bahwa konsep seperti ini bisa memberikan sentuhan personal kepada web stories anda.
Dengan menggunakan sudut pandang orang pertama, orang yang membacanya bisa merasa lebih terhubung dengan anda. Orang biasanya juga ragu untuk mendekat jika harus berhubungan dengan akun bisnis formal yang kaku.
Manfaatkan identitas brand atau merek anda
Bentuk identitas brand atau merek yang bisa anda manfaatkan diantaranya adalah logo atau penggunaan pilihan warna yang tetap. Dengan begitu, pengunjung yang datang akan dapat langsung mengidentifikasi brand atau merek milik anda dengan mudah.
Dengan terus memasukkan logo anda atau terus menggunakan beberapa pilihan warna yang sama, stories anda dapat memberikan kesan nyaman dan familiar bagi para pengunjung. Dampaknya brand anda akan semakin dikenal oleh banyak orang dan juga mudah diidentifikasi di mana pun.
Tampilkan infografis dan visual yang dinamis
Terkadang memasukkan infografis ke dalam stories anda bisa meningkatkan kepercayaan pengunjung. Infografis bisa dianggap memberikan bukti nyata dalam bentuk hasil olahan data yang valid.
Visual infografis yang menarik dan disesuaikan dengan target pasar juga bisa menarik minat banyak pengunjung.
Beri tambahan ilustrasi dan animasi
Berbagai ilustrasi yang menarik, baik dalam bentuk gambar ataupun animasi bergerak, bisa menarik minat pengunjung. Visual seperti ini juga bisa membantu meningkatkan citra brand atau merek anda.
Akan lebih efektif lagi jika anda membuat maskot dalam bentuk gambar dan animasi kartun sebagai identitas bisnis anda.
baca juga
Posting kuis atau polling
Web stories bisa memuat kuis atau polling sederhana yang bisa diikuti para pengunjung. Dengan membuat kuis atau polling seperti ini, anda bisa membuka cara baru untuk berkomunikasi dengan calon pelanggan.
Kuis atau polling ini juga bisa dijadikan sarana survey untuk mendapatkan feedback dari pengunjung.