undercover.co.id – Langkah Menentukan hosting server untuk website Anda , Sebuah website membutuhkan “rumah” untuk meletakkan semua file dari mulai file coding, gambar, video dan lain sebagainya agar dapat di akses. Rumah tersebut disebut web hosting yang tersimpan di sebuah komputer web server. Jika Anda ingin memilik sebuah website yang dapat dikunjungi oleh orang di internet, maka Anda harus menyimpan website Anda di hosting.
Memiliki web hosting yang mumpuni merupakan salah satu hal penting agar website dapat diakses secara cepat. Web hosting yang baik yaitu yang memiliki harga terjangkau, low-maintenance, dan dapat mengikuti kebutuhan.
Nah jika Anda saat ini sedang membutuhkan hosting untuk website , sebenarnya caranya mudah yaitu cukup dengan membayar orang untuk melakukannya. Atau secara teknis berikut pilihan yang dapat Anda lakukan:
- Memilih platform hosting yang sudah tersedia
- Membuat sendiri hosting server secara lokal
Di antara dua pilihan tersebut, Anda dapat memilih salah satu berdasarkan kemampuan Anda secara teknis. Memilih hosting yang tersedia merupakan cara paling mudah sebab Anda tinggal membayar dan melakukan upload website dengan sedikit setting maka website sudah bisa diakses.
Namun jika Anda memilih untuk membangun sendiri hosting server di lokal, maka akan banyak sekali latihan dan proses belajar yang harus dilakukan, namun tentu sebanding dengan yang didapat.
Kali ini kami akan membahas kedua metode tersebut bagaimana cara memiliki hosting sendiri baik dengan ikut ke penyedia layanan hosting serta dengan membangun web server sendiri. Berikut ulasannya.
Bagaimana cara hosting website ke layanan hosting server
Untuk cara hosting website ke penyedia layanan hosting adalah sebagai berikut:
Langkah pertama: Bandingkan masing-masing perusahaan penyedia layanan hosting
Penyedia layanan hosting adalah perusahaan yang akan menyimpan data Anda, dengan membayar uang bulanan, data Anda akan disimpan dan diatur kebutuhan trafiknya.
Saat ini terdapat banyak sekali pilihan perusahaan penyedia layanan hosting dengan tawaran yang menarik. Untuk menentukan mana perusahaan yang terbaik dan cocok untuk Anda, pertimbangkan terkait kebutuhan teknis dan budget yang Anda miliki.
Langkah kedua: Tentukan satu hosting yang terbaik dan sesuai kebutuhan. Beberapa hal yang dapat menjadi pertimbangan adalah:
- Up time: Waktu aktif server. Jika penyedia layanan hosting memiliki waktu uptime yang rendah berarti servernya sering down, dan itu tidak baik untuk website Anda
- Help & support: Layanan yang membantu Anda ketika mengalami masalah, trouble, atau ada pertanyaan.
- Bandwith
- Garansi
- Harga
- Bonus
Langkah ketiga: Setelah menentukan penyedia layanan yang dibutuhkan, Anda perlu memilih plan yang seusai dengan website Anda. Terdapat tiga jenis hosting yang umumnya ada saat ini di pasaran, yaitu shared hosting, cloud hosting, dedicated, dan vps.
- Shared hosting: Adalah hosting yang digunakan untuk menyimpan banyak sekali situs website dalam satu server. Menggunakan layanan jenis ini dapat menghemat biaya sebab webserver di share dengan pemilik situs lain. Namun tentu saja kekurangannya resource web server menjadi terbatas.
Jenis shared hosting ini cocok untuk website yang masih kecil atau baru mulai tanpa banyak kebutuhan teknis. Anda dapat mengupgradenya kemudian ketika kebutuhan sudah meningkat.
- Cloud hosting: Adalah hosting yang disediakan oleh beberapa server. Sangat fleksibel, dan ketika salah satu server mati, maka server lain tetap membackup dan website tetap online.
Hosting cloud mengatasi lonjakan trafik lebih baik dibanding shared hosting, cocok untuk Anda yang ingin meningkatkan kapasitas dari shared hosting.
- VPS ( Virtual Private Server)
Merupakan gabungan antara shared dan dedicated server, Anda memiliki sever sendiri namun juga membagikan space ke yang lain. VPS menawarkan fleksibilitas, scalabilitas, dan power yang lebih baik dibandingkan dengan cloud hosting. Cocok untuk Anda yang upgrade dari shared hosting namun belum siap memiliki dedicated server sendiri.
- Dedicated hosting: artinya Anda menyewa satu komputer server sendiri dan dapat di atur sendiri.
Langkah keempat: Mendapatkan domain name
Seperti yang diketahui, untuk dapat berkomunikasi di internet masing-masing memerlukan alamat yang disebut IP Addres. Begitu pula website Anda, agar dapat dikunjungi perlu membutuhkan alamat.
Alamat IP ini terdiri dari angka dan sulit dihafalkan, oleh karena itu diperlukan sebuah domain yang dapat memudahkan untuk akses ke website Anda. Contoh domain itu seperti www.google.com. Anda dapat membuat alamat domain Anda sendiri selama itu belum digunakan oleh orang lain.
Penting untuk diperhatikan alamat domain sebaiknya mudah diingat, simple, dan tanpa karakter angka.
Langkah kelima: Upload website Anda ke hosting dan setting domain Anda. Untuk upload ini ada beberapa tool yang dapat digunakan yaitu:
- File manager: Biasanya disediakan oleh pemilik layanan hosting utnuk mengelola file dan direktori di server Anda. Anda
- FTP (File Transfer Protocol)
Setiap web hosting memiliki fitur FTP ini, Anda dapat mengupload melalui fitur ini.
Setelah website di upload pastikan posisinya berada di folder public_html.
baca juga
- Bikin Cluster SEO Cara Ngebangun Otoritas Tanpa Ribuan Artikel
- Taktik SEO Lokal Tanpa Google Maps, Gimana Tetap Ranking Buat Wilayah Tertarget
- SEO untuk Video, Cara Ranking YouTube dan Google Sekaligus
- CTR Booster ,Gimana Judul Bisa Jadi Penentu Ranking
- SEO Tanpa Blog, Cara Ranking Cuma Modal Landing Page dan Konten Minimum
Langkah keenam: Import database Anda. Jika website Anda memiliki database, maka Anda perlu melakukan import agar website dapat berjalan dengan baik. Langkah nya yaitu dengan membuat database dan user mysql di hosting Anda. Kemudian buka database dengan phpMyAdmin. Proses impor dilakukan dengan klik fitur Import lalu upload file.
Jangan lupa untuk mengupdate informasi koneksi di file konfigurasi website Anda.
Jika Anda kesulitan, sebenarnya Anda dapat meminta tolong dan bertanya langsung ke penyedia layanan hosting agar dibantu.
- Bagaimana cara hosting website sendiri secara lokal?
Terdapat dua cara untuk membuat hosting Anda secara lokal:
Cara 1: Menggunakan Komputer Windows sebagai server WAMP / XAMPP
Untuk menggunakan komputer Windows ini Anda perlu menginstall software WAMP/ XAMPP. Upload file, lalu lakukan setting agar website Anda dapat diakses secara public.
Untuk membuat website menajadi publik Anda perlu setting di bagian httpd.conf di server Apache. Pastikan setting Order Allow di Deny, dan Allow from All.
Cara 2: Menggunakan server linux
Caranya hampir mirip ketika menggunakan komputer Windows. Anda perlu menginstall software LAMP yang emrupakan WAMP/XAMPP versi linux. Caranya dengan mengetik perintah berikut di terminal Linux:
Sudo apt install apache2 mysql-server php libapache2-mod-php7.0
Selanjutnya jika proses instalasi sudah selesai, silakan konfigurasi file situs dan DNS. Letakkan file website di direktori root. Lalu konfigruasi Apache Anda agar situs dapat dibuka melalui web browser.
Itulah dua cara yang dapat dilakukan untuk membuat hosting website sendiri secara lokal di komputer Anda. Meskipun cukup teknis, namun jika Anda mencoba membuatnya, Anda akan mendapatkan banyak pemahaman baru terutama dalam web server dan hosting web.
Namun jika Anda tidak ingin berfokus terhadap hal teknis, dan ingin mengutamakan di fitur website dan mengakusisi user, mungkin terlalu banyak mencoba hal teknis bisa memberatkan Anda. Cukup pilih dan pesan web hosting dilayanan profesional saja dan Anda bisa berfokus ke bisnis prosesnya saja tanpa mengurusi urusan teknis.