5 Tips Hindari Situs Web Anda dari Pogo Sticking

Undercover.co.id – Pogo sticking merupakan istilah lain dalam SEO situs web, seperti bounce rate, dwell time, click through rate, dan sebagainya.

Pogo sticking diartikan mengunjungi suatu page situs web yang ditemukan dari mesin pencari, kemudian back ke mesin pencari dan pergi ke page situs web selanjutnya.

Untuk memahami lebih jauh, berikut contoh kasusnya.

Seorang peselancar mencari sebuah topik di mesin pencari dan mengunjungi satu page situs web. Tidak menemukan apa yang dicarinya, ia kembali ke mesin pencari lalu mengunjungi page situs web lain yang berada tepat di bawah page situs web sebelumnya, dan begitu seterusnya sampai ia mendapatkan yang ia inginkan.

Inilah yang dinamakan dengan Pogo Sticking. Layaknya alat-alat yang memantul dan berpindah-pindah, pogo sticking.

Efek dari Pogo Sticking

Dari contoh kasus sebelumnya, jelas bagaimana sistem dari pogo sticking tersebut. Dan hal itu menjadi efek buruk bagi situs web yang mengalami pogo sticking.

Pogo sticking yang terjadi pada suatu situs web menjadi sebuah isyarat kalau situs web tersebut tidak bisa memuaskan dalam pemenuhan yang dicari oleh peselancar. Terutama dalam kata kunci yang dicari di mesin pencari tersebut.

Isyarat tersebut diterima oleh mesin pencari. Maka mesin pencari akan berkesimpulan page situs web tersebut tidak cocok dan relevan dengan kata kuncinya, dan menurunkan posisinya di mesin pencari.

Itulah efek buruk dari pogo sticking.

Dan kabar buruknya adalah data pogo sticking tidak bisa diketahui. Hanya mesin pencari saja yang mengetahui berapa persen pogo sticking pada page situs web.

Sehingga pogo sticking ini tidak bisa diabaikan dalam melaksanakan strategi SEO situs web.

Namun, ada cara yang beberapa tips yang bisa dilakukan untuk bisa menghindari dan mengecilkan peluang terjadinya pogo sticking.

Tips untuk Menghindari Pogo Sticking

Setelah mengetahui dan sudah paham bagaimana efek negatif dari pogo sticking ini, maka sangat disarankan untuk Anda memperbarui strategi memajukan situs web Anda.

Berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk menghindari situs web Anda mengalami pogo sticking.

1.    Menggunakan daftar isi konten

Sama seperti buku yang memiliki daftar isi, konten di situs web Anda juga perlu memiliki daftar isi. Biasanya disebut dengan Table of Content.

Daftar isi ini sangat berguna bagi peselancar dalam menemukan hal-hal yang ia cari di internet melalui konten yang Anda sajikan.

Apalagi jika konten yang Anda ciptakan di situs web Anda merupakan artikel yang panjang. Seperti artikel yang mengandung 1000 sampai 3000 kata.

Tentu jika tanpa membuat daftar isi dari artikel anda, peselancar yang membaca artikel tersebut akan merasa lelah duluan. Kemudian keluar dari situs web Anda dan kembali ke mesin pencari untuk mengunjungi situs web selanjutnya.

Akibatnya, situs web Anda akan mengalami pogo sticking.

Maka dari itu, dengan memanfaatkan daftar isi ini bisa membuat peselancar tidak langsung keluar dari halaman situs web Anda. Bahkan menemukan apa yang sebenarnya yang ia cari melalui artikel yang Anda sajikan.

2.    Memaksimalkan penggunaan internal links

Internal links tidak bisa dipandang sebelah mata. Walaupun merupakan sebuah hal yang mudah karena hanya menautkan sebuah link pada suatu kata atau penggalan kalimat.

Tahukah Anda kalau internal links merupakan cara sepele yang bisa membuat peselancar untuk tetap berada di situs web Anda?

Ya, internal link yang disematkan di beberapa bagian kalimat konten artikel Anda tersebut bisa menghubungkan satu konten ke konten lainnya yang memiliki relevansi.

Sehingga peselancar semakin mendapatkan beberapa info yang ia cari, bahkan melebihi dari apa yang ia cari yang relevan yang apa yang dicarinya.

Tentu hal tersebut membuat peluang peselancar melakukan klik tombol back ke mesin pencari dan melakukan pogo sticking semakin kecil. Karena selain mendapatkan semua info yang ia butuhkan, juga membuat peselancar semakin dalam berada di situs web Anda.

Tips tambahan, selain Anda menyematkan internal link di kata atau penggalan kalimat konten artikel, Anda juga menyesuaikan penempatan di bagian mana internal link disematkan.

Contohnya seperti pada intro, tengah-tengah, atau di akhir dari konten artikel Anda.

3.    Menurunkan nilai persen bounce rate

Telah sama-sama kita pahami kalau bounce rate ialah peselancar yang datang ke suatu page situs web Anda, kemudian tidak melakukan apa-apa dan pergi dari situs web Anda.

Tetapi bisa muncul suatu kondisi dimana peselancar tersebut kembali ke mesin pencari, dan menelusuri page situs web selanjutnya yang berada di bawah page situs web Anda.

Maka yang terjadi tidak lagi bounce rate, melainkan pogo sticking.

Walaupun antara bounce rate dan pogo sticking memiliki perbedaan, tentu bounce rate memiliki peluang besar terjadinya pogo sticking.

Jadi, dengan menurunkan nilai persen bounce rate, secara tidak langsung Anda juga membuat peluang pogo sticking menjadi kecil.

Dalam mengurangi bounce rate, Anda bisa membuat intro atau pembuka dari konten artikel memiliki alur yang bagus dan membuat peselancar tertarik untuk membacanya sampai habis. Selain itu juga bisa melampirkan gambar yang bisa memvisualisasikan paragraf artikel dan video yang memiliki durasi cukup 2 menit.

Dengan begitu, peluang pogo sticking akan semakin kecil.

4.    Mengatur font size situs web

Dengan memperhatikan keterbacaan konten artikel situs web, Anda bisa membuat peselancar merasa nyaman dan betah berada di page situs web Anda.

Apabila ukuran font konten situs web Anda tidak bisa terbaca dengan baik, maka peselancar berpeluang besar akan melakukan bounce rate, atau buruknya malah terjadi pogo sticking.

Sehingga, penyesuaian ukuran font merupakan hal penting yang bisa Anda berikan untuk menghindari situs web Anda mengalami pogo sticking.

Anda bisa membuat ukuran font konten tidak terlalu kecil ataupun tidak terlalu besar. Harus pas, nyaman di mata, dan jelas keterbacaannya.

Ukuran font yang disarankan adalah sekitar 15px sampai dengan 17px. Ukuran tersebut diyakini memiliki keterbacaan yang jelas.

baca juga

5.    Membuat konten yang lengkap

Ciptakanlah konten artikel yang lengkap. Artikel yang memiliki semua hal yang perlu diketahui terkait dengan topik yang dibahas.

Konten yang lengkap akan membuat peselancar tidak membutuhkan apa-apa lagi dari mesin pencari atau page situs web lain. Super komplit.

Peselancar yang menemukan konten yang lengkap yang memenuhi segala kebutuhan info, akan terus berada di page situs web Anda dalam waktu yang lama dan mengonsumsi seluruh kalimat konten artikel Anda sampai habis.

Dan ia tidak akan melakukan back ke mesin pencari dan mengunjungi page situs web lain. Maka Anda telah membuat situs web Anda terhindar dari pogo sticking.

Dengan menghindari pogo sticking, strategi SEO situs web Anda dalam mencapai posisi yang menguntungkan di page mesin pencari akan berjalan dengan lancar. Bahkan bisa mempertahankan dan menaikkan posisi di mesin pencari.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!
× How can we help you?