Promosi dari mulut ke mulut yang bahasa kerennya ‘word of mouth’ (WOM) tentu menjadi harapan pemilik bisnis apapun termasuk para pelaku UKM.
Karena selain tidak membutuhkan biaya, WOM juga dinilai lebih efektif untuk mempengaruhi calon konsumen dibandingkan cara promosi model yang lain.
Di era digital seperti sekarang ini, WOM menjelma dalam bentuk yang lain, yaitu testimoni dari para konsumen yang merasa puas terhadap produk tertentu dengan cara menuliskannya ke dalam website, situs forum atau media sosial tentang rasa puasnya setelah menggunakan produk atau memanfaatkan jasa dari perusahaan tertentu.
Promosi dari mulut ke mulut baik dalam arti yang sebenarnya maupun lewat testimoni tentu sangat diharapkan oleh pemilik bisnis.
Persoalannya, bukan hal yang mudah untuk membuat konsumen dengan senang hati mempromosikan produk Anda.
Itu sebabnya butuh strategi khusus agar bisnis Anda dipromosikan dari mulut ke mulut. Strategi tersebut adalah sebagai berikut:
Berikan Pelayanan yang Terbaik
Inilah strategi utama yang harus diperhatikan agar produk Anda dapat bonus WOM dari konsumen.
Sebaliknya, pelayanan yang buruk juga akan diganjar sebaliknya yaitu dipromosikan dari mulut ke mulut tentang keburukan produk Anda sehingga akan berdampak negatif bagi pemasaran produk.
Berdasarkan survey yang dilakukan ClickFox, pelanggan yang mendapatkan pelayanan buruk, lebih dari separuhnya akan memberitahu kepada siapapun yang dia kenal utamanya keluarga dan teman tentang layanan buruk yang dia terima, dan sebanyak 32% akan berpindah ke tempat lain.
Untuk itulah karyawan harus diberi pelatihan dan mempraktekkannya secara konsisten tentang bagaimana cara memperlakukan pelanggan dengan baik, sopan, hormat dan penuh empati. Karena dengan memberikan pelayanan yang baik, WOM positif akan mengikuti.
Bangun Komunikasi yang Baik dengan Customer
Salah satu yang membuat customer merasa jengkel dan menyebarluaskan kekesalannya adalah apabila merasa sulit untuk menghubungi pemilik usaha. Dampak selanjutnya dia akan berpindah ke pengusaha yang lain, lebih buruk lagi dia akan menceritakan hal-hal negatif tentang usaha Anda.
Jangan biarkan hal tersebut terjadi dengan membuka pintu komunikasi selebar-lebarnya. Jika tidak karena terpaksa, temui customer tersebut dan ajak berkomunikasi. Jawab telepon, SMS atau email sesegera mungkin. Bila perlu, siapkan perangkat telepon tersendiri yang khusus untuk melayani customer.
Bangun Komunitas Berikan Kontribusi Sosial
Membangun komunitas sangat penting bagi perkembangan bisnis, karena komunitas itulah yang nantinya akan berperan dalam melakukan kampanye dari mulut ke mulut.
Sudah pasti tidak hanya membangun tapi juga memberikan kontribusi sosial dengan mensponsori komunitas tersebut saat melakukan berbagai kegiatan.
Kontribusi sosial tidak hanya diberikan pada komunitas yang Anda bangun, tapi juga komunitas-komunitas lainnya yang melakukan aktifitas positif dan menyentuh langsung ke masyarakat.
Dampak dari kontribusi sosial tersebut, tidak hanya membuat produk Anda akan diopromosikan dari mulut ke mulut oleh anggota komunitas, tapi juga oleh masyarakat yang ikut merasakan manfaat dari aktifitas yang dilakukan oleh komunitas.
Ajak Pelanggan Berinteraksi di Media Sosial
Peran media sosial sudah tidak perlu disangsikan lagi dalam mempengaruhi penggunanya. Karena itu penting kiranya sebuah perusahaan memiliki akun media sosial tersendiri yang menjadi penghubung antara perusahaan dengan customer.
Gunakan media sosial tersebut tidak hanya untuk memperkenalkan produk tapi juga sebagai sarana berinteraksi dengan pelanggan.
Dengan cara demikian, Anda dapat mengetahui secara langsung persoalan yang dihadapi pelanggan serta kekurangan dari produk atau perusahaan Anda, di sisi lain pelanggan yang merasa puas, secara tidak langsung akan memberikan testimoni melalui coment-comentnya di media sosial.
baca juga
4 Contoh Usaha Kecil Menengah yang Memiliki Prospek Cerah
Bisnis UKM Fashion Rumah Warna
1000.001 Ide Bisnis UKM Dengan Modal Mulai 100 Ribu
Publikasi Positif
Membangun sebuah perusahaan tidak hanya berurusan dengan bisnis, tapi juga berkaitan dengan faktor kemanusiaan, karena para customer adalah manusia yang memiliki empati dan menjadi bagian dari kehidupan sosial.
Menggugah rasa empati mereka menjadi strategi terbaik untuk mendapatkan promosi dari mulut ke mulut, karena siapapun yang terketuk empatinya akan dengan sendirinya melontarkan sesuatu yang positif kepada siapa saja.
Untuk itu lakukan publikasi positif lewat aktifitas-aktifitas yang menyentuh sisi kemanusiaan, seperti melakukan kegiatan amal, mensponsori sebuah kegiatan dan sebagainya yang menjadikan perusahaan mendapatkan citra positif dari masyarakat.
Jika citra positif tersebut sudah diperoleh, promosi dari mulut ke mulut pun akan berjalan dengan sendirinya.