Agile SEO: Beralih dari Strategi ke Tindakan

Mengapa Strategi SEO Agile Bekerja Agile SEO melibatkan literasi tambahan. Hancurkan proyek yang kompleks dan menyeluruh menjadi perubahan kecil namun sering. Aktifkan kemajuan berkelanjutan. Setelah Anda dipersenjatai dengan data, Anda dapat melanjutkan. Dampak KPI akan membuat Anda menerima untuk sumber daya yang Anda butuhkan. Katakanlah tujuan menyeluruh Anda adalah untuk merombak arsitektur situs web dari situs e-commerce. Semua rute URL, judul halaman, meta deskripsi, dan H1 untuk halaman beranda, halaman kategori, dan halaman produk.

Pendekatan tradisional

Cobalah untuk menerima seluruh proyek SEO. Argumen Anda adalah bahwa itu bagus untuk SEO. Situs akan memiliki peringkat lebih tinggi dan secara signifikan berdampak pada sesi organik di situs web. Tetapi dokumen untuk mengomunikasikan semua persyaratan dan alasan di baliknya akan panjang dan rumit. Sepertinya proyek terlalu besar karena kemungkinan tidak akan masuk ke peta jalan tim pengembangan Anda. Mereka mungkin akan merasa permintaan Anda akan membebani siklus pengembangan mereka.

Pendekatan SEO Agile

Pertama, coba dapatkan dukungan untuk mengoptimalkan tag judul dan deskripsi meta dari beranda. Dokumentasi ini kurang dari satu halaman. Karena kemudahan untuk mengimplementasikannya, jauh lebih mudah untuk membuatnya menjadi sprint. Sekarang katakanlah perubahan cepat ini menghasilkan dampak positif pada KPI, katakanlah peningkatan 3 persen dari sesi organik beranda. Anda telah membuktikan bahwa taktik semacam itu dapat meningkatkan KPI. Jadi ada lebih banyak kepercayaan pada pendekatan Anda. Jadi tim pengembangan Anda lebih mungkin untuk melakukannya. Dan Anda dapat melanjutkan dengan cara ini sampai seluruh situs dimigrasi. Cara

Mendokumentasikan Strategi SEO Agile

Jadi sekarang kita tahu untuk berhenti menulis dokumen strategi SEO yang panjang. Untuk mulai membuat taktik Anda harus memahami apa:

Sudah selesai di masa lalu?
Apakah sedang dikerjakan sekarang? Akan datang berikutnya?
Apakah semua ide kita?

Informasi ini harus dicerna, dapat diakses secara terpusat, dan fleksibel. Salah satu solusi untuk ini adalah dokumen “Kalender SEO”.

Elemen kalender SEO:

Kolom Tanggal: Sangat cocok dengan siklus sprint IT. Ini tidak berarti setiap inisiatif SEO melibatkan IT. Tetapi jika Anda memang membutuhkan bantuan, itu akan membuat proyek tim lintas fungsi lebih sederhana. Mengaturnya, misalnya, setiap dua minggu, juga mempromosikan rilis kecil tapi konstan dari tim SEO.

Backlog: Menyediakan ruang bagi gagasan untuk direkam oleh anggota tim, tanpa harus membuat komitmen waktu yang berarti. Nilai semua ide secara teratur saat Anda mengisi slot kalender berikutnya yang tersedia.

Ubah kolom: Kalimat yang jelas dan singkat tentang apa yang telah atau akan diubah.

Taktik singkat: Tautan ke informasi rinci dari tes itu.

Keluar: Memastikan semua perubahan SEO melewati prinsip empat mata dari sudut pandang strategis menurunkan risiko kesalahan.

Hasil: Satu kalimat singkat yang meringkas dampak KPI.

Manfaat dari tata letak kalender adalah sepenuhnya fleksibel tetapi relevan dengan waktu. Untuk mengubah prioritas, sesederhana memindahkan item yang tidak diprioritaskan. Ini dapat bertindak sebagai log perubahan situs web untuk SEO. Setiap orang dapat mengetahui jadwal perubahan, baik yang lalu maupun yang akan datang.

Mereka yang tertarik pada mengapa KPI meningkat pada tanggal tertentu memiliki jawaban dalam sekilas. Informasi lebih detail dalam satu klik. Ini bisa sangat berharga untuk pemecahan masalah. Untuk para pemimpin tim, jika ada celah yang muncul dalam siklus iterasi, Anda dapat melihat ini karena celah akan muncul di kalender, memungkinkan Anda untuk mengatasi penyebab utama.

Brief Taktik

Manfaat dari taktik singkat ada dua: Pra-peluncuran: Mereka secara singkat menjawab Lima Perubahan SEO Anda untuk mendapat dukungan dari para pemangku kepentingan. Setelah disejajarkan, itu akan bertindak sebagai spesifikasi jika Anda membutuhkan orang lain untuk menjalankannya.
Pasca peluncuran: Jadilah catatan tentang apa yang sebenarnya diubah. Apa dampaknya pada KPI? Apa yang kami pelajari? Dan apa langkah selanjutnya, jika ada? Biasanya memiliki lima bagian:

1. Ikhtisar

2. Tujuan SMART

3. Spesifikasi

4. Hasil

5. Materi Pembelajaran & Tindakan Gambaran

Bagian ikhtisar harus mencakup dasar-dasar tes:

Siapa satu-satunya orang yang pada akhirnya bertanggung jawab untuk memimpin pelaksanaan ujian?
Kapan akan (pra-peluncuran) apakah (pasca-peluncuran) ditayangkan? Kapan kita (sebelum peluncuran) / apakah kita (pasca peluncuran) menilai hasil?
Siapa yang mengusulkan perubahan? (Ini mungkin penting untuk mengetahui apakah Anda memerlukan lebih banyak informasi di latar belakang untuk mengetahui apakah suatu tindakan telah datang dari manajemen senior.)
Siapa yang telah menyetujui eksekusi ini?

Tujuan SMART

Sasaran SMART adalah pendekatan taktis tingkat tinggi. Sejajarkan tujuan Anda dengan para pemangku kepentingan Anda sebelum upaya dokumentasi terperinci menjadi tugas. Ini juga memastikan perubahan itu sejalan dengan tujuan bisnis.

Spesifikasi

Bagian ini akan bervariasi berdasarkan pada tes Anda. Tetapi selalu berusaha untuk mengomunikasikan apapun itu, dan apa yang akan terjadi. Dengan cara ini, Anda memiliki catatan sejarah yang dapat Anda rujuk kembali untuk pihak yang berkepentingan. Kuncinya adalah hanya memiliki perincian yang dibutuhkan. Tidak lebih, tidak kurang.

Anda bisa menggunakan tabel untuk memudahkan pemindaian. Misalnya, itu bisa sesederhana tabel tunggal, dalam kasus perubahan tag judul atau lebih kompleks, misalnya, merinci konfigurasi parameter di Google Search Console. Kuncinya adalah untuk menghindari paragraf teks yang panjang. Fokus pada mengkomunikasikan hasilnya dengan jelas. Apa yang sebelumnya dan apa setelahnya? Jangan jelaskan bagaimana tugas itu dijalankan.