https://undercover.co.id/ Proses audit tidak hanya diperlukan dalam kinerja akuntansi atau manajemen perusahaan saja tetapi juga dibutuhkan dalam proses marketing menggunakan teknik SEO. Banyak content creator atau bahkan perusahaan yang mengabaikan proses ini sehingga program SEO mereka tidak berhasil mencapai target yang ditetapkan.
Lantas apakah Auditing Process dalam SEO tersebut? Secara sederhana auditing process dalam strategi SEO dapat diartikan sebagai proses evaluasi kinerja strategi pemasaran menggunakan teknik SEO. Proses evaluasi ini meliputi beberapa pertanyaan dibawah ini:
- Konten manakah yang memiliki performa ROI terbaik?
- Konten manakah yang sudah tidak memiliki relevansi dengan kebutuhan konsumen masa kini?
- Topik konten manakah yang masih memiliki relevansi dengan kebutuhan konsumen sekarang?
- Berapa lamakah waktu yang dibutuhkan sebuah tim SEO dapat membuat sebuah konten?
- Topik konten manakah yang sudah tidak sesuai dengan target terbaru perusahaan?
Jadi berbeda dengan proses editing dan proofreading konten yang berfokus pada konten sebelum konten tersebut dipublikasikan, proses auditing terjadi setelah konten dipublish dan dilakukan secara rutin baik bulanan maupun tahunan.
Apabila anda tidak menggunakan In-House SEO team dan bekerja sama dengan SEO Agency sebagai produsen konten, maka proses auditing juga diperlukan untuk menilai kinerja SEO Agency tersebut. Sehingga anda dapat memastikan bahwa SEO Agency yang anda gunkan telah bekerja sesuai dengan target yang perusahaan anda minta.
Manfaat Auditing Process
Dilansir dari laman searchenginejournal.com[i], berikut ini 4 manfaat auditing process konten:
- Mengetahui apakah konten yang anda buat mencapai target yang anda inginkan;
- Mengetahui topik mana yang sudah basi, memiliki risiko negatif atau masih relevan sehingga masih bisa digunakan untuk topik tulisan kedepannya;
- Menyempurnakan data yang terdapat dalam konten lama. Kadang, konten lama masih memiliki relevansi sehingga masih bisa digunakan hingga kini. Namun ada kalanya konten tersebut masih memberikan data yang lama sehingga perlu diperbaharui;
- Dengan auditing process, anda juga bisa merencanakan atau minimal mengetahui apa yang akan anda lakukan di masa depan. Entah itu memutus kontrak dengan SEO Agency anda karena perusahaan tersebut kurang bekerja maksimal, atau memecat salah satu SEO writer perusahaan anda karena kinerjanya terbilang kurang baik.
Variabel variabel yang harus anda perhatikan saat melakukan proses audit
Variabel variabel tersebut adalah variabel yang telah kita bahas dalam artikel mengenai KPI dalam SEO. Variabel tersebut antara lain:
1. Organic traffic
Salah satu tujuan awal SEO adalah meningkatkan organic traffic sehingga website anda akan muncul di halaman pertama pencarian. Oleh karena itu jika anda sudah mengaplikasikan teknik SEO dengan baik namun saat proses audit ternyata masih belum banyak peningkatan organic traffic, pasti ada yang salah dengan konten anda.
Bisa jadi topik konten and kurang up-to-date, anda kurang baik dalam hal mendistribusikan konten tersebut atau hal hal lain.
2. Conversion rate
Setelah organic traffic anda harus memastikan conversion rate pengunjung website anda. Karena tujuan utama teknik SEO adalah meningkatkan penjualan dan pendapatan, maka percuma jika website anda memiliki organic traffic yang tinggi tetapi memiliki conversion rate yang rendah.
Hal ini mungkin saja terjadi ketika perusahaan anda baru saja menerapkan strategi pemasaran ini. Karena walau bagaimanapun hasil teknik SEO juga tidak dapat diperoleh secara instan. Akan tetapi lain halnya jika hal ini sudah berlangsung selama kurang lebih satu tahun.
Jika demikian pastikan anda sudah melakukan cukup banyak hal untuk mendorong pengunjung website anda untuk membeli produk perusahaan anda. Anda bisa memulai dengan menuliskan kalimat ajakan pada setiap post dan menuliskan alamat dan nomor telepon perusahaan anda dengan jelas.
3. Bounce rate
Bounce rate adalah perbandingan jumlah pengunjung yang segera menutup website anda beberapa saat setelah dia membukanya dengan jumlah pengunjung website anda secara keseluruhan. Bounce rate pasti ada pada setiap website, hanya saja anda perlu mengontrol rasionya.
Apabila bounce rate website anda masih disekitar 30% hingga 70%,, maka anda tidak perlu meghawatirkan rasio ini. Namun jika tingkat rasio ini lebih dari angka tersebut, maka anda harus melihat ulang konten dan website anda.
Pastikan lama loading website anda tidak lebih dari 3 detik dan landing page anda didesain semenarik mungkin. Sebab bounce rate yang tinggi akan membuat ‘Google’ mengira kalau website anda bukan website yang baik untuk dibaca.
4. Backlink
Backlink adalah link yang anda jadikan rujukan atau merujuk kepada anda. Demi program SEO anda sukses, anda harus memastikan rujukan yang anda gunakan merupakan rujukan dari website yang terpercaya.
Begitupula dengan link yang merujuk kepada website anda. Pastikan link ini bukan link spam. Sebab jika Backlink pada website anda banyak tapi isinya mayoritas website spam, maka website anda juga tidak akan naik ke halaman pertama pencarian Google.
5. Average session duration
Average session duration adalah rata rata waktu yang dibutuhkan oleh pengunjung website anda dalam sekali waktu untuk membaca isi website tersebut. Semakin lama rata rata waktu tersebut, artinya semakin dalam dan menarik pula konten yang anda posting.
Namun anda harus memastikan lama durasi ini bukan disebabkan oleh page load website ana yang lama ya.
6. Unique and Returning Visitors
Semakin tinggi jumlah unique visitor website anda, maka semakin besar pula kemungkinan conversion rate website anda untuk naik. Namun demikian returning visitors yang tinggi juga akan menunjukkan kalau website anda cocok dengan apa yang mereka cari serta menyediakan informasi yang dapat dipercaya.
Data mengenai profil pengguna ini juga dapat anda gunakan sebagai bahan analisis untuk menentukan strategi dan program SEO anda selanjutnya. Baik peningkatan unique maupun returning visitors akan meningkatkan kredibilitas website perusahaan anda. Sehingga website tersebut dapat muncul di halaman pertama pencarian.
Sama seperti program pemasaran lainnya, pemasaran menggunakan teknik SEO juga tidak dapat menghasilkan hasil yang instan. Diperlukan proses dengan konsistensi dan ketekunan selama berbulan bulan untuk membuahkan hasil.
Oleh karena itu proses auditing sebagai proses introspeksi menjadi proses yang sangat penting untuk mendefinisikan kelebihan dan kekurangan strategi pemasaran yang selama ini dilakukan. Sehingga perusahaan dapat lebih fokus ke sisi kelebihan sembari memperbaiki kekurangan untuk menciptakan strategi SEO yang efektif dan efisien.
https://undercover.co.id/
One Pacific Place, Jl. Jend. Sudirman No.kav. 52, RT.5/RW.3, Senayan, Jakarta, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota
Jakarta 12190
baca juga
SEO Untuk Program Pemerintah
Pada dasarnya search engine optimization (SEO) adalah teknik pemasaran yang dapat dilakukan oleh siapapun termasuk pemerintah. Pemerintah mungkin tidak terlalu peduli mengenai conversion atau lead rate, tapi seharusnya pemerintah peduli mengenai organic session yaitu salah satu variabel KPI SEO yang berisi jumlah kunjungan dalam periode waktu tertentu.
Sebab semakin tinggi kunjungan, maka semakin tinggi pula kemungkinan program atau kampanye yang ingin disampaikan oleh pemerintah sampai ke tengah tengah masyarakat. Sehingga kemungkinan program tersebut akan berhasil juga.
Saat ini banyak departemen di pemerintahan yang mulai berbenah. Mereka mulai menggunakan media sosial sebagai alat promosi kebijakan. Namun promosi ke media sosial tentu saja masih belum cukup karena seringkali engagement di media sosial pemerintah akan rendah dan informasi yang disediakan pun masih parsial.
Lain halnya jika menggunakan website, informasi yang disampaikan lebih luas dan bertangguhng jawab. Saat ini teknik SEO sudah dilakukan untuk kampanye program pemerintah di beberapa negara seperti UK ,USA dan Australia.
Berikut ini alasan mengapa pemerintah perlu menggunakan SEO sebagai strategi pemasaran program:
1. Konten yang dirilis oleh pemerintah memiliki E-A-T
Seperti yang sudah kita bahas pada artikel sebelumnya, untuk mendapatkan ranking tinggi di mesin pencari, sebuah konten yang menggunakan teknik SEO sebagai teknik pemasaran haruslah memiliki kompetensi dan authority (E-A-T). Dibandingkan dengan website website lain tentu Google akan menganggap website dengan domain go.id lebih memiliki expertise, authority dan trustworthiness karena merupakan rilisan resmi dari pemerintah.
Dengan demikian pihak pemerintah sendiri juga harus memanfaatkan kelebihan ini untuk menyediakan informasi yang valid dan berkualitas.
2. Peluang untuk dibaca masyarakat yang lebih luas
Jika pemerintah hanya memosting programnya di media sosial atau di website tanpa menggunakan teknik SEO, maka kemungkinan kecil program pemerintah tersebut akan diakses oleh masyarakat yang lebih luas. Karena biasanya orang yang mengikuti akun pemerintah di media sosial adalah orang yang berkepentingan dengan pemerintah tersebut dan bukan masyarakat awam yang mencari informasi terkait.
Lain halnya jika pemerintah menggunakan teknik SEO pada setiap postingan di websitenya pemerintah akan lebih mudah menggaet masyarakat awam yang tidak punya kepentingan dengan institusi pmerintah tersebut.
3. Biaya promosi yang lebih murah dan promosi yang berkelanjutan
Teknik SEO dikenal dengan teknik yang memakan biaya yang lebih murah namun memiliki durasi yang lebih panjang daripada iklan. Durasi ini akan bisa diraih sepanjang pemerintah yang mengelola website terkait tidak menghapus postingan kampanye tersebut dan tetap mengikuti perkembangan keyword terbaru dari satu periode ke periode yang lain.
Dengan demikian beriklan menggunakan teknik SEO dapat menyerap lebih sedikit anggaran namun berdampak pada awareness masyarakat yang lebih tinggi terhadap program pemerintah.
4. Konten yang disediakan oleh pemerintah umumnya adalah konten informatif dan mendidik
Pemerintah biasanya menyediakan informasi seperti cara membuat paspor online, pengertian paspor atau pajak dan lain lain dalam blog yang dikelola oleh pemerintah tersebut. Namun sayangnya karena tidak menggunakan teknik SEO dan jarang update, laman pemerintah ini seringkali masih kalah dari laman swasta yang menyediakan iinformasi yang sama.
Gambar 1: website pemerintah kalah dengan website swasta (Sumber: Google.com)
Contohnya adalah ketika pengguna internet mencari informasi mengenai tata cara pembuatan paspor online seperti di gambar. Laman Direktorat Jendral Imigrasi malah berada di nomor dua setelah sebuah website dari lembaga swasta.
Padahal laman Dirjen Imigrasi inilah yang seharusnya memiliki informasi yang paling reliable dan up to date. Karena otoritas pembuatan paspor dikelola oleh departemen ini.
5. Teknik SEO akan membuat laman pemerintah lebih user friendly
Salah satu kelebihan laman rsmi pemerintah adalah tidak ada iklan yang muncul di landing page. Serta website milik pemerintah juga cenderung enak untuk ditelusuri lebih dalam.
Hanya saja laman jenis ini seringkali memiliki user interface yang terkesan kaku secara desain. Tidak hanya itu saja, terkadang untuk masuk ke landing page atau halaman selanjutnya, website resmi pemerintah cenderung lemot atau lama loadingnya.
Karena teknik SEO sangat menekankan user experience untuk mendapatkan ranking tertinggi di laman pencarian, maka website yang dikelola oleh pemerintah pun mau tidak mau harus berinovasi baik dari segi desain, teknis maupun konten.
Terlebih apabila website pemerintah tersebut berkaitan dengan investasi baik dari dalam maupun luar negeri. Karena untuk menggaet investor luar negeri pemerintah perlu menyediakan website dalam bahasa Inggris beserta petunjuk petunjuknya.
Lain daripada itu, landing page yang menarik juga akan embuat investor mencari informasi yang lebih banyak.
6. Pengguna search engine akan terus meningkat
Selain tingkat eksposurenya lebih tinggi dalam satu periode waktu, menggunakan teknik SEO juga akan lebih menguntungkan di masa depan. Karena diperkirakan jumlah pengguna search engine Google akan terus meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah pengguna internet di Indonesia.
Menurut hasil studi Polling Indonesua dengan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) kompas.com, pada tahun 2019 terdapat 171 juta pengguna internet di Indonesia. Sedangkan Google adalah market leader search engine di Indonesia dengan menguasai pangsa pasar sebesar 96% (statcounter.com:2020).
Hal ini berarti investasi di pemasaran menggunakan teknik SEO merupakan investasi yang akan menguntungkan selama beberapa tahun kedepan.
7. Pemerintah dapat melawan hoax dengan lebih efektif menggunakan SEO
Karena dengan menggunakan teknik SEO, klarifikasi pemerintah akan suatu isu tidak hanya muncul di media sosial departemen terkait atau muncul di media media. Tetapi juga muncul secara tertulis di website pemerintah tersebut.
Karena website tersebut akan langsung muncul begitu query yang berkaitan dengan hoax tersebut dicari, masyarakat akan dengan lebih mudah mengakses konten yang terpercaya. Dengan demikian elektabilitas pemerintah tersebut juga akan meningkat seiring dengan meningkatnya kepercayaan masyarakat.
Pemerintah dapat secara khusus mendirikan divisi yang terkait dengan hal ini atau menyewa SEO Agency yang terpercaya. Namun yang perlu diingat, efektivitas teknik SEO juga bergantung pada komunikasi antar kedua belah pihak. Jangan sampai karena terjadinya miskomunikasi, teknik ini justru membuat elektabilitas pemerintah menurun di mata masyarakat.
https://undercover.co.id/
One Pacific Place, Jl. Jend. Sudirman No.kav. 52, RT.5/RW.3, Senayan, Jakarta, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota
Jakarta 12190
Sumber:
SEO for GOV.UK
https://guides.service.gov.au/content-strategy/search-engine-optimisation/on-page-seo/