Sosmedku Ladang Uang Saat Pandemi Corona

https://undercover.co.id/ – Siapa sih yang disini terkena imbas dari pandemi covid 19 ini. Pasti jawabannya semua orang. Tak memandang apapun, semua sektor mulai dari pendidikan, wisata, transportasi bahkan disektor bisnis pun terkena dampak dari wabah covid 19 ini.

Disini UMKM pun tertekan bahkan ada yang sampai gulung tikar ditengah pandemi seperti ini. Alasannya karena mereka tak mampu mendapatkan penghasilan karena jualan yang terus sepi disetiap harinya. Itu juga dampak yang kualami dari bisnis kecilku jualan mie ayam. Bukan hanya sepi tapi Peraturan dari Pemerintah yang mengharuskan menutup usaha sampai jam 9 malam membuat banyak orang seperti kami, orang kecil merasa dirugikan.

Kami juga tahu aturan untuk bekerja dari rumah, tapi aturan tersebut tidak berlaku bagi kami karena kami bingung bagaimana caranya menghasilkan uang jika kami tidak jualan, berbeda dengan mereka yang gajinya perbulan. Eitss tapi itu dulu, karena sekarang aku  juga mulai berjualan hanya dari rumah. Dan penghasilanku diluar dugaanku.

Bahkan yang lebih mnegejutkkan penghasilanku melebihi gaji gaji mereka perbulan, hehe. Oke aku akan menceritakan bagaimana aku bisa tahan banting berjualan mie ayam ditengah pandemic covid 19. Dan bukan hanya itu saja, aku akan memberikan tips tips agar kalian bisa tetap berjualan saat wabah sedang beerlangsung seperti ini.

Aku hanya seorang pedagang keliling mie ayam dari tahun 2016 hingga saat ini. Aku biasanya berkeliling dari satu tempat ke tempat lain untuk berjualan mie ayam ini. Penghasilanku hanya mampu untuk menafkahi 2 anakku dan istriku, itupun kadang kadang tidak cukup, karena uang harus diputar kembali untuk modal berjualan.

Sebelumnya aku pernah menutup usahaku diawal tahun 2018 karena aku tak lagi mempunyai modal untuk berjualan dan memilih menjadi kuli bangunan. Hanya bertahan 3 bulan aku akhirnya nekat berjualan mie ayam lagi, dengan modal yang aku pinjam dari tetangga sebelah. Dampak penjualan yang paling parah adalah saat ini, dimana aku tidak bisa berkeliling ketempat tempat yang rame pengunjung, dan tentunya itu membuat penghasilanku menurun drastis.

Sebenarnya aku juga masih berjualan secara berkeliling, namun yang jadi permasalahannya kadang suka ada razia dadakan dari satpol pp, sehingga mau tak mau harus kabur mencari tempat yang paling aman. Namanya juga orang kecil, ya nasibnya begini.

Gara gara covid 19 ini, aku hanya mampu menjual 2 – 3 pcs saja perhari. Pokoknya itu sangat berbeda dari sebelumnya. Sampe akhirnya akupun disuruh temenku sesama penjual keliling untuk mencoba menawarkan dagangan lewat online. Aku yang saat itu cuma paham sama yang namanya facebook, akhirnya mulai menawarkan lewat sana.

Aku membuat beberapa postingan tentang jualan mie ayam aku ini, tapi ya cuma ada yang ngelike saja. Terus kata temanku coba gabung dibeberapa grup kuliner,  aku akhirnyapun mencobanya. Dan mulai mendapat beberapa pembeli dari sana. Tapi ya masih bisa dihitung pake jari, berapa pembeliku saat itu. Aku akhirnya tanya lagi, bagaimana cara agar bisa laris manis ini dagangan, temanku menyankan aku mencoba untuk posting secara rutin dan rajin.

Hingga akhirnya aku terus menerus posting dan sampai akhirnya akunnku tidak bisa dibuka karena dianggap akunku spam. Akupun bingung bagaimana menangani masalah tersebut, lalu kata temenku disuruh bikin akun baru. Yasudah aku akhirnya buat akun baru yang pastinya memulai lagi dari nol. Aku mencoba memposting seperti dulu, tapi tidak banyak setiap harinya, mungkin hanya 3 sampai 4 postingan saja. Lalu tidak lupa juga mengirim di grup grup kuliner yang saya ikuti. Pokoknya saat tidak tahu bagaimana cara mengenalkan produk yang penting terjual saja.

Saat itu aku mengikuti halaman facebook tentang bisnis, disitu berbagi tips tips seputar bisnis. Yang paling aku ingat adalah bagaimana cara menjalankan bisnis difacebook. Aku akhirnya meniru cara cara tersebut. Yang pertama adalah membuat halaman facebook. Aku mencoba membuat halaman facebook, aku yang orang awam ini mencoba mencari digoogle bagaimana cara membuat fanspage. Sampe akhirnya aku berhasil membuat fanspage.

Aku rajin memposting jualan mie ayam aku difanspage, mulai ada beberapa orang yang mengikuti fanspage aku dan mulai menglike. Belum ada penjualan. Disini aku selalu mempromosikan fanspage aku ini ke beberapa grup dari situlah mulai ada penjualan , yang beli ternyata orang yang biasanya beli mie ayamku ketika aku berkeliling. Mbak Mita namanya, dari situ aku mulai chat dengan Mbak Mita, beliau tanya apakah mie ayamku ini tidak ada yang instan, jadi nanti ketika beliau pengen mie ayam ini, tinggal buat aja. Kaya frozen food katanya.

Aku hanya bilang belum ada mbak, nanti kalo ada yang pesen saya buatin. Lalu mbak mita memesan 10 pcs mie ayam tapi dibuat kemasan instan ya, dari situ aku mulai membuat pesanan mbak mita. Dan mengirimkannya. Disitulah aku kepikiran untuk membuat mie ayamku menjadi instan. Niatku ini juga didukung oleh istriku dan teman temanku.

Akhirnya aku membuat mie ayam instan. Aku memulai memposting dagangan aku difacebook, grup kuliner dan fanspage aku. Hasilnya pun tidak mengecewakan, karena ada beberapa orang yang membeli mie ayam instanku ini. Lumayan dari situ memperoleh penjualan, banyak orang yang tertarik. Sampai sampai aku kewalahan pengiriman.

Karena chat membludak aku tidak sempat membuat postingan lagi. Karena aku fokus dipenjualan. Tapi aku merasa kalau postingan tidak keurus, takutnya nanti orang orang bakalan membuat reputasi buruk. Hingga akhirnya aku mencari cara bagaimana agar semu itu bisa dikendalikan. Dan aku menemukan solusi yang cukup efektif yaitu menggunakan jasa sosial media maintenance. Yang akan membantu aku mengurusi semua masalah sosial media aku terutama facebook bisnis aku ini.

Baru beberapa hari, fanspage aku berjumlah pengikutnya dan yang lebih terkejutnya. Jualan aku makin terkenal kemana mana.

Hingga aku hanya fokus pada produksi mie ayam dan untuk pemasaran aku telah mempercayakan jasa sosial media maintenance. Jadi disini aku tidak perlu repot repot mengurus facebook aku lagi. Aku sangat dibantu oleh jasa sosial media maintenance karena mampu membuat insight dan penjualan semakin bertambah dengan menciptakan konten yang unik dan menarik, membuat copywriting yang menjual dan pokoknya mengatur apapun termasuk yang berhubungan dengan sosial media facebook bisnis aku ini.

baca juga

    Dari sanalah aku mendapatkan peluang penjualan dan insight yang besar. Jadi buat teman teman untuk tips tips yang bisa aku berikan untuk tetap berjualan disaat pandemic berlangsung adalah dengan cara

    1. Membuat bisnis anda berubah. Maksudnya jika biasanya berjualan secara konvensional, mulailah untuk berjualan secara online

    2. Mencoba membuat planning baru dari bisnis dengan metode yang baru. Nah disini yang dilakukan aku lakukan adalah membuat kemasan mie ayam dalam bentuk frozen food.

    Jadi itulah tips tips dari aku yang bisa kalian contoh. Yang terpenting jangan lupa tetap menjaga komunikasi dengan pelanggan disosial media, jika kalian kewalahan cobalah untuk menggunakan jasa sosial media maintenance seperti yang aku gunakan.

    Leave a Comment

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    error: Content is protected !!
    × How can we help you?