Panduan Facebook

Bagaimana cara meningkatkan like dan share di Facebook Fanpage?

Anda yang bergabung di forum publisher dan marketer mungkin sudah dengar hal ini. Facebook baru saja mengumumkan algoritma News Feed terbaru mereka. Inti dari update algoritma ini adalah akun personal akan mendapat porsi lebih dalam News Feed. Artinya, akun yang sifatnya Page akan merasakan penurunan organic reach alias jangkauan organik.

Hal ini adalah bencana kecil untuk bisnis, terutama yang mencari audiens di Facebook. Maklum, meski organic reach di Facebook semakin lama semakin menurun, tentu saja algoritma baru ini menjadi tambahan masalah bagi para admin.

Tetapi Anda tak perlu risau. Sekarang Anda hanya perlu mencari tahu bagaimana mengimbangi penurunan traffic dari Facebook ini.

Meski iklan Facebook efektif dalam meningkatkan jangkauan dan engagement, tentu saja Anda tak bisa selamanya mengeluarkan uang. Anda harus mampu menciptakan reach dan engagement yang organik. Anda memerlukan tingkat interaksi dan reach agar bisa memanfaatkan Facebook Page dengan sebaik-baiknya.

Dalam artikel ini, kita akan membahas sejumlah cara yang bisa digunakan untuk membantu Anda dalam mendorong Facebook engagement, dalam hal ini Like, Komentar, dan Share yang lebih organik.

Namun sebelumnya kita bahas satu hal dasar dulu.

Apa yang mempengaruhi jangkauan Facebook?

Meskipun ada banyak elemen yang diperhitungkan dalam algoritma Facebook, elemen kunci yang dipertimbangkan dapat dipecah menjadi tiga kategori: Affinity, Weight, dan Decay.

Afinitas alias Affinity adalah patokan seberapa banyak dan intens pengguna Facebook lain berinteraksi dengan postingan Anda.

Bobot adalah prioritas tampilan konten. Postingan video punya bobot lebih berat, disusul dengan gambar, lalu teks.

Decay adalah tingkat keawetan sebuah post. Diukur dari seberapa cepat postingan itu kehilangan engagement dibagi dengan usia postingan.

Untuk meningkatkan jangkauan organik Anda, Anda harus meningkatkan afinitas dan bobot, serta mengurangi decay.

Bagaimana caranya?

1. Temukan waktu optimal untuk posting

Lakukan percobaan untuk melihat pada hari mana, dan kapan interval waktu tertentu, postingan Anda menerima jangkauan dan interaksi paling banyak. Cepat atau lambat Anda akan menemukan sebuah pola, dan semakin Anda mengerti pola itu, semakin mudah Anda memanfaatkannya untuk membangun hubungan dengan target audiens Anda.

Misalnya, apabila kelompok sasaran Anda adalah orang tua baru, tampaknya Anda bisa menebak bahwa mereka sering kali aktif pada dini hari, saat mereka terbangun oleh anak mereka yang menangis.

Umumnya waktu terbaik dalam mengunggah postingan adalah pukul 19.30 malam sampai pukul 21.30. Bila target Anda adalah pekerja atau karyawan, jam makan siang adalah waktu yang optimal juga untuk mengunggah postingan.

Setelah Anda sudah punya gambaran tentang periode terbaik untuk mengunggah post pada masing-masing hari, Anda dapat menyiapkan jadwal memposting. Anda bisa mengotomasi proses ini di aplikasi manajemen media sosial seperti DrumUp, yang bisa membantu Anda untuk menjadwal unggahan artikel dalam satu kali klik.

2. Bercerita

Membuat cerita untuk marketing adalah sebuah cara unik dan hebat.

Cerita 7 kali lebih mudah diolah otak, lebih mudah menancap, dan lebih mudah viral, dibanding sekadar promosi atau presentasi data.

Untungnya, Facebook memiliki banyak fitur yang bisa Anda manfaatkan untuk bercerita dengan cara yang indah.

Facebook Stories adalah salah satu fitur yang bisa Anda pakai. Tiruan dari Instagram story ini memang agak jarang dipakai, terutama karena fitur Story sudah ada di beberapa aplikasi lain. Namun, Anda berkesempatan tampil di layar paling atas, sebelum bagian Feed. Plus, jika Anda menyambungkan akun Facebook dengan Instagram, Story yang Anda unggah di Instagram bisa juga disilangkan dengan Facebook, jadi tidak usah kerja dua kali.

Ada banyak jenis konten yang bisa dipublikasikan melalui Story, termasuk konten promosi, cuplikan tentang proses kerja atau proses produksi, testimoni, rekaman konfirmasi pengiriman, dan lain-lain.

Karena Story akan menghilang setelah 24 jam, Anda hanya bisa menggunakannya untuk jangka waktu yang terbatas.

3. Melakukan Sesi Tanya Jawab

Pertanyaan meningkatkan engagement dari audiens. Pada dasarnya semua orang ingin didengar, dan pertanyaan memungkinkan interaksi semacam itu.

Anda bisa bertanya kepada audiens Anda tentang apapun, dari pengalaman mereka seputar merek Anda, apa yang mereka harapkan dari produk Anda, dan macam-macam lainnya. Sebaiknya Anda rencanakan dulu target yang ingin Anda capai dari sesi tanya jawab ini. Biasanya bertanya pada audiens bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk, mencari ide promosi, atau sekadar untuk mendekatkan diri dengan audiens.

Jika Anda ingin lebih seru, Anda bisa membuat sesi tanya jawab di acara Facebook Live. Anda bisa undang audiens, lalu minta mereka bersiap-siap di hari atau jam yang sudah ditentukan. Sesi tanya jawab live akan meningkatkan kepercayaan orang terhadap merk Anda.

4. Berkolaborasi dengan Merk Lain

Kolaborasi dengan fanpage lain dengan niche yang sama dapat memberi dorongan saat membangun audiens Facebook Anda.

Ada beberapa cara untuk berkolaborasi dengan Page lain, namun hal pertama yang harus diperhatikan adalah Anda harus mengidentifikasi Page yang berada di niche yang sama namun tidak berkompetisi langsung dengan Anda.

Contohnya adalah Anda jual nutrisi otak untuk anak, maka Anda bisa berkolaborasi dengan Page yang menjual alat tulis atau seragam sekolah. Kalau sudah, Anda dan admin Page tersebut dapat berkolaborasi untuk konten media sosial bersama.

Kolaborasi kreasi konten ini bisa dilakukan melalui Facebook Live bersama, membuat kontes atau video bersama, atau sekadar posting Facebook sederhana, di mana Anda dan admin Page tersebut saling berkomentar di postingan masing-masing.

Kolaborasi memungkinkan Anda mendapat exposure dan dapat membantu Anda meningkatkan popularitas pada niche yang Anda tembak.

 

5. Embed Facebook Posts

Jika bisnis Anda sudah memiliki blog dengan audiens yang organik, Anda bisa juga mengonversi audiens dan pelanggan menjadi penggemar di Facebook Page Anda.

Yang dibutuhkan hanyalah embedding sederhana dari posting Facebook Anda di posting blog yang relevan.

Jika Anda belum pernah menyematkan posting Facebook sebelumnya, sebenarnya mudah – Anda bisa kode embed dari postingan Facebook dan menambahkannya ke HTML blog Anda. Di WordPress, Anda bahkan bisa menambahkan URL langsung di text editor. Pengunjung situs kemudian dapat berinteraksi dengan postingan yang Anda sematkan, sehingga meningkatkan keterlibatan pada pos tersebut.

5 Cara Menggunakan Facebook Group untuk Marketing

Perubahan terbaru pada Facebook News Feed telah membuat organic reach jadi semakin sulit. Ini karena Facebook lebih memprioritaskan akun personal dibanding akun berupa page. Hal ini memberikan sebuah tanda yang jelas bahwa Anda selaku blogger, pebisnis, maupun content marketer, perlu mengubah pendekatan Anda sekali lagi.

Mungkin membayar Facebook Ads bisa menjadi pilihan mudah. Tetapi, bagi bisnis yang baru mulai, tentunya menggunakan dana harus seirit dan seefektif mungkin. Untungnya, ada alternatif yang lebih murah dan mudah digunakan: Grup Facebook.

Sekarang grup Facebook bukanlah hal baru. Meski demikian, banyak marketer dan pebisnis yang belum memanfaatkan sepenuhnya fitur yang ditawarkan oleh Grup Facebook. Padahal dalam beberapa aspek, Grup dapat berfungsi sebagai peningkat engagement brand, dan ini membuatnya sangat berharga. Apalagi dengan interaksi yang lebih dekat, bisnis Anda jadi semakin lekat dan akrab dengan audiens.

Jika Anda ingin terjun ke dunia Grup Facebook, berikut ini lima tips yang perlu Anda pertimbangkan.

1. Fokus pada Kolaborasi

Sementara Facebook Fanpage tradisional didominasi oleh komunikasi penyiaran satu arah, Grup Facebook lebih fokus pada diskusi yang lebih terbuka. Pengalaman semacam ini akan membuat atmosfir kolaboratif, dengan audiens memiliki kemampuan untuk ikut serta dalam percakapan.

Jika terjadi kolaborasi, terus audiens dapat manfaat apa dari kita? Bukankah ini membuat brand atau bisnis kita jadi terlihat lemah?

Sekilas memang grup Facebook tidak promosional. Grup Facebook tidak digunakan untuk menceramahi audiens tentang hebatnya produk atau bisnis Anda. Sebaliknya, grup Facebook selayaknya digunakan untuk membuat pengguna terlibat secara real dan otentik.

Member grup pastilah memiliki kesamaan minat, dan akan saling mengkomunikasikan pendapat dan pikiran mereka dalam topik yang sama. Anda selaku admin sekaligus pemilik bisnis bisa mengumpulkan berbagai informasi dan berbicara langsung dengan audiens yang sudah tertarget ini. Anda dapat membantu menjawab permasalahan mereka, mendengarkan keluhan mereka terhadap produk Anda, dan lain-lain. Hal inilah yang membuat Grup Facebook menarik untuk dieksplorasi, baik oleh Anda maupun audiens.

2. Anda bisa membuat grup baru yang khusus

Jika Anda membutuhkan feedback yang spesifik, atau ingin berdiskusi di niche tertentu, Anda dapat membuat grup yang khusus untuk tujuan itu.

Menciptakan grup Facebook pasca launching produk atau layanan adalah satu contoh yang bagus. Anda bisa mengumpulkan para pembeli produk Anda ke dalam satu grup. Ini membuat mereka bisa saling berdiskusi tentang produk Anda dan mehttps://undercover.co.id/arkan mereka saling berbagi tips terkait cara mengoptimalkan produk Anda.

Anda juga bisa menggunakan grup ini untuk mempromosikan update produk, workshop gratis, atau sekadar membuat acara kopi darat. Kemungkinan memanfaatkan produk ini nyaris tanpa batas.

Saat Anda membuat grup, Anda bisa mengaturnya menjadi “publik”, di mana semua orang dapat melihat post di dalam grup; “tertutup,” di mana ada yang bisa menemukan grup tersebut tapi hanya member yang bisa melihat isinya; atau “rahasia”, tidak bisa ditemukan, untuk bergabung hanya bisa ditambahkan dari orang dalam.

Anda juga bisa mengontrol apakah semua orang bisa mengirim postingan ke grup atau wewenang tersebut hanya diberikan kepada admin. Pada akhirnya, opsi manapun yang terbaik tergantung pada tujuan Anda, jadi pertimbangkan apa yang ingin Anda capai sebelum membuat pilihan.

Jika Anda ingin mendorong engagement secara umum, maka opsi publik yang dapat diintip semua orang adalah pilihan Anda. Untuk memberikan dukungan kepada pelanggan pascajual, maka kelompok tertutup di mana siapapun dapat memposting bisa menjadi pilihan yang lebih baik.

 

3. Atau Bergabunglah dengan yang sudah ada

Dalam beberapa kasus, Ada juga Grup Facebook yang sudah ada, dan membernya sesuai dengan karakter target pasar Anda. Kalau sudah begini Anda mungkin tak perlu membuat grup baru lagi, Anda cukup meminta untuk bergabung dan menjadi bagian dari diskusi.

Bergabung dengan grup yang sudah ada, berarti Anda sudah memiliki audiens siap pakai.

Artinya, Anda memanfaatkan sumber daya yang sudah ada sebelumnya. Itu berarti Anda bisa menjangkau calon pelanggan tanpa harus menumbuhkan dan merawatnya.

4. Berkontribusi pada Percakapan

Ketika Anda bergabung atau membuat grup, Anda mungkin tergoda untuk mempromosikan produk atau situs Anda di grup tersebut. Hal ini tidak masalah, namun Anda juga perlu membuat konten berkualitas untuk grup tersebut. Anda tidak bisa mengisinya dengan promosi terus menerus, audiens bisa lari.

Sebagai gantinya, terlibatlah di dalam percakapan. Ahttps://undercover.co.id/l bagian di dalam diskusi, jawab pertanyaan. Orang akan menganggap Anda sebagai seorang ahli. Anda akan menciptakan citra diri yang baik, sehingga menarik bagi para member grup.

5. Melewati News Feed yang Penuh Sesak

Salah satu manfaat lain dari grup Facebook adalah postingan baru muncul di lebih banyak area daripada hanya di News Feed. Ya, di tampilan News Feed memang masih ada, tapi informasi di News Feed mudah datang dan mudah pergi.

Di mana lagi mereka muncul? Di notifikasi pengguna.

Benar, mereka mendapat notifikasi saat ada postingan baru di dalam grup. Artinya, Anda tidak akan tenggelam di News Feed.

Perlu diingat bahwa tingkat aktivitas yang tinggi akan menghasilkan notifikasi yang banyak. Bila mengganggu, resikonya adalah member akan menonaktifkan notifikasi dari Anda. Jika sudah tidak mendapat notifikasi lagi, audiens cenderung lupa bahwa mereka pernah bergabung dalam suatu grup.

Kesimpulan

Meski tidak menjadi satu solusi instan terhadap seluruh kebutuhan pemasaran Anda, Grup Facebook terbukti dapat menjadi tools yang hebat, dengan peluang yang melimpah ruah.

Pada akhirnya, Grup Facebook dapat menjadi solusi untuk mengurangi dampak negatif dari perubahan algoritma News Feed. Menggunakan grup dapat menjadi cara baru untuk berinteraksi dengan pengguna dalam berbagai cara yang bermanfaat. Sebagai gantinya, Anda mendapatkan otoritas, feedback, dan brand awareness.

Panduan Membuat Facebook Ads

Facebook Ads bisa dipercaya sebagai salah satu metode pemasaran produk atau jasa yang efektif. Melalui fitur besutan Facebook ini kamu dapat menggunakan layanan iklan dari Facebook secara cuma-cuma. Berikut ini panduan membuat Facebook Ads terlengkap yang sayang jika dilewatkan.

Apa itu Facebook Ads?

Sebelum mencobaFacebook Ads ada baiknya mengetahui pengertian dari Facebook Ads sendiri. Dapat diartikan sebagai bisnis iklan dirilis oleh Facebook dan disajikan bagi pengguna Facebook. Adapun penggolongan pengguna lebih tertata yang dikategorikan dari :

  • aktivitas pengguna,
  • aktivitas online,
  • informasi demografis,
  • informasi penggunaan perangkat,
  • iklan dan informasi,
  • aktivitas lain ketika offline.

 

Manfaat Facebook Ads

Adapun manfaat dari penggunaan memasang iklan melalui Facebook Ads diantaranya :

Penargetan Lebih Efektif

Facebook menawarkan target dalam jumlah besar yang berasal dari penggunanya sendiri. Disamping itu, terdapat pilihan penargetan ulang sehingga iklan dapat ditayangkan kepada audiens. Audiens yang menjadi target harus ditentukan secara spesifik. Seperti diahttps://undercover.co.id/l dari lokasi, perilaku, demografi, dan kelompok audiens yang setara.

Facebook disinyalir dapat mempermudah penanganan kampanye iklan pada berbagai platform sosial media. Fitur ads ini cukup mudah karena disediakan panduan persiapan kampanye iklan.  Pemilik bisnis hanya perlu mengikuti langkah-langkah diajarkan dari Facebook.

Anda juga dapat menjalankan banyak iklan di Facebook, Messenger, Audience Network, dan Instagram. Dapat diaplikasikan secara efektif melalui smartphone dan desktop. Kunci utamanya mengatur preferensi disesuaikan pada kepentingan bisnis Anda.

Jangkauan Target Luas

Maksud dari jangkauan target iklan facebook disebut traffic cellular. Jangkauannya lebih luas karena ditujukan pada penggunaan smartphone dengan jaringan data 4G. Terlebih lagi kini perpindahan jaringan dari 4G ke 5G.

Smartphone memang sering digunakan untuk mengakse sosial media. Intensitas penggunanya juga lebih intensif. Bahkan tidak jarang banyak orang menggunakan smartphone saat sedang bekerja.

Adanya Facebook Ads memberikan peluang  agar mendapatkan akses terhadap audience smartphone. Agar pesan iklan yang terpasang dapat sampai ke layar smartphone mereka.

Menyoal Facebook, pengguna aktif tiap bulannya mencapai 2,41 miliar per tanggal 30 Juni 2019. Bahkan diinformasikan lebih dari 2,7 miliar pengguna Facebook mengakses melalui aplikasi atau layanan.

Meningkatkan Brand Awareness

Pengguna Facebook dapat memeriksa news feed setiap saat. Dari sinilah Anda dapat memberi kesempatan supaya target pasarmu berulang kali menerima exposure atau paparan iklan yang telah dipasang.

Buatlah kondisi dimana audien yang tidak mengklik dari awal, tetapi iklan Facebook Ads berpotensi membangun kepercayaan. Caranya cukup gampang dengan mehttps://undercover.co.id/arkan penayangan iklan dalam jangka waktu lebih lama.

Apabila brand awareness atau kepercayaan pasar terbangun maka Anda dapat membuat penargetan ulang. Jangka waktu penargetan ulang tidak ditentukan, intinya dapat dilakukan tiap saat.

Analisa Lanjutan Penargetan Selanjutnya

Facebook Ads tidak hanya fokus terhadap analitik dan laporan iklan yang dikerjakan. Namun Facebook juga meninjau tinggi conversion rate dan metrik sosial lain. Terutama Anda dapat membuat pengaturan perencanaan iklan sendiri.

Pengelolaan halaman Facebook dapat diakses dengan cepat melalui menu “insight” yang menampilkan metrik diantaranya:

  • tayangan halaman,
  • jangkauan postingan,
  • interaksi,
  • video, dsb.

Metrik ini dapat dicek mulai dari 1-28 hari terakhir. Memungkinkan pula melakukan pengukuran halaman dengan metrik kompetitor.  Tujuannya untuk melihat kecocokkan dari penargetan iklanmu. Dalam hal ini visibilitas data benar-benar membantu menyesuaikan kampanye iklan yang dibutuhkan.

Meningkatkan CTR (Click Through Rate)

Dilaporkan dari Facebook sendiri terkait keakuratan dan kualitas iklan Facebook terus meningkat. Pasalnya Facebook selalu mengupgrade tools periklanan dan bisnis. Alhasil banyak para pemasar online mengungkapkan Facebook konsisten.

Artinya konsistensi Facebook terkait mempelajari penggunaan Facebook Ads dengan tepat. Sekarang peningkatan konstan terhadap penargetan hingga hasil akhir kreatif. Memungkinkan Anda melakukan interaksi secara langsung dengan audiens.

Sementara, audiens dibebaskan untuk kreatif. Anda dapat memilih beberapa iklan yang akan ditampilkan kepada audiens.

https://undercover.co.id/ – Iklan di Facebook telah ada selama beberapa tahun, kegunaannya menjadi semakin penting karena banyak pengusaha terus mengoptimalkan promosi yang ramah dengan media seluler.

Cara Efetif Meraup Pelanggan dengan Iklan di Facebook.

Dengan adanya iklan di facebook , pengguna facebook jadi lekas melihat adanya produk tertentu yang sedang dipromosikan sehingga bisa mendorong terciptanya pelanggan baru.

Jadi apa saja yang bisa dilakukan untuk mengatur iklan di facebook supaya memperoleh hasil yang efektif?

Pengaturan Diprioritaskan ke Tujuan Pemasaran

Menjalankan pemasaran lewat facebook juga dibutuhkan pengaturan pemasaran sehingga dapat menjangkau klien yang diinginkan.

untuk menyiapkan Iklan Utama, Anda harus melakukan beberapa hal sebagai berikut:

  • Unggah kebijakan privasi perusahaan Anda.
  • Buat daftar pertanyaan untuk ditanyakan kepada pelanggan.
  • Pilih informasi apa yang akan Anda kumpulkan.
  • Tentukan pesan pemasaran Anda.
  • Siapkan penargetan untuk pemasaran Anda.
  • Gunakan penawaran manual untuk meraih prospek yang lebih luas.
  • Siapkan pelacakan konversi di situs web Anda.
  • Jadwalkan promosi supaya tetap berjalan meski anda tidak sedang aktif aktif di Facebook.

Pilih Target yang Tepat

Fokus pada target pasar yang tepat sesuai dengan tujuan pembuatan produk anda sangat penting.

Jika tidak, kerja promosi yang anda lakukan hanya berpotensi menghamburkan anggaran saja.

Penting untuk mengelompokkan basis pelanggan Anda sehingga Anda tidak menargetkan lookalikes yang tidak memenuhi syarat atau prospek bernilai rendah.

Segmentasikan dengan batas-batas berikut untuk persona pembeli yang tepat.

  • Minat
  • Alat
  • Lokasi
  • Pendapatan
  • Pendudukan

Ada batas psikografi lain yang mungkin Anda pertimbangkan untuk menargetkan tergantung pada niche Anda.

Misalnya, jasa tour and travel harus mempertimbangkan penargetan orang-orang yang ingin berlibur.

Buat Penawaran dengan Harga Kompetitif

Guna mendapatkan pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan lama sangat penting untuk menawarkan harga yang kompetitif dengan pesaing di industri yang sama.

Anda pun bisa menambahkan beberapa fasilitas, misalnya anda bisa memberikan hal-hal berikut ini dengan gratis.

  • Layanan buletin bulanan
  • Layanan informasi asuransi gratis
  • Kupon atau diskon pada produk atau layanan tertentu
  • Harga khusus untuk Praorder
  • Sampel atau demo gratis

Bila anda ingin mendapatkan prospek jangka panjang, poin-poin di atas dapat anda gunakan sebagai kelebihan yang anda tawarkan kepada pelanggan.

Desain Yang Menonjol dan Dapat Menyampaikan Pesan

Desain spanduk untuk iklan di facebook juga harus memenuhi dua syarat penting yakni menonjol dan dapat menyampaikan pesan.

Tanpa desain yang menonjol pengguna facebook tidak akan tertarik untuk melihat lebih lama.

Kemudian, tanpa dapat menyampaikan pesan, spanduk yang anda buat tidak akan mendatangkan pelanggan untuk anda.

Pastikan gambar menonjolkan estetika merek.

Gunakan titik fokus dan kedalaman ruang untuk fokus pada produk Anda.

Pastikan bahwa gambar relevan dengan teks.

Pertimbangkan untuk memanfaatkan advertorial video singkat untuk klik yang lebih banyak.

Sederhanakan Formulir Anda

Cukup jelaskan apa yang Anda tawarkan dan tegaskan mengapa pengguna facebook harus mendaftar untuk mendapatkan fasilitas layanan atau produk adna.

Anda tidak perlu menggunakan kata-kata yang panjang lebar, anda hanya harus menampilkan nilai dari produk anda.

untuk pendataan, siapkan formulir yang singkat, hanya minta informasi terkait, seperti alamat email  dan nomor telepon.

Tindak Lanjut

Setelah mendapatkan nomor kontak dari calon konsumen atau calon pelanggan, langkah berikutnya tentu saja adalah tindak lanjut.

Tindak lanjut adalah langkah paling penting dalma bisnis.

Pada saat melakukan tindak lanjut terapkan promosi  pemasaran ulang lewat email dengan penawaran yang dipersonalisasi sehingga mendorong minat pribadi.

Persiapan Ketika Membuat Facebook Ads

#1 Tujuan Bisnis

Sejak awal memang perlu adanya penentuan terkait tujuan bisnis. Hal ini dapat dijadikan pertimbangan saat menentukan target iklan atau kampanye bisnis. Tujuan bisnis juga memudahkan Anda membuat strategi pemasaran digital melalui  media sosial.

#2 Pahami Target Pasar

Anda harus dapat mendeskripsikan target pasar yang menjadi sasaran pemasaran bisnis.  Biasanya target ini didasarkan referensi :

  • umur,
  • minat,
  • pekerjaan,
  • gender, dan
  • pendapatan.

Artinya Anda tahu bayangan pasar khusus atau niche market saat mengembangkan bisnis. Elemen ini yang mempermudah menentukan target pasar. Apabila tidak didefinisikan referensi tersebut membuat kampanye iklan di Facebook Ads menjadi kacau.

#3 Anggaran Promosi Iklan

Iklan digital atau sosial media ada yang berbayar dan tidak. Tetapi saat memasuki dunia bisnis sebaiknya menggunakan kampanye iklan berbaya. Anda harus menentukan anggaran untuk iklan seperti Facebook Ads.

Petama hitunglah gambaran nominalnya terlebih dahulu. Baru seiring kampanye iklan berjalan dapat mengatur ulang target dan iklan lebih detail. Sebab, telah memiliki pengalaman kampanye yang pernah dijalankan sebelumnya.

#4 Media Konten Iklan

Konten dapat dikatakan sebagai jantung sebuah website. Anggapan ini juga sama dengan iklan Facebook Ads. Pebisnis harus menentukan  media pendukung konten iklan, seperti video, foto, podcast, hingga infografis. Ketentuan setiap jenis konten yang digunakan oleh Facebook Ads berbeda-beda, jadi harus disesuaikan.

Panduan Membuat Facebook Ads

Ingin memasang iklan melalui Facebook, ikuti panduan membuat Facebook berikut ini.

Login ke Facebook Ads

Pertama Anda harus mengunjungi website Facebook Ads lalu pilih “Buat Iklan.” Anda harus memasukkan login akun Facebook terlebih dahulu. Akun tersebut digunakan sebagai pengelolaan halaman iklan.

Setelah itu akan di arahkan ke halaman Facebook Ads Manager. Apabila tidak menampilkan halaman pengaturan untuk Facebook Ads, sebaiknya pilih “Pusat Iklan”. Agar Anda tahu apa permasalahnnya dan dapat mengarah ke langkah selanjutnya.

Mulai Promosikan Iklan

Pada laman pengaturan Facebook Ads, pilih menu “Promosikan” yang terletak sebelah kiri atas. Tujannyan melihat tampilan halaman pop-up. Selain itu, tersedia berbagai tawaran pengembangan bisnis, yakni :

  1. promosi halaman,
  2. promosi bisnis secara lokal,
  3. menambah lalu lintas pengunjung website, dan
  4. prospek lebih banyak.

Persiapkan Materi Iklan

Setelah sampai ke halaman ini, Anda diminta untuk mengisi informasi mengenai website terlebih dahulu. Sebaiknya informasi yang diberikan pada iklan lengkap karena membuka peluang mendatangkan pengunjung lebih besar.

Jangan lupa memilih foto berkualitas terbaik yang merepresentasikan produkmu. Foto ini akan tampil dalam ukuran kecil, jadi jangan gunakan foto dengan format terlalu kecil. Ada pilihan durasi penayangan iklan, Anda dapat menentukan waktunya, misal 30 detik atau 60 detik. Waktu penayangan iklan juga berpengaruh terhadap lalu lintas pengunjung.

Lakukan Pembayaran

Setelah seluruh informasi terkai iklan diisi, pihak Facebook akan membuat invoice jumlah tagihan. Nantinya Anda wajib membayar jumlah tagihan ini, misalnya dalam seminggu dikenakan Rp 400 ribu dengan biaya per hari Rp 60 ribu.

Harga yang ditentukan Facebook juga berbeda-beda, berdasarkan jenis iklan yang ditampilkan pada halaman Facebook. Setelah menentukan informasi dan perkiraan biaya, pilih menu “Promosikan” untuk mengetahui cara pembayaran lebih lanjut. Pembayaran juga memungkinkan melalui kredit card atau debit card.

12 Tips Video Facebook

https://undercover.co.id/ – Ketika membuka beranda Facebook, seorang pengguna akan langsung ‘diserang’ ratusan, bahkan ribuan konten secara bersamaan. Semua orang berlomba untuk unjuk konten.

Ini membuat prospek untuk menarik perhatian penonton di jagat maya menjadi sangat menantang.

Paling banyak, waktu yang dibutuhkan agar seseorang mau menonton Facebook video Anda adalah tiga detik. Dalam waktu sependek itu, Anda sudah harus bisa memancing perhatian para pengguna sebanyak-banyaknya untuk menikmati Facebook video yang sudah Anda buat dengan susah payah.

Kali ini, kami akan menyajikan 12 tips cerdas Membuat Facebook Video Anda Semakin Menarik. Apa saja?

Jangan Buang-Buang Waktu

Facebook adalah media sosial dengan arus yang cepat, sedangkan para pengguna memiliki konsentrasi perhatian yang rendah. Mereka mudah dialihkan. Video Facebook dengan permulaan yang panjang dan membosankan akan membuat mereka cepat bosan dan berpikir waktu mereka lebih berharga untuk melakukan hal lain.

Video Anda harus sanggup langsung mehttps://undercover.co.id/dik inti. Harus cepat. Paling baik, target itu bisa dicapai hanya dengan beberapa sajian visual yang memukau—bahkan tanpa ditambah suara.

Beberapa ide yang bisa mendongkrak hal ini adalah:

  • Menggunakan gambar thumbnail yang unik dan representatif.
  • Berikan kalimat teaser menarik untuk memberi gambaran tentang apa sebenarnya isi video Anda.

 

Manfaatkan Caption

Facebook membuat setelan default video di beranda langsung terputar. Tetapi, ini bisa di-nonaktifkan. Dan meskipun diperkirakan sekitar 85% pengguna Facebook menggunakan perangkat gadget atau PC mereka dengan suara, kita tidak boleh lengah. Apalagi jika kita memikirkan kemungkinan orang yang menonton video dengan setelan ponsel diam atau getar.

Video Facebook yang bagus harus bisa menyampaikan maksud dan isinya dengan cepat. Sebab itu, manfaatkanlah caption alias teks keterangan di dalam video. Caption bisa membantu para penonton memahami video bahkan tanpa suara sekalipun.

 

Pilih Nama Video Anda dengan Bijak

Tidak jauh beda dengan tags dan tajuk di konten tertulis , begitu pula dengan video. Pastikan Anda memberikan judul yang deskriptif, menarik, dan unik agar mudah dicari oleh para pengguna. Dan tentunya, mengasyikkan untuk dibagikan.

Berikan Perkiraan Isi Konten Video Anda pada para Calon Penonton

Di bagian post copy, cantumkan sinopsis video Anda dengan narasi semenarik mungkin. Langkah ini akan meyakinkan mereka untuk menonton video Anda. Karena, rupanya beberapa pengguna internet cukup malas untuk menonton video bila mereka tidak merasa isinya akan menarik atau relevan dengan kepentingan mereka.

Gunakan kalimat-kalimat yang informatif disertai thumbnail yang memikat dari video Anda. Dijamin, jari mereka akan langsung berhenti scrolling untuk membaca deskripsi Anda!

 

Tambahkan Call-to-Action (CTA)

Langkah ini bisa mendongkrak kuantitas konversi CTS (click-through-rates). Selain itu, menambahkan CTA juga bisa memberikan petunjuk bagi para pengguna Facebook tentang apa yang sebaiknya mereka lakukan.

Tempat-tempat paling tepat untuk meletakkan CTA:

  • Di bagian dalam post copy
  • Di dalam video itu sendiri
  • Di bagian akhir Video dengan teks besar-besar menyeluruh.

Perhatikan Bentuk Video Anda

Rupanya, bentuk video persegi (square) lebih diminati daripada landscape. Ini wajar mengingat tingginya para pengguna media sosial yang lebih merasa nyaman menonton video dengan ponsel. Maka, pastikan konten yang Anda buat memfasilitasi hal ini.

 

baca juga

    Buat Video Anda Tetap Simpel

    Jika Anda ingin video Anda tetap relevan dan bisa dibagikan berkali-kali, buatlah videonya tetap sederhana. Gunakan bahasa narasi yang mudah dimengerti oleh sebagian besar khalayak. Jangan memasukkan terlalu banyak hal dalam video sehingga fokusnya jadi tidak jelas. Yang paling utama dalam menyebarkan video adalah menyampaikan pesan, bukan?

    Tag Orang-Orang Lain (Yang Anda Rasa Relevan)

    Mudah saja untuk mengetag seseorang. Bubuhkan tanda “@” diikuti nama username yang Anda tuju. Langkah ini tidak ada salahnya khususnya jika Anda tahu orang-orang yang relevan dalam pembuatan video itu atau mereka yang sudah pasti ingin menontonnya. Ini juga sekaligus mengumumkan pada mereka dan, siapa tahu, mereka akan membagikannya pada yang lain.

     

    Gunakan Insights Sebaik-sebaiknya

    Facebook menyediakan fitur insights untuk menunjukkan perkiraan waktu tonton video, berapa menit waktu konsumsi, dan sejenisnya.

    Nah, fitur ini bisa jadi info yang sangat berguna bagi para pengguna. Sebab, mereka butuh tahu berapa lama waktu yang akan mereka “buang” untuk menonton video Anda. Anda selaku pemilik video juga bisa mengadakan semacam riset untuk melihat video berdurasi atau berformat apa yang rupanya paling menarik bagi para audiens Anda. Gunakan ini sebaik-baiknya.

     

    Langsung Post ke Facebook

    Rupanya, algoritma Facebook membuat video-video yang di-post langsung di platform mereka menempati posisi yang lebih mantap di NewsFeed. Karena itulah, pastikan Anda selalu mengunggah video Anda langsung.

    Kalaupun yang Anda punya adalah link dari YouTube, jangan langsung copy-paste linknya begitu saja. Unggah ulang Facebooj video tersebut, disertai caption yang menarik tentunya. Langkah ini seharusnya tidak begitu berat jika dibandingkan dengan keuntungan Anda dapatkan nanti, bukan?

    Buat Konten Video Anda Khusus Facebook

    Betul, Anda bisa jadi punya banyak akun di berbagai platform. Namun, tak ada salahnya membuat satu post konten atau video khusus Facebook saja.

    Ini sangat disarankan, apalagi jika kita menimbang sifat media sosial ini. Jumlah limit karakter Facebook lebih banyak (63.206 karakter per post), begitu pula di bagian komentar (sekitar 8.000). Kelebihan ini membuat Facebook sangat diminati baik oleh maupun penyedia maupun pengguna karena kita bisa langsung menyuarakan pendapat kita di sana tanpa dibatasi apa pun.

    Lagipula, langkah ini juga akan membuat Anda tidak terdengar kaku dan datar seperti robot karena bunyi semua postingan video Anda di semua platform terasa sama. Lama-lama, para pemirsa bisa bosan.

    Pertimbangkan untuk Siaran Live

    Baru-baru ini, sebuah data mengungkap bahwa algoritma Facebook mereka lebih mengedepankan video-video yang disiarkan secara live. Rupanya dari segi dagang format video seperti ini dirasa lebih bisa dipercaya dan “langsung” bagi para konsumen.

    Video live bisa menahan perhatian seorang pengguna Facebook lebih lama karena sifatnya yang urgent; seolah siaran itu hanya bisa disiarkan hari itu.

    Dan toh, mereka bisa langsung berkomunikasi dengan orang-orang dalam video di waktu yang sama. Bonusnya, setelah siaran live selesai, Facebook akan secara langsung mengirimkan rekaman ke laman Anda. Jadi Anda tidak perlu mengkhawatirkan pengarsipan.

    Kesimpulan

    Facebook adalah platform untuk marketing yang sempurna. Namun, bayangkan: Anda hanya punya 3 detik untuk memasarkan diri Anda. Gunakan kesempatan ini sebaik-baiknya.

    Bagaimana Menggunakan Live Video untuk Branding

    Live video telah menjadi sensasi baru dalam dunia online marketing. Berkat Facebook Live, Periscope, dan sejumlah media sosial lainnya, brand dipaksa bekerja lebih keras dan lebih kreatif dari sebelumnya dalam menghadirkan video live yang bernilai dan menarik untuk para audiens mereka.

    Live video adalah sebuah pendekatan unik yang layak Anda coba. Live video sejauh ini baru digunakan oleh brand-brand besar ternama di luar negeri. Untuk di dalam negeri, memang sudah ada beberapa bisnis online yang menggunakannya, tetapi belum maksimal.

    Di artikel sebelumnya telah kita bahas mengapa live video adalah sarana branding yang wajib Anda manfaatkan. Nah, artikel kali ini akan membantu Anda mendapatkan trik untuk melakukan live video yang lebih baik, sehingga berujung pada branding yang lebih kuat dibanding pesaing.

    Termasuk juga membahas apa yang membuat live video berhasil, dan bagaimana brand-brand besar menggunakan live video untuk mengalahkan kompetitor.

    Kenapa Live Video Bisa Populer?

    Pertama, mari kita periksa mengapa live video sangat populer:

    • Daya tarik unik. Pertama, video punya daya tarik tersendiri. Masyarakat cenderung memilih konten visual dibanding konten tertulis, karena video paling mendekati bentuk interaksi alami. Selain itu video lebih mudah dicerna dibanding konten seperti tulisan dan gambar statis. Berkat kecepatan Internet dan perangkat seluler yang makin canggih, menonton video jadi lebih mudah dan lebih populer sebagai media online.

    • Momen langsung. Layaknya breaking news atau siaran olahraga yang ditayangkan langsung, pengguna media sosial juga suka merasakan “momen langsung” yang terjalin di dalam live streaming. Penonton maupun Anda sebagai kreator merasakan sebuah momen bersama, dan semua reaksi yang terjadi adalah alami.
       
    • Keterlibatan pengguna dan feedback langsung. Live video juga membuka kesempatan untuk feedback langsung, seperti pertanyaan atau komentar yang disumbangkan audiens. Anda sebagai kreator bisa merespon langsung komentar atau pertanyaan tersebut, menciptakan kepercayaan terhadap Anda maupun terhadap merk yang Anda usung.

    Nah, kini kita telah mengetahui bersama mengapa live video bisa efektif untuk branding. Namun, live video tidak bisa dilakukan sembarangan. Layaknya sebuah siaran langsung yang harus dirancang apik, sesuatu yang sederhana semacam live streaming pun perlu Anda siapkan perencanaan juga, agar hasilnya maksimal. Seperti apa caranya?

    Baca juga: Live, Strategi Branding Terbaru yang Wajib Anda Coba

    Perencanaan Live Video untuk Branding

    Agar mampu meningkatkan citra brand di mata audiens, live streaming perlu direncanakan dengan baik.

    Memang live streaming dapat bervariasi (kita akan bahas nanti), tetapi ada empat elemen dasar yang harus ada di dalam perencanaan live streaming untuk branding.

    1. Rencanakan untuk Membangun Audiens Lebih Dulu

    Tekan tombol “live” di Facebook Page, dan audiens Anda akan menerima notifikasi bahwa seseorang yang mereka follow sedang live. Facebook, Instagram, dan sosial media lainnya akan memberikan notifikasi pada follower, apabila Anda sedang live video.

    Tapi jika tidak ada perencanaan, hanya sebagian kecil follower Anda yang berpartisipasi saat itu juga. Ini seperti mengadakan konser, tetapi sebelumnya tidak menyebar poster atau pengumuman.

    Maka dari itu, bagian pertama dari rencana branding melalui live video adalah rencanakan untuk mengabari audiens Anda lebih dulu.

    Beritahukan pada audiens Anda beberapa hari sebelumnya bahwa pada jam dan hari tertentu Anda akan mengadakan live streaming. Sehingga, saat live video berlangsung, Anda akan memiliki orang-orang yang menonton dan berpartisipasi.

    Jika follower Anda belum banyak, cara lain untuk membangun audiens adalah berkolaborasi dengan fanpage atau bisnis lain yang lebih besar. Hal ini pernah dilakukan oleh Youtuber Julius Dein. Dein berpartner dengan Youtuber lain untuk melangsungkan live video bersama, menciptakan koneksi dengan Youtuber yang lebih besar sembari mengembangkan audiens untuknya sendiri. Subscribernya bertambah dari nol menjadi 6,5 juta dalam setahun.

    2. Definisikan Karakter Brand Anda, dan Gunakan Selama Live Berlangsung

    Apa yang Anda katakan pada siaran live video memang penting, tapi bagaimana cara Anda mengatakannya pun sama pentingnya.

    Siaran live video yang dibuat oleh Benefit Cosmetics bersifat informal, spontan, dan ramah. Sementara video yang diproduksi oleh Sephora masih tetap santai tetapi mereka lebih terkontrol dan sopan. Kedua siaran tersebut sangat sesuai dengan brand mereka dan citra yang ingin mereka tanamkan di benak konsumen.

    Sebelum Anda mulai membuat konten live video, Anda perlu memahami dengan baik tentang karakteristik brand Anda: warna khas, suara brand Anda, penampilan, dan gaya yang kelak ditampilkan.

    Dan jika Anda telah mempunyai pemahaman tentang citra seperti apa yang ingin Anda tampilkan, Anda harus memastikan bahwa presenter live video Anda, dekorasi saat live, dan pilihan kata-kata yang digunakan semuanya persis dengan bagaimana bisnis Anda menampilkan dirinya.

    3. Harus Bisa Membangun Hubungan dengan Audiens

    Tidak ada format konten lain yang dapat menciptakan interaksi antara merek dan pemirsa secara langsung layaknya live video. Interaksi dapat terjadi secara real time dan penonton benar-benar bisa mendengar nama mereka diucapkan dari merk yang mereka kagumi.

    Interaksi tersebut terasa paling kuat ketika audiens tidak merasa seolah-olah mereka adalah seorang follower, tetapi mereka merasa diperlakukan layaknya “teman” bagi merk bisnis tersebut.

    Komentar-komentar dari follower atau audiens harus direspon secara berkala, agar audiens merasa seolah antara brand dan mereka telah terjalin interaksi yang kuat satu sama lain.

    Media sosial juga memberikan kesempatan untuk mengumpulkan penggemar suatu merek dalam satu wadah, dan ini memberikan Anda kesempatan untuk memperkenalkan para penggemar satu sama lain. Misalnya saat Anda melihat ada audiens yang baru bergabung, Anda bisa menyambutnya dengan menyebut nama, dan perkenalkan ia dengan audiens yang telah bergabung dengan live video. Tanpa sadar ini akan membuat audiens mengenal satu sama lain, dan ini menguatkan citra brand Anda. Dengan menciptakan komunitas, pada dasarnya Anda membuat para audiens Anda menjadi fans militan.

    4. Tambahkan Call To Action (CTA)

    Live video selain digunakan sebagai peningkatan citra merk, tetapi juga dapat digunakan sebagai umpan untuk memancing interaksi lebih jauh dengan audiens. Anda bisa menambahkan CTA di dalam live video Anda, agar mereka yang telah bergabung dengan siaran langsung tersebut bisa Anda manfaatkan.

    Ajakan bertindak, atau Call to Action, memungkinkan Anda mengubah orang yang belum memfollow menjadi follower Anda, dan mengubah yang belum membeli jadi membeli, atau setidaknya muncul niat untuk membeli.

    CTA mungkin selama ini muncul di iklan, postingan, dan email yang dipersonalisasi, namun live video menambahkan dimensi lain yang berbeda. Live branding dapat membangun kepercayaan dan kesetiaan dari audiens, dan Anda dapat memanfaatkannya untuk membeli produk atau menjadi follower.

    Perlu diingat bahwa CTA sebaiknya tidak perlu dilakukan terlalu banyak, lakukan saja di pertengahan sekali, dan di akhir sekali. Katakan saja sahttps://undercover.co.id/l lalu. Toh tujuan utama kita kali ini adalah meningkatkan citra merk, bukan untuk memasarkan produk.

    Setelah menanamkan empat poin ini dalam rencana live video Anda, mungkin Anda sudah mulai mendapat inspirasi mengenai apa yang akan Anda lakukan di dalam live video kelak.

    Jika belum mendapat inspirasi, berikut ini beberapa hal yang bisa Anda buat sebagai live event.

    Baca juga: Dasar-dasar Branding yang Harus Anda Pahami

    Apa Saja yang Bisa Dilakukan dalam Live Video untuk Branding?

    1. Buat event spesial.

    Katakanlah Anda sedang menghadiri salah satu konferensi terbesar tahun ini, sedang mendatangi workshop keren, atau bisnis Anda sedang menempati stan khusus yang disiapkan untuk acara di wilayah Anda.

    Gunakan live streaming langsung untuk memperlihatkan kehadiran Anda di acara tersebut. Siapa pun yang hadir dan melihat live video Anda, mungkin akan segera bergabung dan menyapa Anda. Sementara mereka yang tidak hadir pun tetap memiliki kesempatan untuk merasa terlibat.

    Bagaimana cara Anda untuk meliput momen tersebut terserah Anda — Anda dapat menyiarkan langsung sahttps://undercover.co.id/l berinteraksi pada para peserta yang datang, bertanya tentang pendapat mereka seputar acara Anda, mengabarkan posisi stan atau tempat duduk Anda, atau mulai streaming untuk meliput beberapa highlight.

    2. Menyorot pehttps://undercover.co.id/cara.

    Ini dapat dilakukan apabila Anda menghadiri seminar atau konferensi. Saat pehttps://undercover.co.id/cara tertentu sedang berada di panggung, Anda dapat menyiarkannya secara live untuk disimak oleh follower Anda.

    Pehttps://undercover.co.id/caranya terserah Anda, namun biasanya yang paling cocok direkam adalah seorang tokoh yang berpengaruh di industri Anda.

    Live video Anda akan berfungsi sebagai portal bagi follower Anda, memberi mereka akses ke pehttps://undercover.co.id/cara yang mungkin mereka lewatkan. Anda juga dapat menggunakan kesempatan ini untuk terlibat dengan pemirsa Anda, mehttps://undercover.co.id/carakan pemikiran Anda tentang isi materi yang disampaikan dan mendiskusikannya bersama follower Anda.

    Sangat disarankan sebelum melakukan hal ini Anda bertanya dulu pada panitia tentang perizinan menggunakan ponsel atau alat perekam selama acara berlangsung. Apabila saat Anda sedang merekam live dan panitia mendatangi Anda, tentu ini akan sangat mencemari citra merk dan Anda sebagai individu.

    3. Wawancara inpromptu

    Wawancara tetap menjadi salah satu konten yang paling efektif dan praktis. Anda tidak perlu merencanakannya terlalu detail, dan karena Anda akan berbincang dengan influencer lain di bisnis yang Anda geluti, Anda akan secara otomatis mendapatkan ektra kredibilitas dan kepercayaan.

    Selain itu live streaming memberi Anda kesempatan untuk wawancara mendadak; sehingga pertanyaan dari follower atau audiens bisa langsung Anda sampaikan pada influencer tersebut.

    Anda juga bisa melakukan wawancara dadakan pada orang-orang. Berbicaralah dengan orang-orang di jalan, atau beberapa rekan kerja Anda. Anda tidak pernah tahu apa yang Anda (dan pemirsa Anda) mungkin pelajari.

    4. Menyampaikan konten berkualitas.

    Apakah ada topik kompleks yang Anda kuasai? Atau ada bahasan tertentu yang mungkin lebih mudah dibicarakan daripada ditulis? Apakah Anda memiliki pendapat yang kuat tentang sesuatu yang belum sempat Anda ungkapkan?

    Sekarang kesempatan Anda untuk memanfaatkannya sebaik mungkin. Lakukan persiapan yang cepat, nyalakan kamera Anda, dan biarkan kata-kata mengalir secara alami dari mulut Anda. Pemirsa Anda akan menyukai ketulusan dan kenyataan yang terjadi secara langsung. Bahkan jika Anda mau, Anda bisa menindaklanjutinya dengan menambahkan transkrip atau versi rekamannya.

    5. Sesi tanya jawab.

    Sebagian besar aplikasi dan live streaming memungkinkan interaksi tertulis selama sesi streaming berlangsung. Ini memberikan Anda dan audiens sebuah kesempatan yang sempurna untuk sesi tanya jawab.

    Sebagian besar topik yang kita bahas di atas memang melibatkan sesi tanya jawab. Tetapi, tidak ada salahnya jika Anda menciptakan live video khusus untuk sesi tanya jawab saja. Anda bisa mengumumkan sesi Q&A ini beberapa hari atau beberapa jam sebelumnya. Minta mereka menyiapkan pertanyaan lebih dulu.

    Anda mungkin akhirnya menemukan pertanyaan yang tidak bisa atau tidak mau Anda jawab, namun pemirsa Anda biasanya akan memaklumi. Jika ada pertanyaan yang belum bisa Anda jawab, janjikan bahwa Anda akan mencarikan jawaban untuknya. Jika tidak mau Anda jawab, jelaskan alasannya.

    6. Tur singkat.

    Berapa banyak audiens yang melihat kantor Anda, atau di mana produk Anda dibuat?

    Beri mereka tur di sekitaran kantor atau pabrik, perkenalkan beberapa anggota paling penting dari tim Anda dan beri audiens kesempatan untuk mencicipi lingkungan tempat produk Anda dibuat.

    Jika Anda seorang influencer, Anda bisa melakukan tur sederhana di sekitar ruang kerja Anda. Perlihatkan draft-draft yang Anda buat, buku yang Anda baca, dan aspek-aspek lain yang menarik.

    Ini menggambarkan unsur manusiawi dari brand Anda, dan mendorong orang untuk menjalin hubungan lebih dekat dengan bisnis Anda.

    7. Demo produk atau layanan.

    Tentu saja, Anda selalu dapat menggunakan streaming langsung untuk meyakinkan lebih banyak orang untuk membeli produk atau layanan Anda. Lupakan skeptisisme bahwa video promosi selalu hasil editan, dan tawarkan demonstrasi langsung. Ini akan memberikan Anda otoritas lebih besar, karena demonstrasi lebih nyata dan lebih bisa dipercaya.

    Anda mungkin perlu melakukan gladi bersih sebelum mencoba demonstrasi langsung. Lakukanlah, karena kiamat kecil bagi brand Anda akan terjadi apabila produk Anda tidak berfungsi dalam sebuah siaran langsung.

    Sebuah konten streaming yang ingin sukses sejatinya perlu mengikuti aturan yang sama dengan konten lain; Anda harus original, informatif, pintar memainkan timing, dan menghibur, semua dalam satu paket. Sebenarnya faktor improvisasi dalam live video akan membuat Anda lebih rentan, karena relatif mungkin terjadi kesalahan atau gangguan, namun live video menawarkan sesuatu yang tampak lebih tulus, lebih personal, dan lebih mutakhir.

    Saat ini, sebagian besar konten marketer sadar betapa berharganya konten dalam format video — terutama karena konten ini akan semakin mudah diakses di tahun-tahun mendatang. Platform seperti Facebook dan Twitter telah bekerja keras selama beberapa tahun terakhir untuk mengoptimalkan pengalaman pengunggahan dan menonton video, mulai dari memperkenalkan video pemutaran otomatis di newsfeeds hingga memungkinkan penggunaan live video di dalam timeline.

    Aplikasi baru seperti Meerkat dan Periscope juga telah memungkinkan streaming live video yang lebih nyaman dan dapat diandalkan bagi pengguna dan telah menjadi sangat populer dalam prosesnya.

    Ke depannya, setiap merek yang memanfaatkan live streaming akan mendapat keuntungan-audiens semakin menuntut adanya konten seperti ini, namun sebagian besar bisnis lambat menerapkannya sebagai pilar strategi online mereka. Memang lebih berat untuk menjadi pionir, tetapi itu juga berarti Anda akan menemukan hal-hal yang tidak diketahui oleh kompetitor, dan mendapatkan strategi yang membuat Anda lebih unggul.

    Jadi, sudah siapkah Anda untuk branding dengan live video?

    Mengoptimalkan Video Marketing

    https://undercover.co.id/ – Video telah menjadi alat pemasaran yang paling kuat dan menarik.
    Para ahli mengatakan bahwa pada tahun 2019, 80% dari semua lalu lintas konsumen internet akan didasari oleh lalu lintas video.


    Maka, ikuti kiat-kiat dari situs kami untuk membantu Anda membuat konten video berkualitas tinggi.

    Konten video menawarkan medium kreatif bagi Anda untuk tidak hanya menjual produk atau layanan Anda tetapi juga memamerkan merek Anda secara visual.


    Citra, suara, dan bahasa tubuh menambah aspek manusia yang kurang dapat dilihat di online.
    Ini membuat produk Anda lebih hidup. Ini juga adalah cara mudah untuk menarik perhatian konsumen untuk menyampaikan informasi.


    Bahkan, orang-orang secara aktif mencari video untuk mendapatkan saran dan 64-84% di antara mereka lebih mungkin membeli suatu produk setelah menonton videonya.


    Andapun mungkin akan melihat review video lebih dulu sebelum membeli handphone.
    Jadi, ini fakta. Konten video adalah sumber daya pemasaran yang sangat berharga bagi perusahaan mana pun.

    Meskipun mungkin tampak menakutkan pada awalnya, membuat konten video yang profesional dan menarik tidak berarti Anda harus menjadi seorang ahli.


    Jika Anda menggunakan tips dari kami, keahlian akan mengikuti!
    Tidak perlu mengalokasikan anggaran besar untuk video Anda.


    Sedikit kreativitas dapat melangkah lebih jauh daripada uang. Sejujurnya, dalam banyak kasus Anda bahkan tidak beli kamera khusus.


    Banyak ponsel cerdas menawarkan kamera berkualitas tinggi dan akses ke aplikasi pengeditan yang tak terhitung jumlahnya.


    Tidak masalah jika Anda belum memiliki studio canggih atau hanya bermodal kamera saku, tujuh kiat ini pasti akan membantu Anda mulai membuat konten video yang berkualitas tinggi dan menarik.
     

    1.Kenali Target Audiens Anda

    Tidak mungkin mencapai target jika Anda tidak tahu ke mana harus mehttps://undercover.co.id/dik.
    Sebelum Anda mulai mempertimbangkan apa yang ingin Anda tampilkan, maka mundurlah selangkah.


    Tanyakan kepada target produk atau layanan Anda
    Jika Anda telah pernah berhasil menjual produk Anda sebelumnya, maka lakukanlah sedikit riset untuk melihat siapa yang akan membelinya.

    Jika Anda adalah pemula dan belum pernah melakukan closing, maka periksa siapa yang ditargetkan oleh pesaing Anda.


    Tentukan target konsumen Anda berdasarkan usia, lokasi, tingkat pendapatan, pekerjaan, status pendidikan, jenis kelamin atau status perkawinan.

    Anda dapat menggunakan alat seperti Google Analytics untuk mengumpulkan informasi ini dari lalu lintas web. Setelah Anda mengetahuinya, sesuaikan rencana Anda.


    Sangat penting untuk menyesuaikan video Anda untuk memicu minat audiens target Anda.
    Berpikirlah dengan perspektif mereka dan tanyakan; apa yang perlu ditawarkan pada pelanggan? Apa saja yang bisa membantu pelanggan?


    Bagaimana saya, sebagai pemilik bisnis, bisa memberi tahu mereka semua yang perlu mereka ketahui?


    Jangan terbawa oleh jumlah viewer yang mungkin diterima atau tidak diterima oleh video Anda.
    Jika Anda membuat video dengan memikirkan pemirsa Anda, viewer yang tepat akan datang. Selalu pilih kualitas, bukan kuantitas.


    Secara keseluruhan, tidak perlu menargetkan viewer yang tinggi. Sedikit saja cukup, tapi sesuai ceruk pasar Anda.
     

    2. Bersikaplah seprofesional mungkin


    Hal-hal kecil akan sangat berpengaruh ketika membuat video Anda terlihat lebih profesional.
    Produksi tidak harus berarti menggunakan peralatan canggih. Tapi juga jangan pelit saat ingin terlihat profesional.


    Hindari kamera bergoyang-goyang atau suara yang teredam. Fokuslah pada detail dan hilangkan masalah-masalah yang biasa mengganggu saat menikmati video.

    pastikan bahwa narrator atau si pehttps://undercover.co.id/cara (tidak harus Anda. Anda bisa menyewa freelancer atau karyawan yang berpenampilan karismatik) percaya diri, nyaman, dan tampil menarik di layar.


    Dubbing juga mungkin bisa menjadi pilihan yang baik.
    Apa pun jalan yang Anda pilih, pastikan bahwa kualitas audio jernih dan skripnya menggambarkan pesan yang dapat dimengerti.


    Persiapan dan latihan adalah kunci untuk ini.


    Pastikan bahwa syuting ini mendapat cahaya yang pas. Pencahayaan lebih penting daripada yang Anda bayangkan.


    Jika Anda tidak memiliki akses ke lampu profesional, Anda selalu dapat menyewa atau meminjamnya.
    Jika ini juga bukan pilihan, Anda bisa berimprovisasi dengan cahaya alami. Biasanya cuaca yang agak mendung membuat sumber cahaya alami yang stabil dan konsisten.

    tentunya, suasana video tergantung pada apa yang Anda coba gambarkan. Namun, dalam banyak kasus, konten video yang diahttps://undercover.co.id/l di luar ruangan sangat efektif.


    Outdoor akan memberi lebih banyak ruang bagi narasumber dan viiewer video untuk merasa nyaman. Meskipun demikian, berhati-hatilah karena kualitas audio bisa terganggu oleh angin dan suara lainnya.


    Buat konten video Anda menarik dan menyenangkan secara visual dengan latar belakang yang baik dan transisi yang menarik.


    Semua ini kembali pada gaya Anda, Anda dapat mempertimbangkan untuk memasukkan dua klip; pehttps://undercover.co.id/cara dan demonstrasi produk. Atau, Anda dapat menambahkan bagaimana layanan atau produk Anda dapat memudahkan hidup seseorang.


    Selalu perhatikan proses kreasi Anda selama proses. Tonton, tonton ulang, evaluasi, sesuaikan, dan reshoot jika perlu.
    Waktu yang dihabiskan dalam proses kreatif akan terbayar ketika viewer terkonversi menjadi pelanggan yang tertarik.


    Contoh bagusnya adalah pengeditan sederhana namun efektif yang digunakan dalam video yang mempromosikan YouTube dan Samsung, yang dibuat oleh superstar YouTube, Casey Neistat. Pesan yang digambarkan sangat inklusif dan inspiratif.


    Video tadi menunjukkan bagaimana YouTube telah meningkatkan begitu banyak kehidupan masyarakat dan memberikan ruang bagi kreativitas.


    Ini juga membantu kita semua, Anda dan viewer video, untuk membangun kepercayaan diri. Video tadi menggabungkan banyak suara dan wajah yang akrab yang membantu untuk membuat video ini tetap menarik.


    Meskipun dipotret dengan gaya amatir, Anda akan melihat bahwa kualitas audio dan videonya sempurna. Klip transisi dan voice over digabungkan dengan teks untuk mengintensifkan pesan video.


    Video ini juga memiliki sentuhan pribadi yang ditambahkan saat kita melihat pehttps://undercover.co.id/cara berbicara langsung kepada kita. Menyenangkan dan menarik, secara keseluruhan ini adalah video yang ingin ditonton semua orang.
     

    baca juga

      3. Buat Lebih Manusia

      Temukan cara orisinal untuk membuat konten video yang menghibur, menyenangkan, dan memberi mengedukasi pelanggan Anda.
      Sebisa mungkin, lakukan ini tanpa membuat penonton merasa seperti sedang menonton iklan.


      Jika video Anda tampak dipaksakan atau palsu, pemirsa akan berhenti menonton.
      Lalu, bagaimana cara membuat sebuah video lebih “manusia”?
      Ada banyak cara untuk melakukan ini dari animasi hingga mendongeng. Pastikan saja itu sesuai dengan merek Anda dan tampil sebagai profesional.


      Video Anda bisa lucu, bisa juga menginspirasi, atau menarik hati sanubari pemirsa Anda. Video akan lebih kuat jika membuat penonton merasakan sesuatu atau menyadari sesuatu.
      Anda juga perlu memotivasi mereka untuk mengahttps://undercover.co.id/l tindakan, apakah itu mungkin membeli produk Anda atau berlangganan layanan Anda.


      Perlu diingat bahwa video menawarkan apa yang tidak dimiliki medium lain – elemen manusia. Gunakan ini untuk keuntungan penuhnya.


      Google memanfaatkan sepenuhnya aspek manusia dari video dalam mempromosikan ‘Google Earth’.
      Mereka menceritakan kisah emosional Saroo Brierley dan perjalanannya untuk melacak akar asalnya setelah secara tragis terpisah dari keluarganya.


      Kisah kehilangan, cinta, dan pemulihan yang kuat ini menunjukkan kemampuan Google Earth yang mengubah kehidupan, tanpa terlihat seperti sebuah iklan.


      Video ini menggambarkan Google Earth sebagai tujuan untuk meningkatkan kehidupan penggunanya alih-alih menghasilkan uang.


      Ini menarik emosi manusia.
      Ini adalah alat yang sangat kuat ketika membangun hubungan saling percaya dengan pemirsa Anda dan memengaruhi cara mereka melihat produk atau layanan Anda.
      Baca juga: Cara Menentukan Jasa SEO Google Untuk Bisnis Perusahaan Anda
       

      4. Lakukan Lebih Banyak daripada Sekadar Menjual

      Video punya potensi besar untuk memasarkan merek Anda.
      Meskipun tujuan akhir mungkin adalah menjual produk atau layanan Anda, tapi ini seharusnya tidak menjadi satu-satunya tujuan Anda.


      Anda juga harus mengahttps://undercover.co.id/l kesempatan menyediakan konten video untuk memamerkan dan meleburkan citra merek Anda secara lebih jelas.
      Bahkan, setiap video yang Anda buat ke publik, harus dapat dikenali sebagai sebuah milik Anda seiring waktu.


      Tak perlu dikatakan bahwa Nike melakukan pekerjaan luar biasa untuk meningkatkan citra merek mereka dengan konten apa pun yang mereka rilis.


      Konten video harus digunakan sebagai representasi inti dari perusahaan Anda. Jika Anda tidak tahu harus mulai dari mana, lihatlah tesis atau etos di belakang perusahaan Anda.


      Apa yang mendorong Anda melakukan apa yang Anda lakukan? Apa yang menginspirasi Anda mengawali semua ini?


      Prinsip apa yang diwakilkan oleh perusahaan Anda?


      Nilai-nilai dan prinsip-prinsip inti adalah sumber inspirasi lain ketika membuat gambar untuk perusahaan Anda.


      Tujuan Anda adalah untuk menampilkan aspek unik dari perusahaan Anda dalam sebuah aura yang positif, sehingga pelanggan menjadi lebih tertarik pada produk Anda.
       Jasa Halaman #1 Google
       

      5. Buat Video Lebih Bermanfaat dan Engaging

      Orang semakin lebih berhati-hati tentang bagaimana menghabiskan waktu online mereka. Mereka lebih sensitif terhadap iklan daripada sebelumnya.
      Alih-alih melihat ini seperti hambatan, lihatlah itu seperti sebuah peluang.


      Jika Anda meluangkan waktu untuk membuat video Anda yang lebih valuable, maka ini akan menjadi pengalaman yang bermanfaat bagi Anda dan pemirsa. Tawarkan solusi untuk masalah, jawaban atas pertanyaan, dan berikan informasi yang berguna.


      Selain itu, Anda harus mempertimbangkan bahwa bahkan jika Anda menawarkan informasi paling komprehensif di dunia, tidak ada yang akan mendengarkan jika itu membosankan.
      Jika Anda hanya akan menempatkan diri di depan kamera dan membacakan dengan nada datar, maka jangan repot-repot merekam. 


      Untuk menarik dan mempertahankan perhatian, video Anda harus menarik.
      Ada banyak cara kreatif untuk mencapai hal ini, mulai dari menggabungkan humor atau musik atau membuatnya menghibur atau membuatnya sesuai dengan kehidupan keseharian seseorang.


      Aspek lain yang perlu diperhatikan adalah bahwa orang akan selalu tertarik pada hal-hal yang terkini, jadi ahttps://undercover.co.id/llah inspirasi dari media.


      Berpikirlah di luar kotak dan bertukar pikiran tentang cara-cara agar Anda dapat menyajikan informasi yang berguna dan relevan dengan cara yang menarik.
      Baca juga: Jasa Email Marketing & Newsletter Perusahaan
       

      6. Jangkau ke Audiens Anda

      Bisnis saat ini punya keuntungan yang sebagian besar perusahaan di masa lalu tidak pernah miliki sebelumnya.


      Kita dapat berinteraksi langsung dengan pelanggan untuk mencari tahu apa yang mereka inginkan dan butuhkan.

      Sebelum mulai merencanakan video Anda, Anda perlu mencari tahu apa yang akan memungkinkan Anda untuk benar-benar berbicara dengan pelanggan Anda.


      Anda dapat menjangkau dan menanyakan apa yang mereka butuhkan dari bisnis Anda dan bagaimana mereka ingin menerimanya.


      Untungnya, ini bisa dilakukan dengan mudah melalui tweet atau update status.
      Namun, cara yang lebih produktif untuk mengumpulkan informasi adalah menggunakan layanan live streaming di Facebook atau Instagram.


      Perhatikan bahwa Facebook bisa menjadi pilihan yang lebih baik untuk perusahaan kecil, karena semua teman Anda akan menerima pemberitahuan bahwa Anda sedang membuat live video, dan ini dapat menarik lebih banyak perhatian.


      Jika Anda menawarkan sesi Tanya Jawab Terbuka, audiens Anda mendengarkan. Setelah engagement ini dimulai, Anda akan menemukan bahwa orang-orang ingin mendengar pendapat mereka dan akan bersemangat untuk berbagi.


      Selain itu, hubungan terbuka ini menunjukkan transparansi dan kepercayaan bisnis Anda.
      Mendengarkan pelanggan tidak hanya memberikan umpan balik yang Anda butuhkan tetapi juga akan membuat mereka merasa dihargai dan penting.


      Live streaming adalah satu jalan yang memberi banyak manfaat. Jika Anda seorang pemula di depan kamera, pengalaman ini juga dapat membantu Anda membangun kepercayaan diri.
      Jika Anda berencana tampil di video Anda, ini juga akan menguntungkan Anda karena audiens Anda akan mengenali Anda sebagai wajah yang akrab.


       

      7. Jangan Takut Bereksperimen

      Apa pun yang baru pasti membutuhkan sedikit waktu untuk benar-benar dipahami.
      Mungkin butuh waktu bagi Anda untuk merasa nyaman dengan format video.


      Hal terbaik untuk dilakukan adalah luangkan waktu untuk bereksperimen dengan sudut dinamis, gerakan kamera, transisi, fokus, dan efek pengeditan.


      Kiat kunci untuk seseorang yang membuat video untuk pertama kalinya:
      Rekam semuanya! Yang baik, yang buruk, dan yang jelek. Akhirnya, ini akan mengarah pada kenyamanan yang lebih besar terhadap proses kreatif.


      Jika Anda perlu menunjukkan proses dalam waktu yang sempit, maka video time-lapse bisa menjadi teman terbaik Anda.


      Cari tahu apa yang berhasil dan apa yang tidak berhasil tidak akan merugikan Anda dan dapat membuat video Anda jauh lebih menarik di masa mendatang.


      Luangkan waktu untuk membaca tentang teknik-teknik video dan secara aktif carilah contoh video pemasaran online.


      Catat apa yang menurut Anda berfungsi dan apa yang tidak. Video mana yang menurut Anda bagus? Video apa yang membuat Anda ingin mencoba sesuatu yang baru?


      Yang terpenting, video seperti apa yang membuat Anda ingin membeli produk atau layanan?
      Selalu mencari akan mengarah pada selalu menemukan.


      Lihatlah sebanyak mungkin referensi video-video content marketing yang berhasil. Jadikan itu sebagai rujukan mengenai video seperti apa yang berhasil, apa yang viral, dan mana yang kira-kira dapat memberikan konversi.


      Seperti yang dikatakan Picasso: Seniman yang baik meniru, seniman yang hebat mencuri.

      Jadi begitulah. Tujuh kiat yang pasti memberi keunggulan pada video Anda. Kenali audiens Anda, jadilah profesional, jadilah manusia, lakukan lebih dari sekadar menjual, membantu, menjangkau dan jangan takut untuk bereksperimen. Sekarang, video seperti apa yang ingin Anda buat?

      5 Teknik Lead Gen dari Media Sosial Terbaik

      Selama ini platform media sosial memiliki beberapa fitur hebat.

      Seperti untuk iklan B2B dan Lead Gen.

      Tetapi taktik terbaik pengiklanan menjadi favorit pengguna internet.

      Platform sosial media serasi dengan Lead Gen adalah Facebook dan LinkedIn.

      1.Formulir Iklan Lead Gen

      Banyak pengiklanan B2B menggunakan Lead Gen satu klik.

      Fitur ini sangat tepat dengan diawali pengisian formulir.

      Anda akan mengisi formulir terkait data pengguna.

      Sistemnya terbilang otomatis yakni satu klik.

      Kemudahan tersebut lebih disesuaikan dengan iklan jenis apapun.

      Diantaranya promosi konten dan pendaftaran demo.

      Beberapa pengiklan menggunakan tambahan yakni formulir prospek.

      Pengguna harus terlibat dalam pengisian formulir.

      Bidang tambahan lainnya terkait prakualifikasi prospek.

      Anda dapat menelusuri lebih lanjut tentang perjalanan pembeli.

      Formulir lead gen Facebook dapat membantu pengiklan.

      Untuk membuat sampai 15 pertanyaan khusus.

      Formulir lead gen LinkedIn dapat membuat  hingga 12 pertanyaan khusus.

      Penggunaan Fitur Ini

      Formulir Lead Gen merupakan jenis iklan yang mudah diatur.

      Tidak ada halaman untuk arahan.

      Facebook dapat dibuat pengelolaan iklan dari Halaman.

      Dalam hal ini Pusat Bantuan Iklan Facebook sangat membantu.

      Untuk mendapatkan informasi tambahan pembuatan iklan.

      LinkedIn menggunakan formulir lead gen untuk konten sponsor.

      Atau disebut juga atau Sponsor InMail.

      Anda dapat menemukan formulir lead gen pada Bantuan Pemasaran LinkedIn.

      2. Pemirsa Serupa

      Ada fitur pengguna tambahan yakni audiens yang menjadi target.

      Dinilai sebagai fitur terbaik di sosial media.

      Facebook dan LinkedIn memiliki fitur ini dan hampir serupa.

      Tetapi kinerja pemirsa yang serupa di kedua media sosial ini berbeda.

      Pemirsa Serupa di Facebook

      Fitur ini serupa Facebook yang menyediakan:

      • pemirsa khusus
      • data aplikasi seluler
      • penggemar halaman facebook anda

      Jika anda menayangkan iklan secara aktif kepada audiens.

      Data tersebut otomatis diperbaharui setiap 3-7 hari.

      Facebook juga memungkinkan Anda memilih audiens.

       

      Pemirsa Serupa di LinkedIn

      Lookalikes adalah fitur baru di LinkedIn

      Baru dirilis ke semua pengiklan pada Maret 2019.

      LinkedIn hanya dapat digunakan pengguna yang baru aktif.

      Ada hal yang perlu ditambahkan terkait penargetan audiens:

      • Fungsi pekerjaan
      • Judul Pekerjaan

      Tidak dapat menggunakan perluasan audiens serupa di LinkedIn.

      Anda juga harus mengatur ulang pemirsa baru.

      Sehingga dapat menjangkau dan menangkap anggota baru.

      Cara Penggunaan

      Difokuskan  pelanggan jangka panjang.

      Facebook biasanya memiliki tingkat konversi lebih baik.

      Tetapi daftar yang tersedia lebih kecil.

      Kelebihannya anda dapat melihat lebih detail dengan daftar 3-4%.

      Ketika daftar pemirsa berkurang maka anda sebaiknya membuat:

      • daftar dari MQL
      • daftar peluang
      • prospek yang diterima penjualan lainnya

      Apabila terjadi tumpang tindih dari target pengguna yang telah dijangkau.

      Dant telah masuk dalam daftar pelanggan,.

      Anda dapat mengecualikan :

      • daftar pelanggan
      • daftar buletin
      •  

       

      3. Daftar Pemasaran Berbasis Akun di LinkedIn

      Dalam dunia B2B sedang hangat diperbincangkan pemasaran berbasis akun.

      Pengenalan audiens yang cocok dari LinkedIn.

      Membuat pengiklan dapat menargetkan:

      • daftar kontak
      • daftar akun
      • penargetan ulang situs web
      • menambahkan permirsa serupa

      Dapat mengunggah daftar nama perusahaan dan URL situs website.

      Direkomendasikan berukura 1.000 perusahaan.

      Dimana 300 perusahaan harus dicocokkan sebagai target.

      Langkah Paling Tepat

      Apabila tim marketing memiliki daftar akun target.

      Untuk keperluan pengunggahan dan pencocokkan di LinkedIn.

      Adalah cara terbaik untuk memulai penargetan akun mereka.

      Perusahaan yang tidak memiliki daftar target jelas seperti :

      • jabatan tambahan
      • fungsi pekerjaan
      • senioritas

      Penargetan akan memerlukan kerja keras.

      Khusus pengiklan yang menjangkau bisnis tingkat perusahaan.

      Dapat membuat file CSV perusahaan Fortune 500 atau Fortune 1000.

      Digunakan untuk pencocokan pada LinkedIn.

      Informasi ini juga mudah ditemukan melalui Google.

      Sebab banyak perusahaan Fortune 500 dan 1000.

      Jangan lupa tetap mengunggah email pengecualian dan daftar perusahaan.

      Agar data anda lebih jelas dan penggunaan terbaik anggaran.

      4. Nurture Funnels

      Menyiapkan Nurture Funnels adalah usaha besar.

      Hanya dengan sedikit perencanaan dan audiens yang terorganisir.

      Sehingga mengeluarkan biaya untuk iklan sosial media lebih kecil.

      Alasan Nurture Funnels Tepat Digunakan

      Merupakan fitur yang terorganisir dalam membantu pergerakan audiens.

      Dapat digabungkan dengan penjualan dan strategi pemasaran lain.

      Seperti fitur ABM dan audiens serupa.

      Dinilai sebagai cara paling efektif agar tetap menemukan pembeli potensial.

      Sangat direkomendasikan untuk mulai dari penawaran konten relevan.

      Tentu saja menggunakan kata kunci sehingga lebih efektif.

      Mengelompokkan audiens berdasarkan pengguna yang terdapat di halaman tertentu.

      Sehingga penargetan dan pengecualian audiens lebih mudah.

      Bagi pengguna SaaS B2B, Nurture Funnels dapat melihat:

      • cold audiens
      • target, berdasarkan minat, jabatan, dan daftar perusahaan
      • iklan, menawarkan konten yang terkait

      Ingat Pengecualian!

      Ada beberapa hal yang harus anda kecualikan:

      • konversi
      • daftar email pengguna
      • daftar perusahaan saat ini
      • daftar penargetan ulang situs website
      • hot audiens
      • target audiens

      catatan : berasal dari hasil konversi konten sebelumnya

      dapat juga saat membuka demo tetapi tidak terjadi konversi

      • iklan dari tawaran demo

      Anda dapat memilih penggunaan langkah-langkah tambahan.

      Atau dapat menghapusnya saja.

      Semua tergantung dengan pada tujuan iklan dan ajakan untuk bertindak.

      Apabila yang anda inginkan adalah memastikan penargetan dan pengecualian.

      Terhadap pengguna Facebook dan LinkedIn dengan benar.

      Serta dengan tingkatan lebih tinggi ke saluran berikutnya.

      Anda harus memperhatikan kampanye iklan yang anda buat.

      Serta level yang telah dicapai di Nurture Funnels.

      Sehingga data yang anda kumpulkan lebih tertata.

      Dan tidak menimbulkan kebingungan.

      Ada pula langkah penting yang harus diperhatikan saat melakukan pelacakan.

      Agar data yang didapatkan tepat dan tidak mehttps://undercover.co.id/ngungkan target.

      Sebab biasanya pengiklan mengandung ajakan melakukan tindakan.

      Formulir prospek mungkin terlihat menarik setelah melakukan iklan.

      Tetapi ada fakta yang wajib anda pertimbangkan.

      LinkedIn tidak menawarkan keterlibatan audiens.

      Sehingga jika nantinya ada penargetan ulang akan lebih sulit.

      Terlebih lagi jika audiens tidak pernah mengunjungi halaman anda.

      Oleh karena itu anda harus cermat dan mempertimbangkan.

      Dalam hal mengunggah daftar email atau daftar akun.

      Yang telah ada dan terhubung dengan banyak pengguna.

      Webinar & Promosi Acara

      Selain dapat mempromosikan konten dan demo untuk pengiklan B2B.

      Anda dapat menggunakan webinar dan promosi acara.

      Media ini disebut cara tepat lainnya.

      Agar dapat menghasilkan pengiklanan yang berbayar bagi anda.

      Cara Penggunaan

      Webinar merupakan cara tepat agar terlibat dengan target audiens.

      Dalam kapasitas yang berbeda dari mempublikasikan konten.

      Webinar dapat direkam sebelumnya atau secara langsung.

      Sebaiknya anda merekam webinar apa pun untuk melakukan penawaran.

      Sangat berfungsi terhadap permintaan di masa mendatang.

      Promosi acara adalah langkah terbaik bagi perusahaan anda.

      Sehingga dapat terlibat dengan pembeli potensial dan pembeli tetap.

      Cara terbaik menyampaikan pengiklanan acara yakni:

      • email marketing
      • telepon target
      • upaya pemasaran dari sosial media baik berbayar ataupun gratis

      Anda juga harus menargetkan berapa biaya yang akan dikeluarkan.

      Setelah semua iklan yang anda daftarkan.

      Selain itu waktu pengiklanan tersebut.

      Terutama sebelum mempublikaikan acara langsung.

      Serta berapa banyak peserta menghabiskan dana untuk mengikuti acara itu.

      error: Content is protected !!
      × How can we help you?